Gampang Banget! Cara Hitung Nilai Tes Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2025 Biar Lolos!

Table of Contents

Buat kamu para pejuang Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025, tes online tahap 2 yang mencakup Tes Bahasa Inggris (TBI) dan Learning Agility baru aja selesai nih, tepatnya Kamis, 22 Mei 2025 lalu. Pasti sekarang lagi deg-degan nunggu hasilnya, kan? Apalagi tahap selanjutnya ada Tes Kompetensi Bidang (TKB) di perusahaan BUMN masing-masing yang dilamar.

Nah, biar rasa penasaranmu sedikit terobati sambil menunggu pengumuman resmi, ada cara lho buat memprediksi atau setidaknya menghitung perkiraan nilai yang kamu dapatkan di tes tahap 2 kemarin. Dengan menghitung sendiri, kamu bisa punya gambaran awal apakah peluangmu buat lanjut ke tahap TKB itu besar atau nggak. Ini juga bisa jadi evaluasi diri setelah berjuang di tes kemarin.

Menghitung nilai ini sebenarnya nggak sesulit yang dibayangkan, kok. Asalkan kamu tahu rincian tes, bobot nilainya, dan juga nilai maksimal dari masing-masing tes. Yuk, kita bedah satu per satu biar makin jelas dan kamu bisa langsung coba hitung sendiri!

Rincian Tes dan Nilai Ambang Batas RBB 2025¶

Kita mulai dari rincian tes tahap 2 kemarin ya. Ada dua jenis tes yang diujikan, yaitu Tes Bahasa Inggris (TBI) dan Learning Agility. Masing-masing tes ini punya alokasi waktu dan jumlah soal yang berbeda.

Untuk Tes Bahasa Inggris, peserta diberi waktu 80 menit untuk menyelesaikan 85 soal. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu, yang memang sangat penting di lingkungan profesional BUMN yang makin global. Ada nilai ambang batas atau passing grade yang harus dicapai di TBI, yaitu sebesar 450 poin. Kalau nilai TBI-mu di bawah ini, otomatis nggak lolos, meskipun nilai Learning Agility-mu tinggi. Jadi, pastikan target minimal 450 poin ini tercapai ya.

Sementara itu, Tes Learning Agility punya waktu pengerjaan yang lebih singkat, yaitu 35 menit, tapi dengan jumlah soal yang lebih banyak, yaitu 100 soal. Tes ini bertujuan mengukur seberapa cepat dan efektif kamu bisa beradaptasi, belajar hal baru, dan menghadapi perubahan atau tantangan di lingkungan kerja. Passing grade untuk tes Learning Agility ini adalah 16 poin. Sama seperti TBI, jika nilai Learning Agility-mu di bawah 16, maka kamu nggak memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap berikutnya.

Penting untuk diingat bahwa kedua tes ini harus dilalui dan memenuhi nilai ambang batas masing-masing. Namun, untuk penentuan kelolosan ke tahap selanjutnya, nilai kedua tes ini akan digabungkan dengan bobot tertentu, dan hasilnya akan diranking untuk menentukan siapa saja yang berhak maju ke TKB.

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online Tahap 2 BUMN 2025?¶

Ini dia nih momen yang paling bikin penasaran. Pengumuman hasil tes online tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 ini dijadwalkan bakal keluar di minggu kedua bulan Juni 2025. Jadi, sebentar lagi nih!

Sayangnya, sampai saat ini pihak BUMN belum memberikan tanggal pasti pengumumannya. Jadi, yang bisa kamu lakukan adalah bersabar sambil terus memantau. Cara paling aman dan terpercaya untuk mengetahui hasilnya adalah dengan rutin cek akun kamu di situs web resmi rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id secara berkala. Jangan sampai ketinggalan informasinya ya!

Selain itu, penting juga untuk berhati-hati terhadap informasi palsu atau hoaks yang mungkin beredar. Semua pengumuman resmi hanya akan disampaikan melalui platform resmi FHCI BUMN. Jadi, jangan percaya kalau ada informasi kelulusan yang datang dari sumber lain yang nggak jelas ya.

Memantau secara berkala juga memberikan kesempatan buat kamu mempersiapkan diri lebih awal jika ternyata lolos. Persiapan untuk TKB tentu butuh waktu dan fokus, apalagi setiap perusahaan BUMN punya TKB yang berbeda-beda. Jadi, sambil menunggu, nggak ada salahnya mulai cari tahu sedikit tentang TKB di BUMN yang kamu lamar.

Cara Menghitung Nilai Tes Tahap 2 BUMN 2025¶

Oke, sekarang kita masuk ke bagian intinya, yaitu cara menghitung perkiraan nilai gabunganmu di tes tahap 2. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada bobot nilai yang berbeda untuk kedua tes ini saat digabungkan. Tes Bahasa Inggris punya bobot 60%, sedangkan Learning Agility punya bobot 40%.

Selain itu, ada juga nilai maksimal yang mungkin diperoleh untuk masing-masing tes ini. Berdasarkan informasi yang beredar dan skema penilaian rekrutmen sebelumnya, nilai maksimal untuk Tes Bahasa Inggris adalah 677 poin, dan nilai maksimal untuk Learning Agility adalah 50 poin. Angka maksimal ini penting karena nilai yang kamu peroleh akan dinormalisasi atau dibandingkan dengan nilai maksimal ini sebelum dikalikan dengan bobotnya.

Mari kita gunakan contoh yang diberikan di sumber untuk mempermudah pemahaman. Misalkan, kamu mendapat nilai Tes Bahasa Inggris sebesar 586 poin dan nilai Learning Agility sebesar 41 poin.

Langkah pertama, hitung kontribusi nilai dari Tes Bahasa Inggris. Caranya adalah membandingkan nilai yang kamu dapatkan dengan nilai maksimal TBI, lalu dikalikan dengan bobotnya.
Nilai TBI yang didapat = 586
Nilai Maksimal TBI = 677
Bobot TBI = 60%

Perhitungan kontribusi TBI:
(Nilai TBI Didapat / Nilai Maksimal TBI) * Bobot TBI
(586 / 677) * 60%

Mari kita hitung hasilnya:
586 dibagi 677 hasilnya sekitar 0,86558. Dibulatkan menjadi dua angka di belakang koma menjadi 0,87 (atau pakai 0,86 seperti contoh asli).
0,86 * 60% = 0,86 * 0,60 = 0,516

Atau jika mengikuti contoh perhitungan persis yang diberikan:
586 dibagi 677 = 0,86 (dibulatkan)
0,86 dikalikan dengan bobot Tes Bahasa Inggris (60%):
0,86 * 60% = 51,94

Kontribusi nilai dari Tes Bahasa Inggris adalah 51,94 poin.

Langkah kedua, hitung kontribusi nilai dari Learning Agility. Caranya sama, bandingkan nilai yang didapat dengan nilai maksimal Learning Agility, lalu dikalikan dengan bobotnya.
Nilai Learning Agility yang didapat = 41
Nilai Maksimal Learning Agility = 50
Bobot Learning Agility = 40%

Perhitungan kontribusi Learning Agility:
(Nilai Learning Agility Didapat / Nilai Maksimal Learning Agility) * Bobot Learning Agility
(41 / 50) * 40%

Mari kita hitung hasilnya:
41 dibagi 50 = 0,82
0,82 dikalikan dengan bobot Learning Agility (40%):
0,82 * 40% = 0,82 * 0,40 = 0,328

Atau jika mengikuti contoh perhitungan persis yang diberikan:
41 dibagi 50 = 0,82
0,82 dikalikan dengan bobot Learning Agility (40%):
0,82 * 40% = 32,8

Kontribusi nilai dari Learning Agility adalah 32,8 poin.

Langkah ketiga, jumlahkan kontribusi nilai dari kedua tes tersebut untuk mendapatkan total nilai gabungan tes tahap 2.
Total Nilai = Kontribusi TBI + Kontribusi Learning Agility
Total Nilai = 51,94 + 32,8 = 84,74

Jadi, dalam contoh ini, total nilai gabungan tes tahap 2 yang diperoleh adalah 84,74.

Contoh Lain untuk Memahami Lebih Dalam¶

Mari kita coba contoh lain dengan nilai yang berbeda.
Misalnya, Peserta B mendapat nilai TBI 480 dan Learning Agility 30.
Nilai Maksimal TBI = 677
Nilai Maksimal LA = 50
Bobot TBI = 60%
Bobot LA = 40%

Hitung kontribusi TBI:
(480 / 677) * 60%
0,709 * 0,60 = 0,4254

Dikalikan 100 untuk skala poin (seperti contoh pertama yang hasilnya puluhan/ratusan, bukan desimal 0 koma):
(480 / 677) * 60 = 0,709 * 60 = 42,54
Kontribusi TBI = 42,54

Hitung kontribusi Learning Agility:
(30 / 50) * 40%
0,6 * 0,40 = 0,24

Dikalikan 100 untuk skala poin:
(30 / 50) * 40 = 0,6 * 40 = 24
Kontribusi Learning Agility = 24

Total Nilai Gabungan = Kontribusi TBI + Kontribusi Learning Agility
Total Nilai Gabungan = 42,54 + 24 = 66,54

Jadi, Peserta B mendapatkan total nilai gabungan 66,54.

Apa Arti dari Nilai Gabungan Ini?¶

Nilai gabungan ini adalah nilai total yang kamu peroleh dari tes tahap 2 setelah memperhitungkan bobot masing-masing tes. Nilai inilah yang kemudian akan digunakan oleh panitia rekrutmen untuk menentukan peringkat atau ranking peserta. Peserta dengan nilai gabungan tertinggi (tentunya yang sudah memenuhi passing grade minimal di masing-masing tes individu) punya peluang lebih besar untuk lolos ke tahap selanjutnya, yaitu TKB.

Perlu diingat bahwa kelolosan ke TKB tidak hanya bergantung pada nilai gabungan ini saja, tetapi juga jumlah kuota yang dibutuhkan oleh masing-masing BUMN untuk posisi yang kamu lamar. Panitia akan mengambil sejumlah peserta dengan nilai gabungan terbaik dari setiap posisi dan BUMN untuk lanjut ke tahap TKB. Jadi, ini adalah kompetisi berdasarkan ranking.

Ringkasan Komponen Tes Tahap 2¶

Biar makin jelas, ini tabel ringkasan komponen tes tahap 2:

Tes	Alokasi Waktu	Jumlah Soal	Nilai Ambang Batas (Passing Grade)	Bobot dalam Nilai Gabungan	Nilai Maksimal
Tes Bahasa Inggris	80 menit	85 soal	450 poin	60%	677 poin
Learning Agility	35 menit	100 soal	16 poin	40%	50 poin

Pastikan kamu sudah melewati nilai ambang batas di kedua tes ini sebagai syarat mutlak. Setelah itu, nilai gabunganmu akan dihitung menggunakan rumus di atas untuk menentukan ranking kelulusan ke tahap TKB.

Persiapan untuk Tahap Selanjutnya: TKB¶

Jika setelah menghitung kamu merasa punya peluang besar atau bahkan yakin lolos, selamat! Ini saatnya fokus mempersiapkan diri untuk Tes Kompetensi Bidang (TKB). TKB ini berbeda-beda di setiap BUMN dan posisi yang kamu lamar. Biasanya TKB ini meliputi:

1. Tes Substansi/Bidang: Menguji pengetahuan dan pemahaman kamu tentang bidang kerja atau industri BUMN tersebut.
2. Wawancara: Bisa wawancara HR (Human Resources) untuk menggali kepribadian, motivasi, dan kecocokan budaya kerja, serta wawancara user/fungsional untuk menguji kompetensi teknis dan kesiapan kerja.
3. Tes Kesehatan (Medical Check Up): Memastikan kondisi fisik kamu sehat dan layak untuk bekerja.
4. Tes Psikologi Lanjutan (opsional): Beberapa BUMN mungkin mengadakan tes psikologi tambahan.

Mulai sekarang, gali informasi sebanyak-banyaknya tentang BUMN yang kamu lamar. Pelajari visi misi, nilai-nilai perusahaan, dan berita terbaru tentang mereka. Refresh lagi ilmu-ilmu yang relevan dengan posisi yang kamu apply. Latihan wawancara juga penting banget biar kamu bisa menyampaikan skill dan pengalamanmu dengan percaya diri.

Intinya, jangan berhenti belajar dan berjuang sampai proses rekrutmen ini selesai. Setiap tahap punya tantangan tersendiri, dan persiapan matang adalah kunci untuk menghadapinya.

Semoga panduan cara menghitung nilai ini bisa membantu kamu mendapatkan gambaran hasil tes tahap 2 kemarin ya. Tetap semangat dan optimis menanti pengumuman resminya di minggu kedua Juni 2025!

Gimana, udah coba hitung nilai perkiraanmu? Atau ada pertanyaan lain seputar rekrutmen BUMN ini? Yuk, share di kolom komentar di bawah!