Siap OSN Geografi SMA 2025? Intip 40 Soal + Kunci Jawaban, Yuk!

Table of Contents

Siap OSN Geografi SMA 2025

Hai teman-teman SMA yang siap menghadapi tantangan! Olimpiade Sains Nasional (OSN) kembali hadir di tahun 2025, membuka kesempatan buat kalian unjuk gigi di bidang sains. Kompetisi bergengsi ini dirancang berjenjang, dimulai dari seleksi di tingkat kabupaten, kemudian lanjut ke provinsi, dan puncaknya di tingkat nasional. Ini adalah panggung untuk menunjukkan kemampuan terbaik kalian di level yang lebih tinggi.

Buat kalian yang punya minat mendalam pada bumi dan segala isinya, bidang Geografi di OSN ini pas banget buat dieksplorasi. Geografi itu lebih dari sekadar menghafal nama ibu kota atau pegunungan, tapi juga memahami proses alam yang dahsyat, interaksi kompleks antara manusia dan lingkungan, serta isu-isu global yang relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. OSN Geografi akan menguji pemahaman konseptual, analitis, dan kemampuan kalian dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip geografi.

Persiapan yang matang jadi kunci utama buat meraih hasil terbaik di OSN Geografi. Salah satu metode belajar yang paling efektif adalah dengan berlatih mengerjakan contoh-contoh soal yang mirip dengan format OSN. Dengan begitu, kalian bisa familiar dengan tipe soalnya, mengukur sejauh mana pemahaman kalian, dan menemukan area mana yang masih perlu diperdalam atau direview kembali. Latihan soal juga membantu melatih kecepatan dan ketepatan dalam menjawab.

Nah, untuk membantu persiapan kalian menghadapi OSN Geografi SMA 2025, di sini sudah terkumpul 40 contoh soal lengkap dengan kunci jawabannya. Soal-soal ini mencakup berbagai topik yang biasanya diujikan, mulai dari geografi fisik (seperti iklim, oseanografi, dan geomorfologi), geografi manusia (termasuk ekonomi, politik, dan sosial), hingga geografi regional dan teknis. Mari kita intip soal-soal ini dan jadikan bahan bakar semangat belajar kalian!

Mengapa Latihan Soal Penting untuk OSN Geografi?

Mengerjakan contoh soal bukan cuma sekadar menguji ingatan, tapi juga cara paling efektif untuk mengukur kesiapan. Setiap soal punya cara pandang dan logika pengerjaan yang berbeda, dan dengan banyak berlatih, otak kita jadi terbiasa berpikir kritis dan analitis seperti yang dibutuhkan di OSN. Selain itu, latihan soal juga membantu kita mengenali pola pertanyaan yang sering muncul dan tipe kesulitan yang mungkin dihadapi.

Waktu adalah salah satu faktor krusial dalam kompetisi OSN. Dengan berlatih soal dalam batas waktu tertentu, kalian bisa melatih manajemen waktu agar semua soal bisa terjawab dengan optimal. Jangan sampai ada soal yang terlewat hanya karena kehabisan waktu. Mengerjakan soal latihan secara rutin juga bisa meningkatkan kepercayaan diri, karena kalian jadi tahu seberapa jauh kemampuan sudah berkembang.

Setiap kesalahan yang dibuat saat latihan soal justru menjadi teman terbaik kalian. Kesalahan itu menunjukkan area mana yang masih lemah dan butuh perhatian lebih. Setelah mengerjakan soal latihan, jangan lupa review kembali kunci jawabannya. Pahami mengapa jawaban yang benar itu adalah pilihan tersebut, dan mengapa pilihan lain salah. Proses review ini sama pentingnya dengan proses mengerjakan soal itu sendiri.

Tips Tambahan untuk Persiapan OSN Geografi

Selain latihan soal, ada beberapa tips lain yang bisa membantu memaksimalkan persiapan kalian untuk OSN Geografi. Pertama, pastikan kalian punya pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep dasar geografi. Pelajari kembali materi-materi esensial di SMA, mulai dari litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, hingga antroposfer. Kuasai juga pemahaman tentang peta, penginderaan jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) karena aspek teknis sering muncul.

Kedua, jangan lupakan geografi regional. Kalian perlu tahu karakteristik geografi berbagai wilayah di Indonesia dan dunia, termasuk aspek fisik, sosial, ekonomi, dan budayanya. Pahami juga isu-isu global terkini yang relevan dengan geografi, seperti perubahan iklim, urbanisasi, ketahanan pangan, atau konflik geopolitik. Informasi-informasi ini sering diintegrasikan dalam soal-soal OSN yang lebih kompleks.

Ketiga, latih kemampuan membaca grafik, tabel, diagram, dan peta dengan cermat. Soal-soal OSN Geografi seringkali menyajikan data dalam berbagai format visual ini. Kemampuan menafsirkan data dengan cepat dan tepat adalah kunci untuk menjawab banyak soal. Jangan ragu untuk menandai informasi penting pada soal atau gambar jika diperlukan.

Keempat, jaga kesehatan dan manajemen stres. Belajar memang penting, tapi istirahat yang cukup dan menjaga pola makan juga tidak kalah pentingnya. Kondisi fisik dan mental yang prima akan sangat membantu kalian fokus dan berpikir jernih saat hari H kompetisi. Cobalah teknik relaksasi jika merasa tegang.

Kumpulan Soal Latihan OSN Geografi SMA 2025

Berikut ini 40 contoh soal OSN Geografi SMA 2025 lengkap dengan kunci jawabannya yang bisa dijadikan sebagai bahan belajar. Ingat, pahami konsep di balik jawaban yang benar, jangan hanya menghafal!

  1. Sirkulasi air laut berskala besar seperti yang terjadi di Samudra Pasifik Bagian Selatan Ekuator disebut …
    a. Arus Balik Ekuator
    b. Arus Ekuator Selatan
    c. Gyre
    d. Arus Peru
    e. Arus Australia

Kunci Jawaban: C

  1. El Nino dan La Nina yang terjadi di Samudra Pasifik membawa dampak telekoneksi lebih kuat khususnya di wilayah …
    a. Indonesia Bagian Barat
    b. Indonesia Bagian Tengah
    c. Indonesia Bagian Timur
    d. Indonesia Bagian Selatan
    e. Indonesia Bagian Utara

Kunci Jawaban: C

  1. Ketika udara mengandung uap air hingga menjadi jenuh, manakah pernyataan berikut yang kurang tepat?
    a. Suhu udara sama dengan suhu bola basah
    b. Kelembapan relatifnya adalah 100 persen
    c. Suhu udara sama dengan suhu titik embun
    d. Peningkatan suhu akan menyebabkan kondensasi
    e. Suhu bola basah sama dengan suhu titik embun

Kunci Jawaban: D

  1. Gerakan tanah (mass movement) adalah salah satu tipe ancaman bencana yang dapat dibedakan berdasarkan kecepatan pergerakan materialnya. Tipe gerakan massa dengan pergerakan yang lambat adalah …
    a. Earthflow
    b. Slump
    c. Soil creep
    d. Debris avalanche
    e. Topples

Kunci Jawaban: C

  1. Tingkat kerentanan masyarakat terhadap bencana ditentukan oleh berbagai faktor. Berikut adalah faktor yang dapat meningkatkan tingkat kerentanan sosial …
    a. Jumlah lansia dan anak-anak
    b. Komposisi penduduk berdasarkan kelamin
    c. Tipe pekerjaan masyarakat
    d. Kualitas bangunan hunian
    e. Tingkat penghasilan masyarakat

Kunci Jawaban: A

  1. Dari antara pilihan berikut ini, pilihan yang paling tepat untuk mendeskripsikan istilah ‘iridentisme’ adalah …
    A. Gerakan politik yang berusaha untuk mengklaim atau mereklaim ‘wilayah yang hilang’.
    B. Gerakan kemerdekaan yang baru muncul di beberapa negara selama abad kedua puluh, terutama negara-negara satelit bekas Uni Soviet.
    C. Keinginan beberapa minoritas etnis atau agama untuk memisahkan diri dari negara yang lebih besar.
    D. Pembentukan negara berdaulat baru pada tanah yang belum diklaim oleh negara manapun.
    E. Usaha untuk mengintegrasikan kebijakan domestik yang lebih nasionalis dalam pemerintahan.

Kunci Jawaban: A

  1. Indonesia merupakan salah satu produsen udang terbesar di dunia. Dalam lima tahun terakhir, terdapat tren peningkatan volume ekspor udang yang signifikan. Tujuan ekspor udang terbesar adalah Amerika Serikat. Pada tahun 2022, nilai ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat adalah USD 2.157 juta, nilai ini setara dengan 70% dari nilai total ekspor udang Indonesia pada tahun 2022. Jika 35% dari total ekspor perikanan Indonesia pada tahun 2022 dikontribusikan dari komoditas udang, berapakah nilai total nilai ekspor perikanan Indonesia pada tahun tersebut?
    a. USD 8.804 juta
    b. USD 6.261 juta
    c. USD 7.804 juta
    d. USD 9.261 juta
    e. USD 8.162 juta

Kunci Jawaban: A

  1. Tidak dapat dipungkiri bahwa udang merupakan primadona komoditas Indonesia di sektor perikanan. Hanya sayangnya usaha peningkatan eskpor dapat berdampak pada peningkatan ekstensifikasi lahan budidaya. Sejarah pertanian dunia menunjukan bahwa kini pertanian telah memasuki era revolusi pertanian berkelanjutan (evergreen revolution) dan pertanian modern 5.0. Sejalan dengan ekstensifikasi, tipe pertanian berkelanjutan yang perlu dilaksanakan dalam budidaya udang adalah …
    a. Pertanian akuaponik
    b. Silvopastoral
    c. Wanamina
    d. Polikultur
    e. Pertanian organik

Kunci Jawaban: C

  1. Pada April 2024, Teluk Persia mengalami banjir besar yang memberikan perubahan pada beberapa parameter fisik meteorologi. Salah satu perubahan yang tercatat adalah peningkatan albedo, di wilayah yang tergenang. Albedo adalah ukuran seberapa efektif suatu permukaan memantulkan radiasi matahari (perbandingan antara radiasi matahari yang dipantulkan dengan radiasi matahari yang datang). Permukaan air memiliki albedo yang lebih rendah dibandingkan tanah atau vegetasi, yang berarti wilayah yang tergenang akan memantulkan lebih sedikit radiasi matahari kembali ke atmosfer.
    Andaikan diketahui bahwa luas area tergenang adalah 100 km2. Sebelum banjir, albedo wilayah tersebut adalah 0,5, namun setelah tergenang, albedo wilayah tersebut menjadi 0,3. Insolasi, atau tingkat paparan sinar matahari, di wilayah tersebut rata-rata 200 W/m2.
    Hitung total perubahan daya pantul surya (dalam MW) yang terjadi akibat perubahan albedo dari 0,5 menjadi 0,3 di wilayah tergenang!
    Keterangan (perhatikan dimensi/satuan!):
    Daya pantul surya (W) = albedo x insolasi (W/m2) x luas area (m2)
    A. 4.000 MW
    B. 2.000 MW
    C. 5.000 MW
    D. 10.000 MW
    E. 3.000 MW

Kunci Jawaban: A

  1. Sebagai seorang geografer, Saudara diminta untuk menghitung total volume air yang tercurah selama periode banjir ini. Informasi yang diberikan adalah rata-rata curah hujan selama periode banjir adalah 120 mm. Dengan luas total area yang tergenang adalah 100 km2, hitunglah total volume air dalam meter kubik (m3).
    A. 10 juta m3
    B. 12 juta m3
    C. 15 juta m3
    D. 20 juta m3
    E. 25 juta m3

Kunci Jawaban: B

  1. Peremajaan kota perlu diartikan sebagai revitalisasi permukiman perkotaan sehingga penduduk kota dapat hidup semakin nyaman sesuai dengan perkembangan jaman. Pendekatan manakah yang paling tidak sesuai untuk merealisasikan hal diatas?
    A. Smart City
    B. Green City
    C. Crime City
    D. Environment Friendly City
    E. Cooperative City

Kunci Jawaban: C

  1. Konsepsi yang harus dipahami, dihayati, dan diterapkan agar NKRI dapat berperan dan bertahan sebagai suatu kekuatan ekonomi adalah…
    A. Wawasan Budaya Pancasila
    B. Kawasan Ekonomi Khusus
    C. Kawasan Konservasi Ekonomi
    D. Wawasan Nusantara
    E. Wawasan Ekpoleksosbud

Kunci Jawaban: D

  1. Organisasi Negara-negara yang berhasil melakukan embargo minyak pada tahun 1973 adalah…
    A. OKI
    B. APEC
    C. ILO
    D. ICA
    E. OPEC

Kunci Jawaban: E

  1. Formulasi sebab-sebab bertambah buruknya ketimpangan perkembangan ekonomi antar wilayah dikemukakan oleh…
    A. Christaller
    B. Gunnar Myrdal
    C. Losch
    D. Von Thunen
    E. Weber

Kunci Jawaban: B

  1. Berikut ini yang merupakan contoh kegiatan recuperational tourism adalah…
    A. Bernyanyi di karaoke
    B. Nonton Asian Games di Palembang
    C. Pijat dan sauna di spa
    D. Darmawisata ke Yogyakarta
    E. Ziarah ke petilasan Wali Songo

Kunci Jawaban: C

  1. Apabila Indonesia memiliki potensi energi hidro sebesar 75.000 MW dan baru hanya memanfaatkan 10 persen saja dari infrastruktur yang tersedia. Apabila terdapat suatu provinsi dengan populasi 30 juta penduduk, di mana satu rumah tangga diasumsikan berjumlah 4 orang, berapakah daya terpasang maksimal agar seluruh rumah tangga dapat teraliri listrik apabila faktor daya listrik sebesar 0,769? (Faktor daya adalah rasio perbandingan antara daya aktif (Watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam arus bolak-balik atau alternating current (AC)
    a. 450 VA
    b. 900 VA
    c. 1.300 VA
    d. 2.200 VA
    e. 2.500 VA

Kunci Jawaban: C

  1. Manakah pilihan berikut yang menjadi faktor utama penyebab kekeringan dan penggurunan pada wilayah Sahel?
    a. Urbanisasi dan deforestasi
    b. Rotasi tanaman dan pemupukan
    c. Variasi iklim dan aktivitas manusia
    d. Overexploitation dan environmental pollution
    e. Overgrazing dan nomadic pastoralism

Kunci Jawaban: C

  1. Penggurunan atau desertification merupakan degradasi lahan pada wilayah arid, semi-arid, dan dry sub-humid yang disebabkan oleh beragam faktor, dengan faktor dominannya yaitu …
    a. Deforestasi dan degradasi hutan akibat kebakaran hutan tidak terkendali
    b. Pertumbuhan populasi manusia serta pembangunan wilayah yang intensif
    c. Hilangnya vegetasi serta perubahan ekosistem akibat ekspansi pertanian
    d. Siklus iklim secara alami serta dampak perubahan musim yang signifikan
    e. Variasi temperatur muka air laut serta emisi aerosol dan gas rumah kaca

Kunci Jawaban: E

  1. Pada suatu wilayah yang rentan terdampak penggurunan, praktik pertanian seperti apa yang paling berkontribusi bagi percepatan proses penggurunan?
    a. Pertanian intensif
    b. Pertanian ekstensif
    c. Pertanian komersil
    d. Pertanian subsisten primitif
    e. Pertanian subsisten intensif

Kunci Jawaban: B

  1. Gambar berikut menunjukkan potensi global untuk konservasi keragaman hayati. Apa tantangan utama yang dihadapi dalam produksi pangan terkait dengan keragaman hayati ini?
    a. Penurunan keanekaragaman genetik dalam tanaman budidaya akibat degradasi keragaman hayati.
    b. Berkurangnya kemampuan tanaman untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan
    c. Pengurangan habitat alami, yang berdampak pada menurunnya keragaman hayati.
    d. Perubahan iklim dan konversi lahan akibat berkurangnya keragaman hayati.
    e. Pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan keragaman hayati.

Kunci Jawaban: A

  1. Kapasitas unsur multiple helix sangat berperan dalam upaya pengurangan risiko bencana, terutama dalam kegiatan mitigasi struktural maupun nonstruktural. Berikut adalah kegiatan yang termasuk dalam upaya mitigasi struktural …
    a. Merancang rambu petunjuk evakuasi dan rute evakuasi
    b. Menanam mangrove di wilayah pantai dan membuat jalur evakuasi
    c. Membangun tugu dan memasang plakat peringatan kejadian bencana
    d. Membuat peta kerawanan bencana
    e. Jawaban a, b, c, d benar

Kunci Jawaban: B

  1. Manajemen kebencanaan pada dasarnya meliputi tiga tahap, yaitu tahap prabencana, tahap tanggap darurat, dan tahap pascabencana. Kegiatan yang TIDAK termasuk pada tahap prabencana adalah …
    a. Menyusun dokumen kedaruratan bencana
    b. Merencanakan jalur dan prosedur evakuasi
    c. Merancang rumah tahan gempabumi
    d. Memetakan sebaran dampak bencana
    e. Jawaban a, b, c, d benar

Kunci Jawaban: D

  1. Pada COP-21 di Paris tahun 2015, Presiden Republik Indonesia menyampaikan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 29 persen, yang sebagian besar dicapai melalui reboisasi, dan komitmen tersebut dapat meningkat hingga 41 persen jika ada dukungan internasional. Untuk mencapai komitmen tersebut, berikut adalah langkah yang dapat dilakukan oleh Indonesia, kecuali …
    a. Transisi energi dari batubara menuju minyak bumi
    b. Penerapan skema CCS/CCUS
    c. Investasi pada pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan
    d. Pengurangan emisi GHG melalui penggunaan EV
    e. Implementasi insentif-disinsentif melalui kredit karbon dan pajak karbon

Kunci Jawaban: A

  1. Indonesia, salah satu negara berkembang terbesar di dunia, tengah menghadapi tantangan dalam sektor ketenagalistrikan. Pasokan listrik pada sistem kelistrikan Jawa-Bali mengalami kelebihan pasokan listrik (oversupply). Beberapa faktor kompleks telah berkontribusi pada situasi tersebut di antaranya megaproyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara sebesar 35 gigawatt, yang diumumkan pada tahun 2015 lalu. Sebelum 2014, pasokan listrik mengalami defisit karena pembangunan listriknya tertinggal dibandingkan laju pertumbuhan. Kondisi oversupply tersebut menjadi beban karena kontrak listrik menerapkan skema take or pay, yaitu listrik yang dipakai atau tidak terpakai yang diproduksi produsen listrik swasta tetap harus dibayar sesuai kontrak. Berikut adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi oversupply listrik tersebut adalah …
    a. Penyesuaian kembali Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
    b. Pembangunan jaringan listrik di Sumatra untuk mengalirkan kelebihan listrik
    c. Peningkatan elektrifikasi melalui electrifying agriculture, manufacture, dan marine
    d. B dan C benar
    e. A, B, dan C benar

Kunci Jawaban: E

  1. PLTA atau hydropower merupakan salah satu bentuk penggunaan energi baru terbarukan dengan memanfaatkan energi kinetik dari aliran air untuk memutar turbin yang akan menghasilkan listrik. Dalam kajian PLN tahun 1983, Indonesia memiliki potensi energi hidro sebesar 75.000 MW. Namun, PLTA juga memiliki beberapa dampak negatif bagi lingkungan dan sosial, kecuali …
    a. Menghilangkan lahan yang tersedia bagi masyarakat untuk bermukim serta mata pencahariannya
    b. Mengganggu kestabilan biodiversitas pada ekosistem tempat air akan dibendung
    c. Menyerap karbon di udara secara perlahan melalui badan air reservoir yang dibendung
    d. Meningkatkan sedimentasi pada bendungan sehingga mengganggu stabilitas sedimentasi dan erosi
    e. Mengurangi kualitas air di bendungan apabila sumber air yang masuk ke reservoir tidak diolah dan terakumulasi

Kunci Jawaban: C

  1. Terdapat kesamaan yang cukup umum di antara tempat-tempat munculnya kebudayaan awal manusia terkait letaknya, yaitu…
    A. Terletak di tepi laut yang hangat
    B. Terletak di dataran tinggi yang cukup sejuk
    C. Terletak di dataran rendah yang luas
    D. Terletak di lembah sungai besar
    E. Terletak di gurun pasir

Kunci Jawaban: D

  1. Alasan di Indonesia banyak terjadi gempa seperti gempa Lombok dan Palu yang terjadi di tahun 2018 adalah…
    A. Indonesia merupakan negara maritim.
    B. Indonesia banyak terdapat gunung api.
    C. Indonesia terletak di khatulistiwa.
    D. Indonesia banyak daerah sesar aktif yang merupakan akibat dari interaksi lempeng-lempeng tektonik.
    E. Indonesia terbentuk pada masa kuarter muda.

Kunci Jawaban: D

  1. Tipe pencemaran lingkungan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pencemarnya, yaitu pencemar biologi, kimia dan fisik. Contoh pencemar biologi adalah:
    A. Pupuk
    B. Deterjen
    C. Sampah plastik
    D. Bakteri berbahaya
    E. Sedimen tersuspensi

Kunci Jawaban: D

  1. Adanya konversi lahan dari ekosistem mangrove menjadi lahan tambak dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian antara lain, kecuali…
    A. Meningkatnya erosi pantai
    B. Berkurangnya penyerapan karbon di atmosfer
    C. Tidak adanya tempat pemijahan ikan secara alami
    D. Tidak adanya sabuk hijau peredam gelombang tinggi dan tsunami
    E. Meningkatnya banjir pada saat musim hujan

Kunci Jawaban: E

  1. Aktivitas pertanian harus menerapkan prinsip “berkelanjutan”. Contoh implementasi prinsip tersebut adalah:
    A. Menargetkan produktivitas tinggi untuk mengejar keuntungan komersial.
    B. Menerapkan Panca Usaha Tani.
    C. Mengintegrasikan aspek sosial-ekonomi dengan karakteristik lingkungan fisik.
    D. Menjaga kelangsungan produksi pascapanen.
    E. Mengutamakan pemanfaatan pupuk organik.

Kunci Jawaban: C

  1. Circular Economy Model adalah model produksi dan konsumsi, yang melibatkan berbagi (sharing), menyewakan (leasing), menggunakan kembali (reuse), memperbaiki (repairing), memperbarui (refurbishing), dan mendaur ulang (recycling) bahan dan produk yang ada selama mungkin. Salah satu upaya mendasar pertama dan cukup penting adalah dimulai dari setiap individu di rumah masing-masing dengan melakukan…
    A. Menghemat penggunaan air
    B. Menghemat penggunaan listrik
    C. Menggunakan kendaraan umum
    D. Menjaga keamanan lingkungan
    E. Pemilahan sampah organik dan anorganik

Kunci Jawaban: E

  1. Secara etimologis, Mesopotamia tersusun dari 2 kata dalam bahasa Yunani Kuno, yaitu mesos (tengah) dan potamos (sungai), sehingga secara harafiah dapat diartikan sebagai “negeri di tengah/antara sungai-sungai”. Sungai utama yang sangat penting peranannya dalam revolusi pertanian di Mesopotamia adalah …
    A. Nil dan Amazon
    B. Tigris dan Efrat
    C. Ganga dan Yamuna
    D. Mississippi dan Missouri
    E. Nil dan Efrat

Kunci Jawaban: B

  1. Dalam konteks Revolusi Pertanian Pertama di wilayah Mesopotamia, tanaman gandum dan jelai utamanya ditanam dalam rangka …
    A. Konsumsi langsung oleh petani dan keluarganya, mengindikasikan pertanian subsisten.
    B. Dijual atau ditukar dalam pasar lokal dan regional, menunjukkan komersialisasi pertanian
    C. Sebagai persembahan kepada dewa-dewa, tidak berkaitan langsung dengan subsisten atau komersial
    D. Konsumsi langsung oleh petani dan keluarganya serta menjual atau menukar sebagian dalam pasar lokal dan regional, mengindifikasikan pertanian komersial
    E. Konsumsi langsung oleh petani dan keluarganya serta menjual atau menukar sebagian dalam pasar lokal dan regional, masih dalam lingkup pertanian subsisten

Kunci Jawaban: E

  1. Gandum pada negara-negara maju dibudidayakan secara ekstensif. Tantangan utama dalam pertanian ekstensif adalah …
    A. Penggunaan air secara berlebihan dan tidak efisien
    B. Erosi tanah dan penurunan kualitas tanah
    C. Deforestasi dan pengurangan keanekaragaman hayati
    D. Peningkatan emisi gas rumah kaca
    E. Semua jawaban di atas benar

Kunci Jawaban: E

  1. Revolusi Pertanian Kedua berkembang sebagai akibat dari …
    A. Penduduk perkotaan yang bekerja pada sektor industri pada masa Revolusi Industri meningkat, sedangkan jumlah petani berkurang.
    B. Modifikasi genetika pangan yang diperbaiki memungkinkan untuk peningkatan panen di negara-negara berkembang.
    C. Revolusi Prancis menumbangkan kekuasaan para bangsawan tuan tanah, sehingga rakyat membentuk komunitas pertanian yang modern pada lahan bekas milik bangsawan
    D. Penurunan jumlah tenaga kerja secara cepat dan drastic karena adanya wabah dan kelaparan
    E. Aliran besar migran berpindah dari negara inti ke negara perifer

Kunci Jawaban: A

  1. Kasus matinya kota (the death of city) akibat ketergantungan kehidupan kota pada suatu industri tertentu dapat ditemui di kota…
    A. New York
    B. Detroit
    C. London
    D. Calcutta
    E. Bangkok

Kunci Jawaban: B

  1. Pengurangan risiko kekeringan berbasis masyarakat dapat dilakukan dengan menerapkan konsep berikut…
    A. Pembangunan kolam retensi.
    B. Pemanenan air hujan.
    C. Sistem sumur resapan.
    D. Pembuatan sengkedan/terasering.
    E. Penghutanan kembali.

Kunci Jawaban: B

  1. Mitigasi non-struktural dasar yang banyak diterapkan pada setiap kawasan rawan bencana adalah…
    A. Penyusunan tata ruang wilayah.
    B. Pembuatan bangunan mitigasi.
    C. Masyarakat tangguh bencana.
    D. Sistem peringatan dini masal.
    E. Sosialisasi program pembangunan.

Kunci Jawaban: C

  1. Berikut ini yang tidak dikategorikan sebagai metode konservasi air adalah …
    A. Rainwater harvesting.
    B. Groundwater extraction.
    C. Irrigation efficiency.
    D. Watersheds conservation.
    E. Wastewater treatment.

Kunci Jawaban: B

  1. Seorang insinyur dan timnya melakukan survei geologi dan geofisika untuk mendeteksi wilayah yang berpotensi sebagai cadangan minyak bumi. Kegiatan yang dilakukan insinyur tersebut dan timnya ini disebut sebagai…
    A. Eksploitasi
    B. Eksplorasi
    C. Pertambangan
    D. Ekspedisi
    E. Survei geoteknik

Kunci Jawaban: B

Semoga 40 contoh soal ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tipe soal yang akan kalian hadapi di OSN Geografi SMA 2025. Jadikan ini sebagai titik awal untuk memperdalam pemahaman dan terus berlatih. Semangat terus belajarnya!

Ada soal yang bikin bingung? Atau punya strategi belajar jitu yang mau dibagi? Yuk, diskusi di kolom komentar!

Posting Komentar