iPhone Lemot? Ini Dia Cara Ampuh Bersihkan Cache Biar Laris Manis!
Siapa sih yang nggak sebel kalau iPhone kesayangan tiba-tiba jadi lemot? Buka aplikasi loadingnya lama, geser-geser layar nggak mulus, sampai kadang freeze atau malah crash. Rasanya pengen banting aja, ya kan? Eits, tahan dulu emosi Anda! Salah satu penyebab paling umum iPhone jadi lambat adalah tumpukan cache yang nggak pernah dibersihkan. Ibarat rumah, kalau barang-barang nggak terpakai terus ditumpuk, pasti jadi sumpek dan susah gerak. Begitu juga dengan iPhone Anda.
Cache ini sebenarnya data sementara yang disimpan oleh aplikasi dan browser di iPhone Anda. Tujuannya bagus sih, biar kalau Anda buka lagi aplikasi atau website yang sama, loadingnya jadi lebih cepat karena datanya sudah ada di penyimpanan lokal. Tapi, kalau cache ini dibiarkan menumpuk terus-menerus tanpa dibersihkan, ukurannya bisa jadi sangat besar. Ini yang akhirnya bikin memori internal iPhone jadi penuh dan performanya menurun drastis.
Selain bikin lemot, tumpukan cache juga bisa menghabiskan ruang penyimpanan yang berharga di iPhone Anda. Bayangkan, Anda nggak bisa instal aplikasi baru atau simpan foto/video penting cuma gara-gara cache yang nggak jelas juntrungnya. Makanya, membersihkan cache secara rutin itu penting banget buat menjaga performa iPhone tetap optimal dan lega. Nggak perlu panik, caranya gampang kok! Artikel ini bakal pandu Anda langkah demi langkah.
Mengenal Cache di iPhone Anda¶
Sebelum kita mulai membersihkan, ada baiknya kita pahami sedikit tentang jenis-jenis cache yang ada di iPhone. Secara garis besar, cache bisa dibagi jadi beberapa tipe, meskipun cara membersihkannya mungkin beda-beda. Ada cache browser (seperti Safari, Chrome), cache aplikasi individual (Facebook, Instagram, YouTube, game, dll.), dan juga ada semacam cache sistem.
Cache browser menyimpan elemen dari website yang pernah Anda kunjungi, seperti gambar, script, dan data lainnya. Ini biar website bisa loading lebih cepat saat dibuka lagi. Cache aplikasi menyimpan data sementara spesifik untuk aplikasi itu, misalnya feed yang sudah dimuat, gambar profil teman, atau data level game. Semakin sering Anda pakai sebuah aplikasi, semakin besar kemungkinan cache-nya menumpuk. Sementara cache sistem lebih ke file temporer yang digunakan iOS untuk menjalankan berbagai proses. Nah, yang paling sering bisa kita kendalikan dan bersihkan adalah cache browser dan cache aplikasi.
Tumpukan cache ini ibarat remah-remah sisa makanan di laci dapur. Sedikit sih nggak masalah, bahkan berguna biar nggak perlu ambil dari bungkus baru. Tapi kalau remah-remahnya udah jadi bukit, laci jadi susah dibuka dan kotor. Sama kayak iPhone, cache yang kebanyakan bikin “laci” penyimpanannya penuh dan “mekanisme” kerjanya jadi terhambat. Jadi, mari kita mulai operasi bersih-bersih!
Membersihkan Cache Browser: Safari dan Lainnya¶
Browser adalah salah satu sumber utama penumpukan cache. Setiap kali Anda menjelajahi internet, browser akan menyimpan data dari website yang Anda kunjungi. Ini termasuk data login sementara, gambar, dan elemen website lainnya. Membersihkan cache browser bisa langsung terasa efeknya pada kecepatan browsing dan juga membebaskan ruang penyimpanan.
Membersihkan Cache di Safari¶
Safari adalah browser bawaan di iPhone, dan biasanya paling sering digunakan. Membersihkan cache di Safari itu gampang banget dan cuma butuh beberapa ketukan. Proses ini akan menghapus riwayat penjelajahan, cookies, dan data website lainnya, termasuk cache.
Langkahnya begini:
1. Buka aplikasi Pengaturan di iPhone Anda.
2. Gulir ke bawah dan cari opsi Safari, lalu ketuk.
3. Pada halaman pengaturan Safari, gulir lagi ke bawah dan cari opsi Bersihkan Riwayat dan Data Situs Web.
4. Ketuk opsi tersebut.
5. Akan muncul pop-up konfirmasi. Ketuk Bersihkan Riwayat dan Data untuk melanjutkan.
Penting: Tindakan ini akan menghapus riwayat penjelajahan Anda di semua perangkat yang menggunakan akun iCloud yang sama dan Safari menyala di pengaturan iCloud mereka. Anda juga akan logout dari sebagian besar website yang sebelumnya otomatis masuk. Jadi, pastikan Anda ingat username dan password website yang penting ya! Setelah dibersihkan, Safari mungkin akan terasa sedikit lebih lambat saat pertama kali mengunjungi situs web yang baru, karena harus mengunduh data dari awal. Tapi, performa browsing secara keseluruhan biasanya akan meningkat dan ruang penyimpanan akan bertambah.
Membersihkan Cache di Browser Lain (Chrome, Firefox, dll.)¶
Kalau Anda menggunakan browser lain seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge di iPhone, cara membersihkan cache-nya sedikit berbeda. Biasanya, opsi untuk membersihkan cache ada di dalam pengaturan aplikasi browser itu sendiri, bukan di Pengaturan utama iPhone.
Contoh membersihkan cache di Google Chrome:
1. Buka aplikasi Chrome di iPhone Anda.
2. Ketuk ikon titik tiga atau garis tiga di pojok kanan bawah (atau kadang di pojok kanan atas, tergantung versi).
3. Pilih History.
4. Di bagian bawah, ketuk Clear Browsing Data.
5. Pilih Time Range (misalnya, Last Hour, Last 24 hours, All Time). Pilih All Time untuk membersihkan seluruh cache.
6. Pastikan opsi Cookies, Site Data dan Cached Images and Files tercentang (Anda bisa centang juga History kalau mau).
7. Ketuk Clear Browsing Data di bagian bawah.
8. Ketuk Clear Browsing Data lagi untuk konfirmasi.
Prosesnya mirip untuk browser lain. Intinya, cari menu “History” atau “Settings” di dalam aplikasi browser tersebut, lalu cari opsi “Clear Browsing Data” atau yang serupa. Membersihkan cache dari semua browser yang Anda gunakan itu penting, karena masing-masing punya tumpukan cache sendiri. Jangan lupakan browser yang jarang dipakai sekalipun, siapa tahu tumpukannya sudah menggunung!
Cache Aplikasi: Beban Tersembunyi yang Menguras Memori¶
Selain browser, aplikasi individual adalah penyumbang terbesar cache di iPhone Anda. Aplikasi seperti media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok), streaming (YouTube, Spotify, Netflix), game, atau aplikasi belanja bisa menyimpan data dalam jumlah besar untuk mempercepat loading konten. Sayangnya, kebanyakan aplikasi di iPhone tidak punya tombol “Clear Cache” yang mudah diakses di dalam pengaturan aplikasinya. Ini beda dengan di Android yang umumnya ada opsi ini.
Jadi, gimana cara membersihkan cache aplikasi di iPhone kalau nggak ada tombolnya? Ada beberapa cara yang bisa dicoba, mulai dari yang paling umum sampai yang paling “ekstrem”.
Cara 1: Cek Pengaturan Dalam Aplikasi¶
Meskipun jarang, ada beberapa aplikasi yang menyediakan opsi untuk membersihkan cache atau file temporer di dalam pengaturan aplikasinya sendiri. Contohnya mungkin aplikasi pesan instan tertentu, atau aplikasi media yang punya banyak data lokal.
Cara mengeceknya:
1. Buka aplikasi yang ingin Anda bersihkan cache-nya.
2. Cari ikon Pengaturan atau Settings di dalam aplikasi tersebut (biasanya berbentuk gear atau roda gigi, atau ada di menu profil Anda).
3. Jelajahi opsi-opsi di dalamnya. Cari bagian seperti “Storage” (Penyimpanan), “Data and Storage” (Data dan Penyimpanan), “Cache”, atau “Other”.
4. Jika ada opsi untuk membersihkan cache atau file temporer, gunakan opsi tersebut.
Sayangnya, cara ini tidak berlaku untuk mayoritas aplikasi populer seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Untuk aplikasi-aplikasi ini, Anda perlu metode yang berbeda.
Cara 2: Gunakan Fitur “Offload App” (Nggak Membersihkan Cache Sepenuhnya, Tapi Membantu)¶
Fitur “Offload App” di iPhone itu unik. Dia akan menghapus aplikasi itu sendiri dari iPhone Anda, tapi data dan dokumennya tetap disimpan. Jadi, kalau Anda menginstal ulang aplikasinya nanti, data Anda (seperti login, pengaturan, atau progres game) akan kembali seperti semula. Fitur ini dirancang untuk menghemat ruang penyimpanan tanpa kehilangan data penting.
Meskipun tujuannya bukan murni membersihkan cache, kadang offloading dan kemudian reinstalling aplikasi bisa membantu mengurangi ukuran data yang disimpan oleh aplikasi, termasuk sebagian dari cache-nya. Ini karena proses reinstall akan mengunduh versi aplikasi yang “bersih” dari App Store.
Cara menggunakan Offload App:
1. Buka aplikasi Pengaturan di iPhone Anda.
2. Ketuk Umum (General).
3. Ketuk Penyimpanan iPhone (iPhone Storage).
4. Tunggu sebentar sampai iPhone selesai menghitung penggunaan penyimpanan Anda. Anda akan melihat daftar aplikasi yang diurutkan berdasarkan ukurannya.
5. Cari aplikasi yang ukurannya besar dan jarang Anda gunakan, atau aplikasi yang Anda curigai punya banyak cache (biasanya aplikasi media sosial atau streaming yang sering dipakai). Ketuk nama aplikasi tersebut.
6. Pada halaman detail aplikasi, ketuk Offload App.
7. Konfirmasi dengan mengetuk Offload App lagi pada pop-up.
Setelah aplikasi berhasil di-offload, ikon aplikasinya akan tetap ada di Home Screen, tapi ada ikon awan kecil di sebelahnya. Ruang penyimpanan yang digunakan oleh aplikasi akan berkurang, tapi data penggunanya tetap ada. Untuk menggunakannya lagi, cukup ketuk ikon aplikasi di Home Screen, dan iPhone akan mengunduh ulang aplikasi dari App Store (membutuhkan koneksi internet).
Cara 3: Hapus dan Instal Ulang (Cara Paling Ampuh Membersihkan Cache Aplikasi)¶
Ini adalah cara paling efektif untuk membersihkan cache aplikasi apapun di iPhone, terutama jika aplikasi tersebut tidak menyediakan opsi membersihkan cache di dalamnya. Dengan menghapus aplikasi, semua data yang terkait dengan aplikasi itu, termasuk semua cache dan file temporer, akan ikut terhapus dari iPhone Anda. Setelah itu, Anda bisa menginstal ulang aplikasi tersebut dari App Store.
Penting: Metode ini akan menghapus semua data lokal aplikasi tersebut. Untuk sebagian besar aplikasi modern (seperti media sosial, streaming, dll.), data Anda (profil, postingan, riwayat tontonan) tersimpan di cloud (server aplikasi), jadi data Anda akan kembali setelah Anda login lagi setelah menginstal ulang. Namun, untuk beberapa aplikasi lama atau game tertentu yang menyimpan progres atau data penting hanya secara lokal di iPhone, Anda berisiko kehilangan data tersebut. Pastikan Anda tahu jenis aplikasi apa yang Anda hapus. Jika ragu, cek apakah aplikasi tersebut punya fitur backup atau sinkronisasi cloud.
Langkah-langkah menghapus dan instal ulang aplikasi:
1. Di Home Screen iPhone Anda, sentuh dan tahan ikon aplikasi yang ingin dihapus.
2. Pilih Remove App (Hapus App) dari menu pop-up.
3. Pilih Delete App (Hapus App) dari menu berikutnya.
4. Konfirmasi dengan mengetuk Delete (Hapus).
5. Setelah aplikasi terhapus, buka App Store.
6. Cari nama aplikasi tersebut (gunakan fitur Search).
7. Ketuk ikon awan dengan panah ke bawah (ikon unduh/instal ulang) di sebelah nama aplikasi.
8. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
9. Buka aplikasi yang baru diinstal ulang dan login kembali jika diminta.
Setelah proses ini, cache aplikasi tersebut akan benar-benar bersih, dan aplikasi akan dimulai dalam kondisi “baru” dengan hanya data pengguna Anda yang kembali dari cloud (jika aplikasinya mendukung itu). Coba bandingkan ukuran aplikasi sebelum dan sesudah proses ini di menu Penyimpanan iPhone, Anda akan lihat perbedaannya signifikan.
Membersihkan Cache Sistem dan File Lain yang Tak Terlihat¶
Selain cache browser dan aplikasi, ada juga file temporer dan data “sampah” lainnya yang mungkin dikelola oleh sistem iOS itu sendiri. File-file ini jarang bisa diakses dan dibersihkan langsung oleh pengguna. Namun, ada beberapa trik yang bisa membantu “menyegarkan” sistem dan mungkin membersihkan sebagian dari file-file temporer ini.
Melakukan Restart iPhone Secara Berkala¶
Ini mungkin terdengar sederhana, tapi restart iPhone Anda secara berkala bisa sangat membantu performa. Saat iPhone di-restart, sistem akan menutup semua aplikasi dan proses yang berjalan di background, termasuk membersihkan memori (RAM) dan file temporer yang mungkin tidak lagi dibutuhkan. Ini seperti menyegarkan kembali sistem operasi.
Cara restart iPhone bervariasi tergantung modelnya.
* iPhone dengan Face ID (iPhone X dan yang lebih baru): Tekan dan tahan tombol samping dan salah satu tombol volume sampai muncul slider “slide to power off”. Geser slider tersebut. Tunggu beberapa saat hingga iPhone mati sepenuhnya. Tekan dan tahan tombol samping lagi sampai muncul logo Apple untuk menyalakannya kembali.
* iPhone dengan tombol Home dan tombol samping/atas (iPhone 8, iPhone SE generasi ke-2 dan ke-3, dll.): Tekan dan tahan tombol samping (atau atas) sampai muncul slider “slide to power off”. Geser slider tersebut. Tunggu sampai mati. Tekan dan tahan tombol samping (atau atas) lagi sampai muncul logo Apple.
* iPhone dengan tombol Home dan tombol atas (iPhone SE generasi ke-1, iPhone 5s, dll.): Tekan dan tahan tombol atas sampai muncul slider “slide to power off”. Geser slider tersebut. Tunggu sampai mati. Tekan dan tahan tombol atas lagi sampai muncul logo Apple.
Lakukan ini setidaknya seminggu sekali atau kapan pun Anda merasa iPhone mulai lambat.
Memastikan iOS Selalu Terupdate¶
Apple secara rutin merilis update untuk iOS yang tidak hanya membawa fitur baru, tapi juga perbaikan bug dan optimasi performa. Terkadang, update ini juga mencakup proses pembersihan file sistem temporer yang mungkin tidak efisien lagi. Jadi, selalu pastikan iPhone Anda menjalankan versi iOS terbaru.
Cara cek update iOS:
1. Buka aplikasi Pengaturan di iPhone Anda.
2. Ketuk Umum (General).
3. Ketuk Pembaruan Perangkat Lunak (Software Update).
4. iPhone akan memeriksa apakah ada update yang tersedia. Jika ada, unduh dan instal. Pastikan iPhone terhubung ke Wi-Fi dan punya daya baterai yang cukup.
Memeriksa Kategori “Lainnya” (Other) di Penyimpanan iPhone¶
Di menu Penyimpanan iPhone (Pengaturan > Umum > Penyimpanan iPhone), Anda mungkin akan melihat kategori “Lainnya” atau “System Data” dengan ukuran yang cukup besar. Kategori ini mencakup berbagai macam file yang tidak masuk kategori jelas, seperti file sistem, file temporer, cache yang tidak tergolong cache aplikasi spesifik, log, dan lain-lain.
Meskipun Anda tidak bisa membersihkan kategori “Lainnya” ini secara langsung, melakukan langkah-langkah pembersihan cache browser dan aplikasi yang sudah dijelaskan sebelumnya, ditambah dengan restart dan update iOS, seringkali dapat membantu mengurangi ukuran kategori “Lainnya” ini secara signifikan. Jika ukurannya sangat besar dan tidak berkurang setelah semua cara di atas, kadang-kadang satu-satunya cara efektif adalah backup iPhone Anda (ke iCloud atau komputer) lalu melakukan restore (menginstal ulang iOS dari awal dan memulihkan data dari backup). Tapi ini adalah langkah terakhir yang cukup drastis.
Tips Tambahan untuk Menjaga iPhone Tetap Ngebut¶
Membersihkan cache itu penting, tapi itu hanya salah satu bagian dari perawatan iPhone. Ada beberapa tips tambahan lain yang bisa Anda lakukan untuk memastikan iPhone Anda selalu dalam performa terbaik:
- Kelola Ruang Penyimpanan: Cache adalah salah satu penyebab penuhnya penyimpanan, tapi file lain seperti foto, video, aplikasi yang tidak terpakai, dan unduhan juga berkontribusi besar. Rutinlah menghapus aplikasi yang tidak lagi digunakan, pindahkan foto/video ke cloud atau komputer, atau hapus file-file besar yang tidak perlu. iPhone yang ruang penyimpanannya nyaris penuh pasti akan terasa lemot. Usahakan selalu ada minimal beberapa GB ruang kosong. Anda bisa melihat aplikasi mana yang paling banyak menggunakan ruang di menu Pengaturan > Umum > Penyimpanan iPhone.
- Batasi Refresh App di Background: Banyak aplikasi terus melakukan refresh atau memperbarui konten di background meskipun tidak sedang dibuka. Ini menghabiskan baterai, data internet, dan juga sumber daya prosesor yang bisa membuat iPhone terasa lambat, terutama jika banyak aplikasi yang melakukan ini. Anda bisa mematikan fitur ini untuk aplikasi yang tidak penting di Pengaturan > Umum > Refresh App di Background (Background App Refresh). Pilih “Wi-Fi” atau “Mati” untuk membatasi aktivitas background.
- Kurangi Efek Visual (Jika Perlu): iOS memiliki banyak efek visual dan animasi yang membuat tampilan terlihat mulus, tapi ini membutuhkan daya pemrosesoran. Pada iPhone model lama atau yang kinerjanya sudah menurun, efek ini bisa memberatkan. Anda bisa mengurangi atau mematikan beberapa efek visual di Pengaturan > Aksesibilitas > Gerak (Motion). Aktifkan “Kurangi Gerakan” (Reduce Motion).
- Periksa Kesehatan Baterai: Baterai yang sudah tua atau kesehatannya menurun drastis (di bawah 80%) bisa mempengaruhi performa iPhone. iOS memiliki fitur manajemen performa yang bisa mengurangi kecepatan prosesor saat baterai sudah lemah untuk mencegah iPhone mati mendadak. Anda bisa mengecek kesehatan baterai di Pengaturan > Baterai > Kesehatan & Pengisian Daya Baterai (Battery Health & Charging). Jika kesehatan baterai sudah rendah dan Anda merasa iPhone lemot, mengganti baterai bisa jadi solusi efektif.
- Hapus Widget yang Tidak Terpakai: Widget di layar Home atau Today View memang praktis, tapi beberapa widget juga terus memperbarui data di background. Hapus widget yang tidak Anda butuhkan.
Kapan Sebaiknya Membersihkan Cache?¶
Tidak ada jadwal pasti kapan Anda harus membersihkan cache. Tapi, ada beberapa tanda dan momen yang menunjukkan bahwa sudah saatnya melakukan bersih-bersih:
- iPhone mulai terasa lambat: Ini tanda paling jelas. Jika membuka aplikasi atau beralih antar aplikasi terasa tersendat, coba bersihkan cache.
- Muncul peringatan “Penyimpanan Penuh”: Cache adalah salah satu penyebab utama penyimpanan penuh. Langsung bersihkan cache browser dan cek aplikasi mana yang ukurannya paling besar.
- Setelah menggunakan aplikasi tertentu secara intensif: Jika Anda baru saja maraton nonton YouTube, scrolling TikTok berjam-jam, atau memainkan game berat, kemungkinan besar cache aplikasi tersebut membengkak. Membersihkannya setelah sesi intensif bisa membantu.
- Secara rutin: Jadwalkan diri Anda untuk membersihkan cache browser (Safari, Chrome, dll.) setidaknya sebulan sekali. Untuk aplikasi yang sering digunakan, Anda bisa pertimbangkan menghapus dan instal ulang beberapa bulan sekali jika dirasa perlu.
- Sebelum atau setelah update iOS besar: Kadang update besar bisa meninggalkan file temporer atau mengubah cara cache dikelola. Membersihkan setelah update bisa membantu memastikan sistem berjalan lancar.
Potensi “Efek Samping” Setelah Membersihkan Cache¶
Meskipun membersihkan cache sangat bermanfaat, ada satu atau dua hal yang mungkin Anda alami sesaat setelah melakukannya:
- Harus Login Ulang: Seperti yang disebutkan di bagian browser, Anda mungkin perlu memasukkan username dan password lagi di beberapa website atau aplikasi. Ini wajar karena data login sementara ikut terhapus.
- Loading Awal Terasa Lebih Lambat: Saat pertama kali membuka website atau aplikasi setelah membersihkan cache, loadingnya mungkin terasa sedikit lebih lambat dibanding biasanya. Ini karena iPhone harus mengunduh semua data dari awal, bukan dari cache lokal. Tapi, ini hanya terjadi diakses pertama kali. Akses berikutnya akan kembali cepat (atau bahkan lebih cepat dari sebelumnya karena sistem sudah lebih lega).
Efek samping ini sifatnya sementara dan jauh lebih ringan dibanding manfaat jangka panjangnya dalam meningkatkan performa dan membebaskan penyimpanan. Jadi, jangan ragu untuk bersih-bersih!
Visualisasi Proses Pembersihan Cache (Contoh Sederhana)¶
Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah diagram alir sederhana mengenai langkah-langkah yang bisa Anda ambil saat iPhone terasa lemot karena cache:
```mermaid
graph TD
A[iPhone Terasa Lemot atau Penyimpanan Penuh?] → B{Apakah Terasa di Browser?};
B – Ya → C[Bersihkan Riwayat & Data Situs Web di Safari];
C → D[Bersihkan Cache di Browser Lain (Chrome, dll.)];
D → K;
B – Tidak/Juga di Aplikasi → E{Apakah Terasa di Aplikasi Spesifik?};
E – Ya → F[Cek Pengaturan Dalam Aplikasi tsb (jika ada opsi cache)];
F – Ada Opsi → G[Gunakan Opsi Bersihkan Cache Dalam App];
G → K;
F – Tidak Ada/Tidak Efektif → H[Gunakan Fitur Offload App];
H → I{Apakah Berhasil Meningkatkan Performa?};
I – Ya → K;
I – Tidak → J[Hapus & Instal Ulang Aplikasi tsb (opsi terkuat)];
J → K;
E – Tidak Yakin/Umum → K[Lakukan Restart iPhone];
K → L[Periksa Update iOS];
L → M[Kelola Penyimpanan Umum];
M → N[Performa Meningkat! :)];
K – Tidak Meningkat → J; %% Loop back to delete/reinstall apps or deeper steps
M – Belum Optimal → O[Pertimbangkan Langkah Lebih Lanjut: Cek Kesehatan Baterai, Kurangi Efek Visual, dll.];
O → N;
```
Diagram ini menunjukkan alur berpikir saat menghadapi iPhone lemot. Mulai dari yang paling mudah (cek browser, restart) sampai yang lebih drastis (hapus/instal ulang aplikasi).
Penutup¶
Membersihkan cache adalah langkah perawatan dasar yang sangat efektif untuk mengatasi masalah performa dan kekurangan ruang penyimpanan di iPhone. Jangan biarkan tumpukan data sementara ini menghambat kecepatan dan kenyamanan Anda menggunakan iPhone. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menjaga iPhone tetap ngebut dan responsif seperti saat pertama kali membelinya. Luangkan waktu sejenak untuk rutin membersihkan cache, dan rasakan bedanya!
Sudah coba cara membersihkan cache di iPhone Anda? Metode mana yang paling ampuh menurut Anda? Atau mungkin punya tips lain yang belum disebutkan di sini? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah! Mari berbagi tips agar iPhone kita semua tetap “laris manis” alias lancar jaya!
Posting Komentar