Gak Panik! Contoh Kalimat Sanggah PPPK 2024, Masalah Dokumen Auto Beres!
Intinya sih…
Buat kamu yang kemarin daftar PPPK 2024 dan dapat status Tidak Memenuhi Syarat (TMS) di seleksi administrasi, jangan langsung lemes! Masih ada kesempatan buat ajukan sanggahan, lho. Sanggahan ini penting banget, terutama kalau status TMS kamu itu gara-gara ada kesalahan penilaian administrasi atau masalah teknis sama dokumen yang kamu unggah.
Biasanya, masalah dokumen ini yang paling sering bikin pusing. Mulai dari KTP, transkrip nilai, pas foto, ijazah, sampai bukti kualifikasi pendidikan lainnya. Nah, dengan ajukan sanggahan yang tepat, kamu bisa perbaikin kesalahan itu dan buktiin kalau sebenarnya kamu memenuhi syarat.
Sanggahan ini adalah jembatan buat kamu yang merasa ada ketidaksesuaian antara data yang kamu unggah dengan hasil verifikasi panitia. Dengan sanggahan yang jelas dan disertai bukti, kamu bisa mengubah status TMS jadi Memenuhi Syarat (MS). Jadi, manfaatkan masa sanggah ini sebaik mungkin, ya!
Kenapa Sih Bisa Dapat Status TMS?¶
Status TMS pada seleksi administrasi PPPK bisa muncul karena berbagai alasan. Paling umum, sih, memang soal dokumen. Bisa jadi dokumen yang diunggah tidak sesuai format, ukurannya kebesaran atau kekecilan, buram, atau bahkan ada dokumen yang lupa diunggah.
Selain itu, bisa juga karena data yang kamu input saat pendaftaran tidak sinkron dengan dokumen yang dilampirkan. Contoh, nama di ijazah beda sama nama di KTP, atau tanggal lahir yang salah input. Intinya, verifikator menemukan ada yang gak pas antara data pendaftaran dan bukti dokumen.
Alasan lain bisa juga karena kualifikasi pendidikan yang dilamar tidak sesuai dengan ijazah, atau ada masalah dengan surat pengalaman kerja yang disyaratkan. Makanya, penting banget buat cek kembali pengumuman hasil seleksi administrasi kamu dan cari tahu alasan spesifik kenapa kamu dinyatakan TMS.
Masa Sanggah: Kesempatan Emas Kamu!¶
Kalau kamu dinyatakan TMS, panitia seleksi akan kasih waktu beberapa hari buat kamu ajukan sanggahan. Ini dia yang namanya “Masa Sanggah”. Selama masa ini, kamu bisa login lagi ke portal SSCASN dan mengajukan keberatan kamu.
Kamu harus jelasin kenapa kamu sanggah dan kalau perlu, lampirkan bukti tambahan yang relevan. Misalnya, kalau dibilang ijazahmu buram, kamu bisa jelaskan kalau file yang kamu unggah itu sebenarnya jelas, mungkin ada masalah teknis saat proses verifikasi. Atau kalau kualifikasi pendidikanmu dibilang gak sesuai, kamu bisa jelaskan dasarnya dan lampirkan kurikulum atau surat keterangan dari kampus.
Penting dicatat, masa sanggah ini bukan buat memperbaiki atau mengganti dokumen yang memang salah atau kurang saat awal pendaftaran, ya. Sanggahan ini buat menyanggah hasil verifikasi panitia yang kamu rasa keliru. Jadi, pastikan kamu punya dasar yang kuat saat mengajukan sanggahan.
Contoh Kalimat Sanggah PPPK 2024 Sesuai Permasalahan Dokumen¶
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu: contoh kalimat sanggahan untuk masalah dokumen. Ingat, kalimat sanggahan harus jelas, lugas, dan fokus pada inti masalah. Jangan bertele-tele!
Berikut beberapa contoh yang bisa kamu sesuaikan:
1. Masalah KTP¶
Misalnya, kamu dinyatakan TMS karena KTP yang diunggah dianggap buram atau tidak terbaca.
-
Contoh Kalimat Sanggah:
“Saya menyanggah hasil verifikasi yang menyatakan dokumen KTP saya buram/tidak terbaca. File KTP yang saya unggah sebenarnya memiliki resolusi tinggi dan jelas terbaca. Mohon untuk dilakukan verifikasi ulang terhadap dokumen KTP saya.” -
Penjelasan: Langsung sebutkan dokumennya (KTP) dan alasan TMS-nya (buram/tidak terbaca). Kemudian, sampaikan bahwa file yang diunggah itu sebenarnya jelas dan minta panitia verifikasi ulang. Kalau perlu, pastikan file KTP yang kamu simpan memang benar-benar jelas sebelum mengajukan sanggahan.
2. Masalah Ijazah/Transkrip Nilai¶
Ini sering kejadian, entah ijazah yang dianggap gak sesuai kualifikasi, buram, atau transkrip nilai yang kurang lengkap.
-
Contoh Kalimat Sanggah (Ijazah Buram):
“Saya menyanggah hasil verifikasi dokumen ijazah yang dinyatakan buram. File ijazah yang saya unggah dalam format PDF dengan ukuran [sebutkan ukuran, misal 500 KB] dan telah saya pastikan jelas serta terbaca sebelum diunggah. Mohon verifikasi ulang dokumen ijazah saya.” -
Contoh Kalimat Sanggah (Kualifikasi Pendidikan):
“Saya menyanggah status TMS terkait kualifikasi pendidikan. Saya mendaftar pada formasi [sebutkan nama formasi] yang mensyaratkan pendidikan [sebutkan kualifikasi yang disyaratkan]. Ijazah saya adalah [sebutkan jenjang dan jurusan ijazahmu]. Meskipun nama jurusan di ijazah saya adalah [nama jurusan di ijazah], kurikulum pendidikan saya mencakup mata kuliah yang relevan dan setara dengan kualifikasi yang disyaratkan formasi ini, seperti yang tertera pada transkrip nilai terlampir. Mohon tinjau kembali kesesuaian kualifikasi pendidikan saya berdasarkan ijazah dan transkrip nilai yang telah diunggah.” -
Contoh Kalimat Sanggah (Transkrip Nilai):
“Saya menyanggah hasil verifikasi yang menyatakan transkrip nilai saya tidak lengkap. Transkrip nilai yang saya unggah adalah transkrip lengkap dari semester awal hingga akhir dengan semua nilai mata kuliah tertera. Jika ada bagian yang dianggap tidak jelas, mohon verifikasi ulang dokumen transkrip nilai saya yang sudah diunggah.” -
Penjelasan: Untuk masalah kualifikasi, kamu perlu memberikan dasar kenapa ijazahmu dianggap sesuai, meskipun namanya mungkin sedikit berbeda. Untuk masalah buram atau tidak lengkap, kamu tinggal tegaskan bahwa dokumen yang diunggah itu sudah benar dan minta panitia cek lagi.
3. Masalah Pas Foto¶
Pas foto juga sering jadi kendala, entah latar belakangnya salah, resolusinya rendah, atau pose fotonya tidak sesuai ketentuan.
-
Contoh Kalimat Sanggah:
“Saya menyanggah hasil verifikasi terkait pas foto. Pas foto yang saya unggah sudah sesuai dengan ketentuan yang diminta (ukuran, latar belakang [sebutkan warna latar belakang, misal merah/biru], dan posisi [misal formal menghadap ke depan]). Mohon verifikasi ulang pas foto saya.” -
Penjelasan: Sebutkan spesifikasi pas foto yang kamu unggah (sesuai aturan panitia) dan minta panitia verifikasi ulang. Pastikan pas foto yang kamu unggah memang sudah memenuhi semua syarat yang diminta pengumuman.
4. Masalah Dokumen Lain (Surat Lamaran, Surat Pernyataan, dll.)¶
Kadang, dokumen lain seperti surat lamaran atau surat pernyataan juga bisa jadi masalah kalau formatnya salah atau tidak sesuai dengan contoh dari panitia.
-
Contoh Kalimat Sanggah:
“Saya menyanggah hasil verifikasi yang menyatakan dokumen [sebutkan nama dokumen, misal Surat Pernyataan Lima Poin] tidak sesuai format. Dokumen tersebut telah saya buat mengikuti format dan contoh yang disediakan oleh panitia seleksi. Mohon untuk dilakukan verifikasi ulang terhadap dokumen [nama dokumen] saya.” -
Penjelasan: Jelaskan dokumen mana yang bermasalah dan tegaskan bahwa kamu sudah membuatnya sesuai format yang diminta.
Tips Menulis Sanggahan yang Efektif¶
Menulis sanggahan itu bukan cuma sekadar komplain. Ada beberapa tips biar sanggahanmu punya peluang besar diterima:
- Baca Alasan TMS dengan Teliti: Jangan terburu-buru menulis sanggahan sebelum kamu tahu pasti apa alasan panitia menyatakan kamu TMS. Pengumuman hasil seleksi administrasi biasanya mencantumkan alasannya.
- Fokus pada Inti Masalah: Langsung ke pokok persoalan. Jelaskan dokumen mana yang bermasalah dan kenapa menurutmu hasilnya keliru.
- Gunakan Bahasa yang Sopan dan Jelas: Hindari kata-kata emosional atau marah. Gunakan bahasa formal yang sopan, jelas, dan mudah dipahami.
- Sertakan Bukti Pendukung (jika diminta/memungkinkan): Jika di portal SSCASN ada fitur untuk mengunggah bukti tambahan saat sanggahan, manfaatkan itu. Misalnya, unggah ulang file dokumen yang dinyatakan buram dengan kualitas terbaik yang kamu punya.
- Jangan Mengunggah Dokumen Baru: Ingat, masa sanggah ini bukan kesempatan untuk mengunggah dokumen yang memang lupa kamu unggah di awal, atau mengganti dokumen yang memang salah (misal, ijazah S1 padahal syaratnya S2). Sanggahan hanya untuk menyanggah hasil verifikasi atas dokumen yang sudah kamu unggah sebelumnya.
- Perhatikan Batas Waktu: Ada jangka waktu tertentu untuk mengajukan sanggahan. Pastikan kamu mengajukannya sebelum batas waktu berakhir. Jangan sampai terlewat!
Proses Setelah Ajukan Sanggahan¶
Setelah kamu berhasil mengajukan sanggahan melalui portal SSCASN, apa yang terjadi selanjutnya?
Panitia seleksi instansi akan melakukan verifikasi ulang terhadap sanggahanmu dan dokumen-dokumen yang kamu unggah sebelumnya. Mereka akan membandingkan kembali data dan dokumenmu dengan kualifikasi dan persyaratan formasi yang kamu lamar.
Jika sanggahanmu diterima, status TMS-mu akan berubah menjadi MS (Memenuhi Syarat), dan kamu bisa melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya. Sebaliknya, jika sanggahanmu ditolak, status TMS-mu akan tetap, dan keikutsertaanmu dalam seleksi PPPK 2024 berakhir sampai di situ.
Hasil sanggahan ini juga akan diumumkan melalui portal SSCASN atau website resmi instansi yang kamu lamar. Jadi, pastikan kamu terus pantau pengumuman setelah masa sanggah berakhir, ya.
Contoh Tabel Masalah Dokumen dan Poin Sanggahan¶
Biar lebih mudah dipahami, ini ringkasan masalah dokumen yang sering terjadi dan poin penting yang bisa kamu masukkan dalam sanggahan:
Masalah Dokumen | Alasan TMS Umum | Poin Penting untuk Sanggahan |
---|---|---|
KTP | Buram, tidak terbaca | Tegaskan file KTP yang diunggah jelas & minta verifikasi ulang. |
Ijazah | Buram, tidak terbaca | Tegaskan file Ijazah jelas & minta verifikasi ulang. |
Ijazah | Kualifikasi tidak sesuai | Jelaskan dasar kesesuaian kualifikasi berdasarkan kurikulum/transkrip. |
Transkrip Nilai | Tidak lengkap, buram | Tegaskan transkrip yang diunggah lengkap/jelas & minta verifikasi ulang. |
Pas Foto | Tidak sesuai ketentuan (latar, pose) | Sebutkan spesifikasi pas foto yang diunggah sudah sesuai aturan panitia & minta verifikasi ulang. |
Surat Lamaran/Pernyataan | Tidak sesuai format | Tegaskan dokumen dibuat sesuai format/contoh panitia & minta verifikasi ulang. |
Jangan Menyerah!¶
Mendapat status TMS memang bisa bikin kaget dan kecewa. Tapi, adanya masa sanggah ini adalah kesempatan kedua buat kamu. Jangan langsung menyerah! Cek lagi dokumenmu, pahami alasan TMS-nya, dan ajukan sanggahan dengan kalimat yang jelas dan meyakinkan.
Semoga dengan contoh-contoh di atas, kamu jadi lebih tenang dan tahu cara menulis sanggahan yang tepat. Fokus pada bukti dan sampaikan dengan sopan, ya.
Gimana, udah mulai tercerahkan soal sanggahan PPPK ini? Kalau ada yang masih kurang jelas atau mau sharing pengalaman, jangan ragu tinggalkan komentar di bawah, ya! Siapa tahu pengalamanmu bisa bantu teman-teman lain yang lagi pusing soal sanggahan ini. Semangat!
Posting Komentar