Kue Bawang 1,2 Kg buat Camilan Mudik? Resep Gurihnya Bikin Nagih!
Mudik memang momen yang paling ditunggu-tunggu ya! Kumpul keluarga, silaturahmi, dan pastinya… perjalanan panjang. Nah, biar perjalanan mudikmu makin asyik dan nggak berasa bete, jangan lupa siapkan stok camilan yang pas. Kue bawang! Siapa sih yang nggak suka sama camilan gurih dan renyah satu ini? Teksturnya yang kriuk bikin nagih banget, apalagi kalau dinikmati bareng keluarga di sepanjang jalan. Praktis dibawa ke mana-mana, tinggal masukkan ke dalam wadah kedap udara, beres!
Mending bikin sendiri aja di rumah! Selain lebih hemat, kamu juga bisa atur sendiri rasanya. Mau yang gurih banget, agak pedas, atau mungkin ditambah bumbu-bumbu kekinian? Bisaaa! Kamu bisa coba tambahkan bubuk nori biar ada sensasi umami laut, atau sedikit cabai bubuk buat yang suka pedas, atau parutan keju parmesan biar makin cheesy dan gurih. Pokoknya bebas berkreasi deh sesuai selera keluargamu. Bayangin aja, sebaskom atau bahkan seberat 1,2 kg kue bawang bikinan sendiri siap menemani tawa dan cerita selama perjalanan. Dijamin nggak ada drama kelaparan atau kebosanan!
Membuat kue bawang itu ternyata nggak sesulit yang dibayangkan kok. Bahan-bahannya gampang didapat, prosesnya juga cukup sederhana, yang penting sabar aja pas nggoreng biar hasilnya renyah sempurna. Resep yang satu ini menghasilkan kue bawang yang nggak keras dan pastinya punya aroma bawang dan seledri yang menggugah selera. Pas banget deh buat jadi bekal mandatory di mobil atau kereta saat mudik. Yuk, langsung aja kita intip bahan-bahan dan cara membuatnya!
Resep Kue Bawang Gurih Renyah Ala Rumahan¶
Resep ini dirancang untuk menghasilkan porsi yang cukup banyak, sekitar 1,2 kg atau lebih tergantung ketebalan dan pemotongan. Jumlah ini ideal banget buat dibagi-bagi atau jadi stok camilan mudik seharian di jalan yang panjang.
Bahan-Bahan Utama:¶
- Tepung terigu serbaguna: Sebanyak 500 gram. Ini adalah bahan dasar utama yang akan membentuk struktur adonan kue bawang. Pilih tepung terigu protein sedang agar hasilnya pas, tidak terlalu keras tapi juga tidak terlalu rapuh.
- Air dingin: Sebanyak 250 mililiter. Penggunaan air dingin membantu membuat adonan lebih elastis dan mudah digiling tipis. Takaran air bisa sedikit disesuaikan tergantung kelembapan tepung dan kondisi udara.
- Margarin: Sebanyak 100 gram. Margarin memberikan kelembutan, rasa gurih, dan sedikit efek renyah pada kue bawang. Pastikan margarin dalam suhu ruang agar mudah dicampur.
- Batang daun seledri: Sebanyak 100 gram (berat setelah daun dipetik, ambil batangnya saja atau campur sedikit daunnya, lalu cincang halus). Seledri adalah ‘bintang’ aroma khas kue bawang. Cincang super halus agar tercampur rata dan tidak mengganggu tekstur.
- Tepung sagu: Sebanyak 100 gram. Penambahan tepung sagu atau tepung tapioka ini kunci utama biar kue bawang kita hasilnya super renyah dan garing kriuk! Jangan diskip ya.
- Telur ayam: Sebanyak 2 butir. Telur berfungsi sebagai pengikat adonan dan juga memberikan kekayaan rasa serta warna yang lebih menarik saat digoreng. Gunakan telur ukuran sedang.
- Minyak sayur: Secukupnya untuk menggoreng. Pastikan menggunakan minyak yang cukup banyak agar kue bawang terendam sempurna saat digoreng.
Bahan Bumbu yang Dihaluskan:¶
Bumbu halus inilah yang akan memberikan cita rasa gurih dan aroma sedap pada kue bawang kita. Haluskan semua bahan ini sampai benar-benar lembut.
- Bawang putih: Sebanyak 4 siung. Memberikan aroma dan rasa bawang yang kuat.
- Bawang merah: Sebanyak 2 siung. Menambah dimensi rasa gurih dan sedikit manis.
- Garam: Sebanyak 1 sendok teh. Garam adalah penyeimbang rasa, pastikan takarannya pas sesuai selera. Kamu bisa menambah atau mengurangi sedikit jika suka lebih asin atau kurang asin.
Langkah demi Langkah Membuat Kue Bawang¶
Ikuti langkah-langkah ini dengan teliti ya, dijamin anti gagal dan hasilnya memuaskan! Membuat kue bawang ini butuh sedikit ketelatenan, terutama saat menggiling dan menggoreng dalam jumlah banyak. Tapi percayalah, hasilnya sepadan dengan usahanya.
-
Tumis Bumbu Halus: Ambil sedikit minyak sayur, sekitar satu sendok makan saja. Panaskan di wajan dengan api kecil ke sedang. Masukkan semua bumbu yang sudah dihaluskan tadi (bawang putih, bawang merah, garam). Tumis sampai harum dan matang. Proses menumis bumbu ini penting banget untuk mengeluarkan aroma terbaik dari bawang-bawangan dan mematangkan bumbu sebelum dicampur ke adonan. Tumis sebentar saja sampai tercium aroma wangi dan bumbu agak layu, jangan sampai gosong ya. Angkat dan sisihkan.
-
Buat Adonan: Siapkan wadah yang cukup besar. Masukkan semua bahan utama: tepung terigu, tepung sagu, margarin yang sudah dilelehkan atau dilunakkan, cincangan daun seledri, dan telur ayam. Tuangkan juga bumbu halus yang sudah ditumis tadi. Aduk rata menggunakan spatula atau tangan. Setelah tercampur rata, mulai masukkan air dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni. Uleni terus sampai semua bahan menyatu menjadi adonan yang kalis dan tidak lengket di tangan maupun di wadah. Adonan yang kalis dan elastis akan lebih mudah digiling tipis. Jika adonan terasa masih agak kering, tambahkan air sedikit lagi (satu sendok teh), tapi hati-hati jangan sampai terlalu lembek. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung terigu. Kunci di sini adalah adonan yang smooth dan mudah dibentuk.
-
Giling dan Potong Adonan: Ini bagian yang butuh kesabaran. Ambil sebagian kecil adonan (sekitar segenggam tangan). Giling adonan menggunakan rolling pin atau alat penggiling mi (pasta maker) secara bertahap dari ketebalan paling tebal sampai ketebalan yang diinginkan. Resep ini menyarankan ketebalan sekitar dua milimeter. Mengapa harus tipis? Karena kue bawang yang tipis akan menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan kriuk saat digoreng. Giling sampai adonan benar-benar tipis merata. Setelah tipis, potong-potong adonan sesuai selera. Ukuran 5x5 sentimeter seperti yang disebutkan di resep adalah ukuran standar, tapi kamu bisa kok memotongnya lebih kecil atau memanjang seperti stik. Gunakan pisau, pizza cutter, atau alat pemotong adonan khusus agar hasilnya rapi. Taburi sedikit tepung terigu di alas kerja dan di atas potongan adonan agar tidak saling menempel saat ditumpuk sebelum digoreng. Lakukan proses menggiling dan memotong ini sampai semua adonan habis.
-
Goreng Hingga Matang: Panaskan minyak sayur yang cukup banyak di wajan dengan api sedang cenderung besar. Kunci mendapatkan kue bawang yang renyah adalah menggoreng dengan minyak yang panas dan merendam kue bawang sepenuhnya di dalam minyak. Setelah minyak panas (kamu bisa tes dengan memasukkan sehelai adonan kecil, jika langsung menggelembung dan naik berarti sudah siap), masukkan potongan adonan kue bawang secukupnya. Jangan terlalu padat agar kue bawang bisa matang merata dan tidak saling menempel. Goreng sambil sesekali dibalik hingga kue bawang berwarna kuning keemasan dan terlihat kokoh. Warna emas kecoklatan menandakan kue bawang sudah matang sempurna dan renyah. Angkat kue bawang menggunakan saringan kawat (spider) dan tiriskan minyaknya. Kamu bisa menggunakan kertas tisu dapur atau cooling rack yang dialasi kertas tisu untuk membantu menyerap sisa minyak. Biarkan kue bawang benar-benar dingin di suhu ruang sebelum disimpan dalam stoples atau wadah kedap udara. Menyimpan kue bawang dalam keadaan masih hangat akan membuatnya cepat melempem.
Variasi Rasa Kue Bawang: Lebih Seru Buat Mudik!¶
Seperti yang sudah disinggung di awal, resep dasar ini bisa banget dikembangkan lho. Biar stok 1,2 kg kue bawangmu nggak monoton, coba deh bikin beberapa varian rasa yang berbeda. Pasti jadi rebutan di mobil!
- Varian Nori: Campurkan sekitar 2-3 sendok makan bubuk nori atau rumput laut yang sudah dihancurkan sangat halus ke dalam adonan kering bersama tepung terigu dan sagu. Atau, setelah adonan jadi, giling dan potong seperti biasa, lalu taburi sedikit bubuk nori di permukaannya sebelum digoreng. Aroma lautnya unik banget!
- Varian Pedas: Ada beberapa cara. Pertama, tambahkan 1-2 sendok teh cabai bubuk (sesuai selera) ke dalam bumbu halus yang ditumis. Kedua, campurkan cabai bubuk ke dalam adonan kering. Ketiga, setelah kue bawang matang dan ditiriskan, selagi masih panas, aduk dengan sedikit minyak cabai atau taburi cabai bubuk kasar. Pedasnya bikin melek selama perjalanan!
- Varian Keju Parmesan: Campurkan sekitar 50-75 gram keju parmesan parut halus ke dalam adonan kering. Pastikan kejunya parut halus ya biar nggak menggumpal. Kue bawang jadi punya rasa gurih keju yang khas dan beda dari yang biasa.
- Varian Kari: Tambahkan 1 sendok teh bubuk kari berkualitas baik ke dalam bumbu halus yang ditumis atau ke dalam adonan kering. Aroma karinya akan memberikan sentuhan rempah yang eksotis.
- Varian Seledri Ekstra: Kalau suka banget aroma seledri, kamu bisa menambah jumlah cincangan seledri hingga 150 gram. Pastikan cincangannya benar-benar halus.
Ingat, saat menambahkan bahan tambahan ke adonan, pastikan tekstur adonan tetap konsisten. Jika jadi terlalu kering, tambahkan sedikit air dingin lagi. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit campuran tepung terigu dan sagu.
Tips Sukses Membuat Kue Bawang Renyah Tahan Lama¶
Untuk memastikan kue bawangmu tetap renyah dan enak sampai tujuan mudik, perhatikan beberapa tips penting ini:
- Giling Tipis Sempurna: Ini kunci utama kerenyahan. Usahakan ketebalannya merata di seluruh bagian. Adonan yang terlalu tebal akan menghasilkan kue bawang yang keras atau bantat.
- Minyak Panas dan Banyak: Goreng dalam minyak yang sudah benar-benar panas dengan jumlah minyak yang cukup banyak hingga kue bawang terendam. Minyak panas akan membuat adonan mengembang cepat dan kering di luar, menghasilkan kerenyahan.
- Jangan Terlalu Penuh: Goreng dalam beberapa sesi, jangan memasukkan terlalu banyak adonan sekaligus ke dalam minyak panas. Menggoreng terlalu banyak dalam satu waktu akan menurunkan suhu minyak dan membuat kue bawang jadi berminyak dan tidak renyah.
- Tiriskan Minyak dengan Baik: Setelah matang, tiriskan kue bawang hingga benar-benar kering dari minyak. Gunakan saringan kawat dan alasi wadah penampung dengan kertas tisu dapur. Biarkan minyak benar-benar turun.
- Dinginkan Sepenuhnya: Biarkan kue bawang yang sudah digoreng dan ditiriskan benar-benar dingin di suhu ruang sebelum disimpan. Uap panas yang terperangkap di dalam wadah akan membuat kue bawang jadi melempem.
- Penyimpanan Kedap Udara: Simpan kue bawang yang sudah dingin di dalam wadah kedap udara yang rapat. Hindari menyimpan di tempat yang lembap. Wadah kedap udara akan melindunginya dari kelembapan udara luar yang bisa merusak kerenyahan.
Penyimpanan Agar Kue Bawang Tetap Krispi Selama Perjalanan¶
Perjalanan mudik bisa memakan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari. Penting untuk memastikan camilanmu tetap prima. Untuk kue bawang, wadah kedap udara adalah wajib. Gunakan stoples kaca bertutup karet, atau stoples plastik berkualitas baik dengan tutup yang rapat. Pastikan tutupnya benar-benar terkunci rapat setelah setiap kali mengambil camilan. Selama di perjalanan, letakkan wadah kue bawang di tempat yang sejuk di dalam mobil atau di dalam tas yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Hindari meletakkannya di dekat jendela mobil yang panas. Kue bawang yang disimpan dengan benar bisa bertahan renyah hingga 2-3 minggu. Jadi, membuat stok jauh-jauh hari sebelum mudik pun aman!
Troubleshooting Ringan: Mengatasi Masalah Saat Membuat Kue Bawang¶
Kadang, meskipun sudah mengikuti resep, ada saja kendala yang ditemui. Jangan khawatir, ini beberapa masalah umum dan solusinya:
- Adonan Terlalu Kering dan Susah Digiling: Ini biasanya karena kurang air. Tambahkan sedikit demi sedikit air dingin sambil terus diuleni sampai adonan jadi lebih lentur dan mudah digiling.
- Adonan Terlalu Lengket: Terlalu banyak air atau kurang tepung. Tambahkan sedikit campuran tepung terigu dan sagu sambil diuleni sampai adonan tidak lengket di tangan.
- Kue Bawang Jadi Keras atau Bantat: Kemungkinan adonan terlalu tebal saat digiling, atau adonan diuleni terlalu kuat seperti adonan roti (yang ini lebih ke menggabungkan bahan saja). Pastikan menggilingnya tipis dan proses menguleni cukup sampai kalis, tidak perlu sampai adonan sangat elastis seperti roti.
- Kue Bawang Tidak Renyah atau Cepat Melempem: Penyebab paling umum adalah minyak kurang panas saat menggoreng, tidak digoreng sampai benar-benar matang (kurang cokelat), penirisan minyak kurang sempurna, atau disimpan sebelum benar-benar dingin di wadah yang tidak kedap udara. Pastikan semua tips sukses di atas diikuti ya.
- Kue Bawang Cepat Gosong di Pinggir Tapi Tengah Belum Matang: Api terlalu besar atau minyak terlalu panas. Gunakan api sedang cenderung besar, dan jangan overcrowd wajan saat menggoreng. Pastikan suhunya pas.
Kenapa Bikin Sendiri Lebih Mantap?¶
Selain menghemat biaya, ada kepuasan tersendiri lho saat menyajikan camilan mudik hasil karya tangan sendiri. Kamu bisa mengontrol kualitas bahan yang digunakan, memastikan kebersihannya, dan yang paling penting, menyesuaikan rasanya. Mungkin ada anggota keluarga yang suka seledri ekstra, atau ada yang nggak terlalu suka rasa bawang putih terlalu kuat. Nah, kalau bikin sendiri, semua bisa diatur! Kue bawang homemade juga biasanya punya aroma dan rasa yang lebih segar dibandingkan yang beli jadi. Bayangkan senyum bahagia keluarga saat mencicipi kue bawang hangat-hangat yang baru matang sebelum dimasukkan ke stoples mudik. Itu priceless!
Yuk, Coba di Rumah!¶
Jadi, tunggu apa lagi? Resep kue bawang gurih renyah ini pas banget buat kamu yang lagi siap-siap mudik. Hasilnya yang sekitar 1,2 kg dijamin cukup buat dinikmati bareng-bareng di sepanjang perjalanan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah bikin nggak berhenti ngunyah. Apalagi kalau ditambah variasi rasa, makin seru deh!
Selamat mencoba resep ini di rumah ya! Semoga kue bawang bikinanmu jadi teman setia perjalanan mudikmu dan keluarga tahun ini.
Punya tips lain bikin kue bawang super renyah? Atau punya variasi rasa favorit? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Kita ngobrol-ngobrol soal bekal mudik paling juara!
Posting Komentar