Mau Diskon Listrik 50%? Cek Dulu Daya Rumahmu, Ini Caranya!
Kabar gembira nih buat sebagian masyarakat Indonesia! Pemerintah rencananya mau kasih diskon tarif listrik sebesar 50% buat periode Juni sampai Juli 2025 nanti. Ini pastinya bisa bikin tagihan listrik jadi lebih ringan, apalagi buat yang lagi pengen ngirit. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, bilang diskon ini bakal mulai berlaku dari tanggal 5 Juni 2025.
Tapi, guys, diskon 50% ini nggak buat semua pelanggan listrik ya. Ada kriterianya nih. Diskon ini hanya akan diberikan buat rumah tangga yang punya daya listrik di bawah 1.300 VA. “Kayaknya sebelumnya ya ketentuannya, tapi kali ini kita fokuskan di bawah 1.300 VA,” jelas Bapak Airlangga Hartarto pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu.
Nah, penting banget nih buat kalian semua yang berharap dapat diskon ini, untuk ngecek dulu berapa sih daya listrik di rumah kalian. Jangan sampai udah keburu senang, eh ternyata daya listriknya di atas 1.300 VA. Jadi, yuk kita cari tahu gimana sih cara ngecek daya listrik rumah dengan gampang.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan buat mengetahui daya listrik di rumah. Kamu bisa cek langsung di meteran listrik, pakai aplikasi PLN Mobile, lewat website resmi PLN, atau bahkan pakai aplikasi pihak ketiga kayak Flip atau Tokopedia. Setiap cara punya langkah-langkahnya sendiri.
5 Cara Gampang Cek Daya Listrik Rumah¶
Mengecek daya listrik rumah itu ternyata nggak serumit yang dibayangkan kok. Ada beberapa metode yang bisa kamu pilih, mana aja yang paling nyaman buat kamu. Yuk, kita bahas satu per satu cara-caranya.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu pakai buat mengecek daya listrik di rumahmu:
1. Lihat Kode CL di Meteran Listrik¶
Ini cara paling tradisional tapi seringkali yang paling cepat kalau kamu lagi ada di rumah. Setiap meteran listrik, terutama yang model lama atau prabayar, biasanya ada kode-kode yang nunjukkin informasi penting soal listrik di rumahmu. Salah satu kode yang penting banget itu kode CL.
Kode CL itu singkatan dari Current Limiter. Angka setelah kode CL ini menunjukkan batas maksimum arus listrik yang bisa mengalir ke rumah kamu secara aman. Nah, angka inilah yang berhubungan langsung sama besaran daya listrikmu dalam satuan VA (Volt Ampere).
Gimana cara bacanya? Simpel aja. Setiap angka setelah CL itu punya nilai daya listrik tertentu dalam satuan VA.
Kode CL | Besaran Daya Listrik (VA) |
---|---|
CL 2 | 450 VA |
CL 4 | 900 VA |
CL 6 | 1.300 VA |
CL 10 | 2.200 VA |
CL 16 | 3.500 VA |
CL 23 | 5.500 VA |
CL 35 | 7.700 VA |
Selain tabel di atas, ada juga cara kasar buat ngitungnya kalau angkanya nggak persis sama kayak di tabel. Kamu bisa kalikan angka setelah CL itu dengan tegangan standar listrik di Indonesia, yaitu sekitar 220 Volt. Misalnya, kalau kode CL-nya adalah CL 6, maka daya listriknya kira-kira 6 x 220 VA = 1.320 VA. Nah, ini mendekati nilai standar 1.300 VA. Jadi, kalau kode CL kamu 6 atau di bawah 6, kemungkinan besar kamu masuk kategori yang dapat diskon 50% itu. Tapi kalau CL 10 ke atas, berarti daya listrik kamu sudah di atas 1.300 VA.
Penting nih buat diingat, kode CL ini adalah indikator batas arus. Besaran daya dalam VA itu adalah hasil perkalian tegangan (Volt) dengan arus (Ampere). Di Indonesia tegangannya standar sekitar 220V. Jadi, CL 6 itu artinya batas arusnya sekitar 6 Ampere (A). Daya = Tegangan x Arus, jadi 220V x 6A = 1320 VA. Itulah kenapa CL 6 identik dengan daya 1.300 VA.
Memahami kode CL ini gampang banget kan? Cukup lihat meteran listrikmu, cari kode CL, dan cocokkan dengan tabel atau hitung kasar.
2. Pakai Aplikasi PLN Mobile¶
Di era digital sekarang, hampir semua layanan publik punya aplikasinya sendiri, termasuk PLN. Aplikasi PLN Mobile ini super lengkap guys! Kamu bisa ngurus banyak hal soal kelistrikan cuma dari genggaman tangan. Mulai dari beli token listrik (kalau pakai meteran prabayar), bayar tagihan (kalau pakai meteran pascabayar), lapor gangguan, sampai ngajukan pasang listrik baru atau tambah daya.
Nah, mengecek daya listrik rumah lewat aplikasi ini juga gampang banget dan akurat. Kamu cuma perlu punya aplikasinya dan tahu ID Pelanggan (IDPEL) atau nomor meteran listrik rumahmu.
Ini dia langkah-langkahnya:
- Pastikan kamu udah unduh aplikasi PLN Mobile di ponselmu, bisa dari Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
- Buka aplikasinya dan login atau daftar kalau belum punya akun.
- Cari menu yang berhubungan dengan informasi pelanggan. Biasanya ada di bagian “Token dan Pembayaran” atau “Info Pelanggan”.
- Masukkan ID Pelanggan (IDPEL) yang tertera di meteran listrikmu atau di struk pembelian token/pembayaran tagihan terakhir. ID pelanggan ini biasanya terdiri dari 11-12 digit angka.
- Setelah memasukkan ID pelanggan, akan muncul detail informasi mengenai nomor pelanggan tersebut.
- Di layar informasi pelanggan itu, kamu bisa cari bagian yang mencantumkan detail tentang daya listrik atau tarif listrik yang kamu gunakan. Biasanya informasinya tertulis jelas, misalnya “Daya: 900 VA” atau “Daya: 1.300 VA”.
- Kalau kamu cuma mau ngecek daya listrik aja, kamu bisa langsung keluar dari menu itu setelah dapat informasinya. Nggak perlu lanjutin ke transaksi pembelian token atau pembayaran tagihan.
Menggunakan PLN Mobile ini sangat praktis karena informasinya langsung terintegrasi dengan data PLN. Selain daya listrik, kamu juga bisa lihat riwayat pemakaian, sisa token (kalau prabayar), atau estimasi tagihan.
3. Lewat Laman Resmi PLN (Website)¶
Selain aplikasi mobile, PLN juga menyediakan layanan cek daya listrik melalui website resmi mereka. Cara ini bisa jadi alternatif kalau kamu lagi nggak mau install aplikasi atau lebih nyaman buka lewat komputer atau laptop.
Langkahnya nggak kalah gampang kok:
- Buka browser favoritmu (Chrome, Firefox, Safari, dll.) di komputer, laptop, atau bahkan ponselmu.
- Ketik alamat website layanan pelanggan PLN: https://layanan.pln.co.id.
- Setelah halaman terbuka, cari bagian untuk cek informasi pelanggan. Biasanya ada kolom untuk memasukkan nomor meteran atau ID Pelanggan (IDPEL).
- Masukkan ID Pelanggan rumahmu ke kolom yang tersedia. Pastikan angkanya benar ya.
- Klik tombol “Cari” atau “Periksa” dan tunggu beberapa saat sampai sistem memproses data.
- Kalau ID pelangganmu valid, website akan menampilkan detail informasi terkait nomor tersebut. Di sana, kamu akan menemukan informasi mengenai daya listrik yang terpasang di rumahmu, lengkap dengan tarif dan statusnya.
- Informasi ini sangat berguna, nggak cuma buat cek daya, tapi juga buat memastikan data pelanggan kamu udah benar di database PLN.
Cara lewat website ini juga cukup handal dan langsung dari sumbernya, yaitu database PLN. Sama seperti aplikasi, kamu cuma perlu ID pelanggan untuk bisa mengecek informasinya.
4. Pakai Aplikasi Pihak Ketiga (Contoh: Flip)¶
Sekarang ini banyak banget aplikasi dompet digital atau pembayaran yang juga menyediakan fitur pembelian token listrik atau pembayaran tagihan. Beberapa aplikasi ini ternyata juga bisa lho dipakai buat sekadar ngecek daya listrik rumahmu, salah satunya aplikasi Flip.
Flip ini awalnya dikenal buat transfer beda bank tanpa biaya, tapi sekarang fiturnya udah banyak banget, termasuk layanan pembayaran berbagai tagihan.
Gimana cara cek daya listrik lewat Flip? Ikuti langkah ini:
- Buka aplikasi Flip di ponselmu. Pastikan kamu udah punya akun dan login.
- Cari dan pilih menu yang berhubungan dengan pembayaran tagihan atau pembelian produk digital. Pilih opsi “Listrik” atau “PLN”.
- Kamu akan diminta memasukkan ID Pelanggan rumahmu. Ketik IDPEL dengan teliti.
- Biasanya, setelah kamu memasukkan ID Pelanggan dan melanjutkan, aplikasi akan menampilkan detail informasi pelanggan tersebut sebelum kamu melanjutkan pembayaran. Di sinilah informai daya listrik akan muncul. Di Flip, biasanya ada tombol “Cek Nama” atau semacamnya setelah memasukkan IDPEL. Klik tombol itu.
- Informasi mengenai daya listrik rumahmu, beserta nama pelanggan yang terdaftar, akan ditampilkan di layar. Letaknya biasanya di bawah kolom ID Pelanggan.
- Nah, kalau kamu cuma mau ngecek daya, setelah informasinya muncul, kamu bisa langsung batalkan transaksi atau keluar dari menu tersebut. Nggak perlu lanjut sampai pembayaran.
Cara ini cukup praktis kalau kamu memang pengguna aktif aplikasi seperti Flip. Datanya juga biasanya akurat karena terintegrasi dengan sistem PLN, meskipun lewat perantara aplikasi pihak ketiga.
5. Pakai Aplikasi Pihak Ketiga (Contoh: Tokopedia)¶
Selain Flip, aplikasi e-commerce besar seperti Tokopedia juga menyediakan fitur pembelian token atau pembayaran tagihan listrik PLN. Tokopedia juga bisa jadi alternatif buat kamu yang sering belanja online di sana, untuk mengecek daya listrik rumahmu.
Cara mengecek daya listrik lewat Tokopedia kurang lebih mirip dengan aplikasi pihak ketiga lainnya:
- Buka aplikasi Tokopedia di ponselmu. Login ke akun Tokopedia-mu.
- Cari menu “Top-Up & Tagihan”. Letaknya biasanya cukup gampang ditemukan di halaman utama atau menu navigasi.
- Di dalam menu Top-Up & Tagihan, cari dan pilih opsi “Listrik PLN”.
- Kamu akan dihadapkan pada pilihan jenis produk listrik, seperti “Token Listrik” (untuk prabayar), “Tagihan Listrik” (untuk pascabayar), atau “PLN Non-Taglis”. Pilih salah satu yang sesuai dengan jenis layanan listrik di rumahmu. Pilih “Token Listrik” jika pakai meteran pulsa, atau “Tagihan Listrik” jika bayar bulanan.
- Masukkan nomor ID Pelanggan atau nomor meteran listrik di kolom yang disediakan.
- Setelah memasukkan ID Pelanggan, biasanya kamu akan diminta memilih nominal top-up (kalau pilih Token Listrik) atau langsung klik “Lanjut” (kalau pilih Tagihan Listrik).
- Sebelum masuk ke halaman pembayaran, aplikasi Tokopedia akan menampilkan ringkasan informasi pelanggan terkait ID yang kamu masukkan. Di sinilah informasi “Tarif/Daya” akan muncul. Informasi daya listrik ini biasanya ditampilkan dengan jelas, misalnya “R1/900 VA” atau “R1/1300 VA”. Kode “R1” menunjukkan tarif rumah tangga.
- Setelah informasi daya listrik muncul dan kamu sudah tahu berapa dayanya, kamu bisa langsung membatalkan transaksi atau menutup halaman tersebut kalau memang tujuanmu cuma mengecek daya.
Menggunakan aplikasi e-commerce seperti Tokopedia ini juga sangat nyaman kalau kamu memang sudah terbiasa menggunakannya untuk kebutuhan lain. Proses pengecekannya cepat dan informasinya juga langsung dari data PLN.
Pentingnya Mengetahui Daya Listrik Rumah¶
Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih penting banget tahu berapa daya listrik di rumah? Nah, selain buat ngecek apakah kamu dapat diskon listrik dari pemerintah atau nggak, tahu daya listrik itu punya banyak manfaat lain:
- Mengetahui Kapasitas Listrik: Daya listrik itu ibarat “kapasitas maksimal” listrik yang bisa dialirkan ke rumahmu secara bersamaan. Kalau total daya dari semua alat elektronik yang kamu nyalakan melebihi daya terpasang, listrik di rumah bisa jeglek atau mati tiba-mati. Dengan tahu dayamu, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan alat elektronik, menghindari beban berlebih, dan mencegah pemadaman.
- Perencanaan Penggunaan Alat Elektronik: Mau beli AC baru? Atau mungkin kompor listrik? Alat-alat ini butuh daya yang cukup besar. Dengan tahu daya listrik rumahmu, kamu bisa memperkirakan apakah daya yang ada cukup untuk menopang penambahan alat elektronik baru, atau perlu mengajukan penambahan daya ke PLN.
- Estimasi Biaya: Meskipun tarif per kWh berbeda-beda tergantung daya, mengetahui daya listrik membantu dalam memahami struktur tarif listrik yang dikenakan PLN padamu.
- Mengajukan Perubahan Daya: Kalau ternyata daya listrikmu kurang (sering jeglek) atau malah terlalu besar (tarif abodemennya terasa mahal padahal pemakaian sedikit), kamu bisa mengajukan permohonan perubahan daya ke PLN. Prosesnya bisa dilakukan lewat PLN Mobile atau datang langsung ke kantor PLN.
Jadi, ngecek daya listrik itu bukan cuma buat diskon, tapi juga buat ngelola kebutuhan listrik rumah tangga biar lebih efisien, aman, dan sesuai kebutuhan.
Diagram Sederhana Kelayakan Diskon¶
Biar lebih gampang ngebayanginnya, gini alur sederhana kelayakan diskon listrik 50% itu:
mermaid
graph TD
A[Mulai: Cek Daya Listrik Rumah] --> B{Daya Terpasang?};
B --> C{Apakah < 1.300 VA?};
C -- Ya --> D[Selamat! Kamu Eligible<br>Dapat Diskon 50%];
C -- Tidak --> E[Maaf, Kamu Belum Eligible<br>untuk Diskon Ini];
Seperti diagram di atas, kuncinya memang ada di angka 1.300 VA. Kalau daya listrikmu di angka itu atau di bawahnya (misalnya 450 VA atau 900 VA), kamu berpotensi dapat diskon. Tapi kalau di atas itu (misalnya 2.200 VA, 3.500 VA, dst), diskon ini belum bisa dinikmati olehmu.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Daya di Atas 1.300 VA?¶
Kalau setelah dicek ternyata daya listrik di rumahmu 1.300 VA atau lebih tinggi, jangan kecewa dulu ya guys. Memang diskon 50% ini sementara hanya menyasar rumah tangga yang daya listriknya di bawah 1.300 VA. Kamu tetap bisa menikmati tarif listrik normal sesuai golongannya.
Kalau kamu merasa daya listrikmu terlalu tinggi untuk kebutuhan rumah tanggamu dan pengen mencoba dapat diskon di masa depan (kalau ada kebijakan serupa dengan kriteria daya rendah lagi), kamu bisa mempertimbangkan untuk mengajukan penurunan daya ke PLN. Tapi ingat, penurunan daya ini harus sesuai dengan kebutuhan alat elektronik di rumahmu ya, jangan sampai malah sering jeglek nanti.
Sebaliknya, kalau daya listrikmu saat ini di bawah 1.300 VA (misalnya 900 VA) dan kamu mau menambah alat elektronik yang butuh daya besar sehingga perlu tambah daya, perlu diingat bahwa setelah daya bertambah melewati batas 1.300 VA, kamu tidak akan lagi eligible untuk diskon 50% ini. Jadi, pertimbangkan baik-baik ya keputusannya, sesuaikan dengan prioritas dan kebutuhan jangka panjang rumah tanggamu.
Pengajuan perubahan daya (naik atau turun) bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile atau kantor pelayanan PLN terdekat. Ada biaya administrasi tertentu untuk proses ini, jadi pastikan kamu cari tahu infonya lengkap sebelum memutuskan.
Penutup¶
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek daya listrik di rumahmu. Gampang kan? Nggak perlu panggil teknisi atau bingung, cukup pakai HP atau lihat meteran langsung. Pastikan kamu cek daya listrik rumahmu sesegera mungkin supaya tahu apakah kamu termasuk yang beruntung dapat diskon listrik 50% dari pemerintah di bulan Juni-Juli 2025 nanti.
Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu ya! Jangan lupa share ke teman atau keluarga yang lain biar mereka juga tahu cara cek daya listriknya.
Punya pengalaman atau tips lain soal cek daya listrik? Atau ada pertanyaan seputar diskon listrik ini? Yuk, kita diskusi di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar