FIBA vs. NBA: Bedanya Apa Sih? Panduan Buat Fans Basket!

Table of Contents

FIBA vs. NBA: Bedanya Apa Sih? Panduan Buat Fans Basket!

Buat kamu yang baru aja mulai suka sama basket atau udah lama jadi fans tapi masih suka bingung bedain antara pertandingan FIBA dan NBA, sini merapat! Kadang emang suka ketuker ya, apalagi kalau lagi seru-serunya nonton pertandingan. Nah, biar nggak salah paham lagi, yuk kita bahas perbedaan mendasar antara FIBA dan NBA. Biar makin asik nonton basketnya dan bisa pamer pengetahuan dikit ke temen-temen, hehe.

Aturan Pertandingan: Biang Keladi Perbedaan

Perbedaan paling utama dan paling gampang keliatan antara FIBA dan NBA itu ada di aturan pertandingannya. Aturan ini kayak fondasi yang bikin gaya permainan dan strategi di kedua liga ini jadi beda banget. Meskipun sama-sama olahraga basket, tapi detail-detail kecil di aturan ini ngaruhnya gede banget lho. Yuk, kita bedah satu-satu aturan penting yang bikin FIBA dan NBA itu unik.

Durasi Pertandingan: Maraton vs. Sprint

Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah soal durasi pertandingan. Di NBA, satu pertandingan itu dibagi jadi empat kuarter, dan masing-masing kuarter lamanya 12 menit. Jadi total-total, satu pertandingan NBA itu durasinya 48 menit. Lumayan panjang ya, kayak maraton lari di lapangan basket.

Nah, kalau di FIBA, khususnya untuk pertandingan internasional kayak Piala Dunia atau Olimpiade, durasinya sedikit lebih pendek. Satu kuarter di FIBA itu 10 menit, jadi total pertandingan cuma 40 menit. Meskipun selisihnya cuma 8 menit, tapi dalam dunia basket, 8 menit itu waktu yang lumayan banget. Perbedaan durasi ini juga berpengaruh ke tempo permainan dan strategi tim. NBA yang lebih panjang durasinya seringkali punya tempo yang lebih stabil, sementara FIBA yang lebih pendek, tim-tim cenderung main lebih ngotot dari awal sampai akhir.

Timeout: Strategi Jeda yang Beda

Timeout itu momen penting banget dalam pertandingan basket. Ini waktu buat pelatih ngatur strategi, pemain ngatur napas, dan tim buat re-group lagi. Tapi, aturan timeout di NBA dan FIBA juga beda nih.

Di NBA, tim dikasih jatah tujuh timeout sepanjang pertandingan. Banyak juga ya! Tapi ada batasannya juga. Di kuarter keempat, tiap tim nggak boleh minta lebih dari empat timeout. Terus, kalau udah masuk tiga menit terakhir di kuarter keempat, tiap tim cuma boleh minta dua timeout aja. Kalau pertandingan berlanjut ke overtime alias perpanjangan waktu, tiap tim dikasih tambahan dua timeout lagi. Uniknya lagi di NBA, bukan cuma pelatih yang bisa minta timeout. Pemain yang lagi megang bola juga boleh minta timeout. Durasi timeout di NBA juga beda-beda. Untuk pertandingan lokal, durasinya 2 menit 45 detik, sedangkan untuk pertandingan nasional, durasinya 3 menit 15 detik.

Beda lagi sama FIBA. Aturan timeout di FIBA lebih simpel. Tiap tim dikasih dua timeout di babak pertama (kuarter 1 dan 2) dan tiga timeout di babak kedua (kuarter 3 dan 4). Kalau ada overtime, tiap tim cuma dapet satu timeout aja. Nah, yang beda lagi, di FIBA cuma pelatih kepala yang boleh minta timeout. Pemain nggak bisa. Soal durasi timeout, FIBA lebih konsisten. Setiap timeout di FIBA durasinya 1 menit, nggak ada perbedaan durasi kayak di NBA. Perbedaan aturan timeout ini juga ngaruh ke cara pelatih ngatur strategi dan rotasi pemain. Di NBA yang timeoutnya lebih banyak dan fleksibel, pelatih punya lebih banyak kesempatan buat adjust strategi.

Ukuran Lapangan dan Garis Tembakan Tiga Angka: Lebih Luas, Lebih Jauh

Ukuran lapangan basket juga beda antara NBA dan FIBA. Lapangan NBA itu sedikit lebih besar daripada lapangan FIBA. Ukuran lapangan NBA itu sekitar 28,65 meter x 15,24 meter. Sementara lapangan FIBA ukurannya 28 meter x 15 meter. Nggak beda jauh sih sebenernya, tapi tetep ada selisihnya.

Selain ukuran lapangan, yang paling signifikan bedanya adalah jarak garis tembakan tiga angka (three point shot). Di NBA, garis three point itu lebih jauh dari ring, yaitu 7,24 meter. Nah, kalau di FIBA, garis three point itu lebih deket, yaitu 6,7 meter dari ring. Perbedaan jarak ini lumayan berpengaruh ke gaya permainan. Di NBA, karena garis three point lebih jauh, pemain yang jago shooting dari jarak jauh jadi lebih dihargai. Sementara di FIBA, dengan garis three point yang lebih dekat, tembakan tiga angka jadi lebih umum dan lebih banyak pemain yang bisa efektif dari jarak jauh.

Fitur NBA FIBA
Durasi Kuarter 12 menit 10 menit
Total Durasi 48 menit 40 menit
Timeout per Game 7 5 (2 babak 1, 3 babak 2)
Timeout Overtime 2 1
Siapa Minta Timeout Pelatih & Pemain Hanya Pelatih
Durasi Timeout NBA (Lokal) 2:45 menit 1 menit
Durasi Timeout NBA (Nasional) 3:15 menit 1 menit
Ukuran Lapangan 28.65m x 15.24m 28m x 15m
Garis 3 Angka 7.24 meter 6.7 meter

Pelanggaran (Foul): Batas Toleransi yang Berbeda

Aturan soal pelanggaran atau foul juga beda nih antara NBA dan FIBA. Di NBA, seorang pemain boleh melakukan maksimal enam pelanggaran sebelum akhirnya diusir keluar lapangan atau foul out. Nah, kalau di FIBA, batas pelanggarannya lebih sedikit, yaitu cuma lima pelanggaran. Jadi, pemain di FIBA harus lebih hati-hati buat jaga diri dari pelanggaran.

Selain batas pelanggaran, jenis pelanggaran juga ada sedikit perbedaan. Di NBA, ada yang namanya flagrant foul. Flagrant foul ini dibagi lagi jadi dua jenis: flagrant foul penalty 1 (FF1) dan flagrant foul penalty 2 (FF2). FF1 itu pelanggaran yang kontak fisiknya nggak perlu tapi nggak terlalu parah. Contohnya kayak dorongan yang nggak keras atau sikut yang nggak sengaja kena. Kalau FF2, ini pelanggaran yang kontak fisiknya nggak perlu dan berlebihan, bahkan bisa dibilang kasar atau berbahaya. Contohnya kayak mukul atau nendang lawan.

Hukuman buat flagrant foul ini lumayan berat. Pemain yang dilanggar, baik kena FF1 atau FF2, dapet dua lemparan bebas. Tapi bedanya, kalau pemain kena FF2, dia langsung dikeluarin dari pertandingan alias ejected. Selain itu, kalau seorang pemain udah dapet dua kali FF1 dalam satu pertandingan, dia juga bakal dikeluarin.

Di FIBA, nggak ada pengelompokan pelanggaran kayak FF1 dan FF2. Tapi, ada pelanggaran yang mirip sama kriteria FF1, yaitu pelanggaran yang nunjukkin permainan nggak sportif. Hukumannya biasanya berupa lemparan bebas buat tim lawan. Terus, untuk diskualifikasi pemain, FIBA juga punya aturan yang mirip sama FF2 di NBA. Kalau pelanggarannya dianggap parah banget atau sengaja buat nyakitin lawan, pemain bisa langsung dikeluarin dari pertandingan. Perbedaan aturan pelanggaran ini juga ngaruh ke gaya bermain. Di NBA yang batas pelanggarannya lebih banyak dan ada flagrant foul, pemain mungkin lebih berani buat main fisik dan agresif. Sementara di FIBA yang batas pelanggarannya lebih sedikit, pemain harus lebih pinter jaga diri biar nggak gampang kena foul.

Lebih Suka NBA atau FIBA?

Nah, itu dia beberapa perbedaan utama antara aturan FIBA dan NBA. Meskipun sama-sama basket, ternyata banyak juga ya detail-detail yang beda. Perbedaan aturan ini yang bikin gaya permainan di NBA dan FIBA jadi punya ciri khas masing-masing. NBA dengan durasi lebih panjang, timeout lebih banyak, dan garis three point lebih jauh, cenderung lebih fokus ke permainan individu bintang dan skill tinggi. Sementara FIBA dengan durasi lebih pendek, timeout lebih sedikit, dan garis three point lebih dekat, lebih mengutamakan permainan tim, strategi, dan kolektivitas.

Balik lagi ke selera masing-masing, kamu lebih suka nonton pertandingan basket ala NBA yang penuh highlight individu dan aksi-aksi spektakuler, atau lebih suka pertandingan FIBA yang lebih taktis dan mengandalkan kerja sama tim? Apapun pilihanmu, yang penting nikmatin aja serunya olahraga basket!

Gimana menurut kamu perbedaan FIBA dan NBA ini? Lebih seru nonton yang mana nih? Coba dong share pendapat kamu di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar