Lolos Ujian Mandiri PTN 2025? Kuasai 20 Contoh Soal + Jawaban Ini!

Table of Contents

Bagi kamu calon mahasiswa yang sedang berjuang menaklukkan Ujian Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tahun 2025, berlatih soal adalah kunci utama. Semakin banyak jenis soal yang kamu coba, semakin familiar kamu dengan format dan tingkat kesulitannya. Ini bukan hanya tentang menghafal jawaban, tapi memahami konsep di baliknya.

Artikel ini menyajikan 20 contoh soal yang mencakup berbagai bidang yang biasanya diujikan dalam Ujian Mandiri PTN. Ada soal-soal dari Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek, TKD Soshum, Tes Potensi Akademik (TPA), serta bagian Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Masing-masing soal dilengkapi dengan opsi jawaban dan penjelasan singkat mengapa jawaban tersebut benar. Gunakan ini sebagai starter pack latihanmu untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk PTN impianmu.

Tes Kemampuan Dasar (TKD) – Saintek¶

Bagian ini menguji pemahaman konsep-konsep dasar dalam bidang Saintek, seperti matematika, fisika, kimia, dan biologi. Latihan soal-soal di bawah ini akan membantumu mengukur sejauh mana pemahamanmu terhadap materi-materi tersebut. Jangan hanya melihat jawabannya, coba pahami langkah-langkah penyelesaiannya ya!

1. Jika x = 5 dan y = 3, berapakah nilai dari 2x + y?

A. 8
B. 10
C. 11
D. 13
E. 15

Jawaban: D. 13

Penjelasan: Soal ini menguji kemampuan substitusi dasar dalam aljabar. Kita tinggal mengganti nilai x dengan 5 dan y dengan 3 ke dalam ekspresi 2x + y. Jadi, 2 * 5 + 3 = 10 + 3 = 13. Hasil perhitungan tersebut langsung menunjukkan opsi D sebagai jawaban yang tepat. Latihan soal substitusi sederhana seperti ini penting untuk mengasah ketelitian dasar.

2. Jika sebuah toko memberikan diskon 20% untuk semua barang, berapakah harga sebuah barang yang awalnya berharga Rp 150.000 setelah diskon?

A. Rp 120.000
B. Rp 125.000
C. Rp 130.000
D. Rp 135.000
E. Rp 140.000

Jawaban: A. Rp 120.000

Penjelasan: Diskon 20% berarti harga barang akan dikurangi sebesar 20% dari harga awal. Besaran diskonnya adalah 20% dari Rp 150.000, yaitu (20/100) * Rp 150.000 = 0.20 * Rp 150.000 = Rp 30.000. Harga setelah diskon adalah harga awal dikurangi besaran diskon, yaitu Rp 150.000 - Rp 30.000 = Rp 120.000. Cara lain adalah menghitung langsung 80% dari harga awal (karena 100% - 20% = 80%), yaitu 0.80 * Rp 150.000 = Rp 120.000.

3. Jika x + y = 10 dan x – y = 4, berapakah nilai x dan y?

A. x = 3, y = 7
B. x = 5, y = 5
C. x = 7, y = 3
D. x = 6, y = 4
E. x = 8, y = 2

Jawaban: C. x = 7, y = 3

Penjelasan: Ini adalah soal sistem persamaan linear dua variabel. Ada beberapa cara menyelesaikannya, salah satunya metode eliminasi. Jika kita jumlahkan kedua persamaan:
(x + y = 10)
(x - y = 4) +

---

2x = 14
Dari sini, kita dapatkan x = 14 / 2 = 7.
Setelah mengetahui nilai x, substitusikan ke salah satu persamaan, misalnya persamaan pertama:
x + y = 10
7 + y = 10
y = 10 - 7
y = 3
Jadi, nilai x = 7 dan y = 3. Kita bisa periksa ke persamaan kedua: 7 - 3 = 4. Cocok.

4. Sebuah tangki air mempunyai dua saluran pengisian dan satu saluran pembuangan yang lajunya konstan. Saluran I dan II masing-masing dapat mengisi penuh tangki dari keadaan kosong dalam waktu 4 jam dan 12 jam. Saluran III dapat mengosongkan tangki dari keadaan penuh dalam waktu 6 jam. Jika ketiga saluran dijalankan secara bersama pada saat tangki kosong, maka tangki tersebut akan penuh dalam waktu … jam.

A. 4
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9

Jawaban: B. 6

Penjelasan: Soal ini adalah soal laju pekerjaan atau laju aliran. Kita hitung laju masing-masing saluran per jam.
Saluran I mengisi tangki dalam 4 jam, lajunya +¼ tangki per jam (positif karena mengisi).
Saluran II mengisi tangki dalam 12 jam, lajunya +1/12 tangki per jam.
Saluran III mengosongkan tangki dalam 6 jam, lajunya -⅙ tangki per jam (negatif karena mengosongkan).
Jika ketiga saluran dibuka bersamaan, laju totalnya adalah jumlah laju masing-masing:
Laju total = (¼) + (1/12) - (⅙)
Untuk menjumlahkan pecahan, samakan penyebutnya. KPK dari 4, 12, dan 6 adalah 12.
Laju total = (3/12) + (1/12) - (2/12)
Laju total = (3 + 1 - 2) / 12
Laju total = 2 / 12
Laju total = 1 / 6 tangki per jam.
Artinya, dalam satu jam, tangki terisi sebanyak ⅙ bagian. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh (1 tangki) adalah 1 dibagi laju total:
Waktu = 1 / (⅙) = 1 * 6 = 6 jam.

5. Koordinat titik pusat lingkaran yang sepusat dengan segitiga yang titik-titik sudutnya (1,0), (1,2), dan (3,0) adalah…

A. (-1,2)
B. (0,0)
C. (1,2)
D. (2,1)
E. (2,2)

Jawaban: D. (2,1)

Penjelasan: Frasa “sepusat dengan segitiga” pada soal ini kemungkinan besar merujuk pada titik pusat lingkaran luar (circumcenter) dari segitiga tersebut. Circumcenter adalah titik yang berjarak sama dari ketiga titik sudut segitiga. Misalkan titik pusat lingkaran adalah (h, k). Jarak kuadrat dari (h,k) ke (1,0), (1,2), dan (3,0) harus sama.
Jarak kuadrat ke (1,0): (h-1)^2 + (k-0)^2 = (h-1)^2 + k^2
Jarak kuadrat ke (1,2): (h-1)^2 + (k-2)^2
Jarak kuadrat ke (3,0): (h-3)^2 + (k-0)^2 = (h-3)^2 + k^2
Samakan jarak kuadrat ke (1,0) dan (1,2):
(h-1)^2 + k^2 = (h-1)^2 + (k-2)^2
k^2 = (k-2)^2
k^2 = k^2 - 4k + 4
4k = 4
k = 1
Samakan jarak kuadrat ke (1,0) dan (3,0):
(h-1)^2 + k^2 = (h-3)^2 + k^2
(h-1)^2 = (h-3)^2
h^2 - 2h + 1 = h^2 - 6h + 9
-2h + 1 = -6h + 9
-2h + 6h = 9 - 1
4h = 8
h = 2
Jadi, koordinat titik pusat lingkaran luar segitiga tersebut adalah (2,1).

Tes Kemampuan Dasar (TKD) – Soshum¶

Bagian Soshum akan menguji pengetahuanmu seputar sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Selain itu, biasanya ada juga soal-soal terkait wawasan kebangsaan dan pengetahuan umum. Latihan soal-soal sejarah dan analogi di bawah ini bisa memberimu gambaran.

6. Kemunduran kerajaan Sriwijaya antara lain disebabkan oleh ….

A. Kaum Brahmana mengeluarkan orang asing dari kerajaan
B. Faktor geografis yang tidak kondusif
C. Munculnya persaingan dengan kerajaan Majapahit
D. Kurangnya tenaga militer yang cakap
E. Perdagangan internasional merambah pasar modern

Jawaban: C. Munculnya persaingan dengan kerajaan Majapahit

Penjelasan: Kemunduran Kerajaan Sriwijaya pada sekitar abad ke-13 Masehi disebabkan oleh berbagai faktor kompleks. Salah satu faktor eksternal yang signifikan adalah serangan dari kerajaan-kerajaan lain, seperti serangan dari Dinasti Chola di India pada abad ke-11 dan ekspansi Kerajaan Singasari serta kemudian Kerajaan Majapahit dari Jawa. Persaingan dan invasi dari kerajaan-kerajaan lain yang semakin kuat, terutama dari Pulau Jawa yang berkembang menjadi kekuatan maritim baru seperti Majapahit, secara bertahap melemahkan dominasi Sriwijaya di jalur perdagangan maritim Asia Tenggara. Opsi lain kurang relevan dengan penyebab utama kejatuhan Sriwijaya yang terdokumentasi dalam catatan sejarah.

7. Makam tertua sebagai salah satu bentuk wujud seni bangunan Islam di pulau Jawa ialah makam ….

A. Sunan Gunung Jati di Cirebon
B. Sultan Tirtayasa di Banten
C. Ratu Kalinyamat di Mantingan
D. Fatimah Binti Maimun bin Hibatullah di Leran
E. Maulana Malik Ibrahim di Gresik

Jawaban: D. Fatimah Binti Maimun bin Hibatullah di Leran

Penjelasan: Berdasarkan bukti arkeologis dan catatan sejarah, makam Fatimah Binti Maimun di Leran, Gresik, Jawa Timur, yang bertanggal 475 Hijriah atau 1082 Masehi, dianggap sebagai salah satu peninggalan Islam tertua di Pulau Jawa yang menunjukkan pengaruh seni bangunan Islam. Meskipun masih ada perdebatan mengenai apakah makam ini benar-benar milik seorang Muslim Jawa atau pedagang asing, prasasti pada nisan tersebut memberikan bukti kuat mengenai keberadaan komunitas Muslim dan pengaruh Islam di Jawa pada periode yang sangat awal. Makam-makam tokoh lain seperti para wali songo atau sultan Banten berasal dari periode yang jauh lebih kemudian.

8. Gerbong : Lokomotif = …. : ….

A. Taksi : Pengemudi
B. Kereta : Masinis
C. Pedati : Andong
D. Delman : Kuda
E. Trem : Rel

Jawaban: D. Delman : Kuda

Penjelasan: Soal ini menguji kemampuan analogi, yaitu mencari hubungan antar kata yang serupa. Hubungan antara Gerbong dan Lokomotif adalah bahwa Lokomotif berfungsi sebagai penarik atau penggerak utama bagi Gerbong. Gerbong tidak bisa bergerak sendiri tanpa Lokomotif. Sekarang mari kita analisis hubungan pada opsi-opsi lain:
A. Taksi : Pengemudi -> Pengemudi mengemudikan Taksi (hubungan berbeda).
B. Kereta : Masinis -> Masinis mengoperasikan Kereta (hubungan berbeda).
C. Pedati : Andong -> Keduanya adalah jenis kendaraan beroda yang ditarik hewan, bukan hubungan penarik-yang ditarik dalam satu kesatuan (hubungan berbeda).
D. Delman : Kuda -> Kuda berfungsi sebagai penarik atau penggerak utama bagi Delman. Ini adalah hubungan yang paling mirip dengan Gerbong : Lokomotif.
E. Trem : Rel -> Trem berjalan di atas Rel (hubungan tempat/lintasan, berbeda).
Oleh karena itu, Delman : Kuda memiliki hubungan analogi yang paling sesuai.

9. Babak : Drama = …. : ….

A. Lagu : Musik
B. Rima : Puisi
C. Halaman : Novel
D. Bab : Buku
E. Pemandangan : Pertunjukan

Jawaban: D. Bab : Buku

Penjelasan: Analogi ini bertanya tentang hubungan bagian dan keseluruhan. Babak adalah salah satu bagian struktural utama dari sebuah Drama. Drama dibagi menjadi beberapa Babak untuk menandai perubahan adegan atau perkembangan plot. Mari kita tinjau opsi lain:
A. Lagu : Musik -> Lagu adalah jenis dari Musik, bukan bagian struktural.
B. Rima : Puisi -> Rima adalah unsur atau elemen dalam Puisi, bukan bagian struktural utama.
C. Halaman : Novel -> Halaman adalah unit pengukuran dalam Novel, tapi Bab atau Babak lebih merupakan pembagian struktural yang lebih besar.
D. Bab : Buku -> Bab adalah salah satu bagian struktural utama dari sebuah Buku. Sebuah Buku biasanya dibagi menjadi beberapa Bab. Ini mirip dengan hubungan Babak : Drama.
E. Pemandangan : Pertunjukan -> Pemandangan adalah latar atau elemen visual dalam Pertunjukan, bukan bagian struktural.
Jadi, Bab : Buku adalah analogi yang paling tepat.

10. Kampiun = ….

A. Penggagas
B. Ahli
C. Sejarah
D. Penerima
E. Juara

Jawaban: E. Juara

Penjelasan: Soal ini adalah soal sinonim (persamaan kata). Kamu diminta mencari kata yang memiliki makna paling dekat dengan kata “Kampiun”. Dalam Bahasa Indonesia, “kampiun” memiliki arti orang atau tim yang memenangkan suatu pertandingan atau kejuaraan; juara. Dari opsi yang tersedia, kata “Juara” adalah sinonim yang paling tepat untuk “Kampiun”. Opsi lain memiliki makna yang sangat berbeda.

Tes Kemampuan Dasar (TKD) – Biologi¶

Bagian Biologi dalam TKD menguji pengetahuanmu tentang konsep-konsep dasar kehidupan, mulai dari struktur sel, fungsi organ, sistem tubuh, hingga ekologi dan evolusi. Dua contoh soal ini berkaitan dengan fungsi biologis dasar pada hewan/manusia dan tumbuhan.

11. Pada hewan dan manusia, fungsi makanan adalah…

A. Penyedia energi
B. Pengaturan proses yang terjadi di dalam tubuh
C. Pertahanan tubuh terhadap penyakit
D. A dan B benar
E. A, B, dan C benar

Jawaban: E. A, B, dan C benar

Penjelasan: Makanan memiliki peran yang sangat vital bagi kelangsungan hidup hewan dan manusia. Fungsi utamanya memang sebagai penyedia energi yang dibutuhkan untuk seluruh aktivitas seluler dan fisik (Opsi A). Selain itu, nutrisi dalam makanan, seperti vitamin dan mineral, berperan penting dalam mengatur berbagai proses metabolisme dan fungsi organ di dalam tubuh (Opsi B). Protein dan nutrisi lainnya juga esensial untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh, termasuk sel-sel sistem kekebalan, sehingga berkontribusi pada pertahanan tubuh terhadap penyakit (Opsi C). Karena ketiga fungsi tersebut benar, maka jawaban yang paling komprehensif adalah E, yaitu A, B, dan C benar.

12. Pada tumbuhan, penyerapan air dan mineral dari dalam tanah dilakukan oleh…

A. Bintil akar
B. Bulu akar
C. Protein akar
D. Xilem akar
E. Floem akar

Jawaban: B. Bulu akar

Penjelasan: Penyerapan air dan mineral pada tumbuhan sebagian besar terjadi di daerah perakaran, tepatnya pada permukaan luar akar. Struktur khusus yang berperan utama dalam penyerapan ini adalah bulu akar (root hairs). Bulu akar merupakan perpanjangan epidermis akar yang berfungsi memperluas permukaan kontak antara akar dengan partikel tanah, sehingga meningkatkan efisiensi penyerapan air dan mineral terlarut. Bintil akar (jika ada) biasanya terkait dengan fiksasi nitrogen oleh bakteri. Xilem dan Floem adalah jaringan pengangkut di dalam akar, bukan struktur penyerap di permukaan. Protein akar tidak secara spesifik merujuk pada struktur penyerap air dan mineral.

Tes Potensi Akademik (TPA)¶

Tes Potensi Akademik (TPA) dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir logis, analitis, dan memahami konsep-konsep yang kompleks tanpa terlalu terikat pada materi pelajaran spesifik. Bagian ini seringkali mencakup penalaran verbal, penalaran numerik, dan penalaran logis.

13. Manakah sinonim yang benar dari kata ekstensi?

A. Perpanjangan
B. Pemadatan
C. Pengurangan
D. Pembatalan
E. Penghentian

Jawaban: A. Perpanjangan

Penjelasan: Kata “ekstensi” berasal dari Bahasa Inggris “extension” yang berarti perluasan, perpanjangan, atau penambahan jangka waktu. Dalam konteks bahasa Indonesia, “ekstensi” umumnya digunakan dengan makna “perpanjangan”. Contoh penggunaannya seperti “kuliah ekstensi” (kuliah dengan jadwal tambahan atau perpanjangan waktu studi) atau “permohonan ekstensi waktu” (permohonan perpanjangan waktu). Dari opsi yang ada, “Perpanjangan” adalah sinonim yang paling tepat.

14. Antonim dari kata eksplisit adalah ….

A. Tersurat
B. Terbuka
C. Tertutup
D. Rahasia
E. Jelas

Jawaban: C. Tertutup

Penjelasan: Kata “eksplisit” berarti terus terang, jelas, tegas, atau dinyatakan secara gamblang. Ini adalah lawan kata dari “implisit” yang berarti tersirat atau tidak dinyatakan secara langsung. Kita diminta mencari antonim (lawan kata) dari “eksplisit”.
A. Tersurat: Memiliki makna yang mirip dengan eksplisit (tertulis, dinyatakan). Bukan antonim.
B. Terbuka: Bisa diartikan sebagai tidak disembunyikan, mirip dengan jelas. Bukan antonim.
C. Tertutup: Dalam konteks komunikasi atau makna, “tertutup” bisa berarti tidak jelas, terselubung, atau tidak dinyatakan secara terbuka, yang merupakan lawan dari eksplisit.
D. Rahasia: Sesuatu yang sengaja disembunyikan, berbeda konteks dengan kejelasan pernyataan.
E. Jelas: Sinonim dari eksplisit. Bukan antonim.
Meskipun “implisit” adalah antonim yang paling umum, dari opsi yang diberikan, “Tertutup” adalah yang paling mendekati lawan kata dari eksplisit dalam hal keterbukaan atau kejelasan makna/pernyataan.

15. Diketahui pernyataan: a) Jika hari hujan maka Ani memakai payung, b) Ani tidak memakai payung atau ia memakai jas hujan, dan c) Ani tidak memakai jas hujan. Kesimpulan yang sah adalah…

A. Hari hujan
B. Hari tidak hujan
C. Ani memakai payung
D. Hari hujan dan Ani memakai payung
E. Hari tidak hujan dan Ani memakai payung

Jawaban: B. Hari tidak hujan

Penjelasan: Ini adalah soal penalaran logis. Mari kita representasikan pernyataan tersebut dalam simbol:
a) Hujan (H) -> Memakai Payung (P) : H -> P
b) Tidak Memakai Payung (~P) atau Memakai Jas Hujan (J) : ~P V J. Pernyataan ini ekuivalen dengan Jika Memakai Payung maka Memakai Jas Hujan (P -> J)
c) Ani Tidak Memakai Jas Hujan : ~J
Kita punya premis ~J. Dari premis (b) dalam bentuk ekuivalensinya (P -> J), kita bisa menggunakan aturan Modus Tollens (Jika P maka J, dan ~J, maka kesimpulannya ~P). Jadi, dari P -> J dan ~J, kita simpulkan ~P (Ani tidak memakai payung).
Sekarang kita punya premis ~P. Dari premis (a) (H -> P), kita bisa menggunakan aturan Modus Tollens lagi. Jika H maka P, dan ~P, maka kesimpulannya ~H. Jadi, dari H -> P dan ~P, kita simpulkan ~H (Hari tidak hujan).
Kesimpulan yang sah dari ketiga pernyataan tersebut adalah Hari tidak hujan.

Tes Literasi Bahasa Indonesia¶

Bagian Literasi Bahasa Indonesia menguji kemampuanmu dalam memahami teks, menafsirkan makna, serta menggunakan kaidah kebahasaan yang benar, termasuk ejaan dan tata bahasa. Dua soal ini fokus pada penggunaan kata yang tepat dan penulisan yang benar.

16. Pergumulan mempersiapkan masa depan menjadi makin sulit mengingat biaya hidup sehari-hari yang tak sedikit. Kata yang bercetak miring yang benar adalah…

A. Tidak perlu diperbaiki
B. Semakin
C. Semakin bertambah
D. Makin bertambah
E. Terlalu

Jawaban: A. Tidak perlu diperbaiki

Penjelasan: Kata “makin” dan “semakin” adalah dua bentuk kata yang memiliki arti dan fungsi yang sama, yaitu menyatakan peningkatan atau perubahan menuju keadaan yang lebih. Keduanya baku dan dapat saling menggantikan. Dalam kalimat ini, penggunaan kata “makin” sudah tepat dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kata tersebut tidak perlu diperbaiki. Opsi B (“Semakin”) juga benar secara makna dan tata bahasa, tetapi soal menanyakan apakah kata yang bercetak miring (“makin”) itu benar atau tidak, dan jawabannya adalah “benar, tidak perlu diperbaiki”.

17. Fakta itu dibenarkan oleh survei "The Future of Money" yang dilakukan atas kerjasama perusahaan Luno. Kata yang bercetak miring yang benar adalah…

A. Tidak perlu diperbaiki
B. Kerja sama
C. Kerja-sama
D. Kesepakatan
E. Kemufakatan

Jawaban: B. Kerja sama

Penjelasan: Berdasarkan kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia, kata majemuk yang ditulis serangkai hanya jika unsurnya sudah padu benar seperti “kilometer” atau “buskota”. Namun, sebagian besar kata majemuk, termasuk “kerja sama”, ditulis terpisah. Penulisan yang benar adalah “kerja sama” (dua kata) tanpa tanda hubung. Opsi A salah karena penulisannya masih serangkai. Opsi C menggunakan tanda hubung yang tidak tepat untuk kata majemuk ini. Opsi D dan E adalah sinonim, bukan perbaikan penulisan kata “kerjasama”. Jadi, penulisan yang benar adalah “Kerja sama”.

Tes Literasi Bahasa Inggris¶

Bagian Literasi Bahasa Inggris menguji kemampuanmu dalam memahami teks berbahasa Inggris, mengidentifikasi makna kata, serta menangkap gagasan utama dari bacaan (jika ada teks). Dua soal ini adalah contoh soal vocabulary berupa sinonim dan antonim.

18. Adaptasi = … (Find the Indonesian equivalent)

A. Tetap
B. Penyesuaian
C. Pilihan
D. Perencanaan
E. Perubahan

Jawaban: B. Penyesuaian

Penjelasan: Kata “Adaptasi” dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Inggris “adaptation”. Makna dari “adaptasi” adalah proses penyesuaian diri terhadap lingkungan atau kondisi baru. Dari pilihan jawaban yang ada, kata “Penyesuaian” memiliki makna yang paling sesuai dan merupakan padanan kata yang tepat untuk “Adaptasi”.

19. Versus >< … (Find the Indonesian antonym)

A. Lawan
B. Mitra
C. Pengaruh
D. Cegah
E. Ancam

Jawaban: B. Mitra

Penjelasan: Simbol “><” biasanya digunakan untuk menunjukkan antonim (lawan kata). Kata “Versus” berasal dari Bahasa Latin yang berarti “melawan” atau “berhadapan dengan”. Jadi, “Versus” memiliki makna yang mirip dengan “Lawan”. Kita perlu mencari lawan katanya. Lawan dari “melawan” atau “berhadapan dengan” adalah sesuatu yang bersifat bekerja sama atau berdampingan. Dari opsi yang ada:
A. Lawan: Sinonim, bukan antonim.
B. Mitra: Artinya rekan kerja, sekutu, atau partner. Ini adalah lawan dari “lawan” atau “versus”.
C. Pengaruh: Tidak terkait.
D. Cegah: Tidak terkait.
E. Ancam: Tidak terkait.
Jadi, “Mitra” adalah antonim yang paling tepat untuk “Versus” dalam konteks lawan kata.

20. Stabil >< … (Find the Indonesian antonym)

A. Tidak tetap
B. Berubah
C. Goyah
D. Fluktuatif
E. Tidak seimbang

Jawaban: C. Goyah

Penjelasan: Kata “Stabil” berarti tetap, tidak mudah berubah, kuat, atau mantap. Kita mencari antonimnya (lawan kata). Lawan dari stabil adalah tidak tetap atau mudah berubah. Mari lihat opsinya:
A. Tidak tetap: Ini adalah sinonim dari lawan kata stabil.
B. Berubah: Ini adalah proses, bukan keadaan.
C. Goyah: Artinya tidak kokoh, mudah bergerak, atau tidak stabil. Ini adalah lawan kata yang paling tepat untuk stabil.
D. Fluktuatif: Berarti naik turun secara tidak teratur, juga lawan kata stabil dalam konteks nilai atau jumlah.
E. Tidak seimbang: Berbeda makna, lebih ke arah keseimbangan fisik atau proporsi.
Meskipun “Tidak tetap” dan “Fluktuatif” juga bisa menjadi antonim dalam konteks tertentu, “Goyah” secara langsung menggambarkan keadaan yang tidak stabil atau tidak mantap, menjadikannya pilihan antonim terbaik dari opsi yang tersedia.

Tips Tambahan untuk Persiapan Ujian Mandiri 2025¶

Mengerjakan contoh soal hanyalah satu bagian dari persiapan. Agar peluang lolos Ujian Mandiri semakin besar, kamu perlu melakukan persiapan yang komprehensif. Berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan:

Pahami Detail Ujian Mandiri PTN Tujuanmu¶

Setiap PTN punya kebijakan dan format Ujian Mandiri yang bisa berbeda. Ada yang menggunakan skor UTBK, ada yang mengadakan tes tulis sendiri dengan materi spesifik, ada pula yang menggabungkan keduanya ditambah portofolio atau wawancara. Cari tahu informasi paling update langsung dari website resmi PTN yang kamu incar. Pastikan kamu tahu materi apa saja yang diujikan dan bagaimana sistem penilaiannya.

Susun Rencana Belajar yang Efektif¶

Setelah tahu materi yang akan diujikan, buat jadwal belajar yang terstruktur. Alokasikan waktu untuk setiap mata pelajaran atau jenis tes. Jangan lupa selipkan waktu istirahat dan hiburan agar tidak mudah bosan atau stres. Konsistensi adalah kunci dalam belajar.

Variasi Sumber Belajar¶

Jangan hanya terpaku pada satu buku atau satu jenis soal. Manfaatkan berbagai sumber belajar, mulai dari buku teks SMA, buku latihan soal Ujian Mandiri dari berbagai penerbit, platform belajar online, hingga video edukasi di YouTube. Semakin beragam sumbermu, semakin kaya pemahamanmu terhadap materi.

Latihan Soal Secara Berkala¶

Targetkan untuk mengerjakan setidaknya satu paket soal latihan setiap minggu menjelang hari H ujian. Setelah mengerjakan, koreksi jawabanmu dan pelajari kembali soal-soal yang salah. Pahami letak kesalahanmu, apakah karena tidak tahu konsepnya, salah hitung, atau tidak teliti.

Simulasi Ujian dalam Kondisi Sebenarnya¶

Beberapa minggu sebelum ujian, coba lakukan simulasi penuh. Sediakan waktu sesuai durasi ujian sebenarnya, siapkan alat tulis, dan kerjakan soal layaknya ujian sesungguhnya tanpa gangguan. Ini akan membantumu melatih manajemen waktu dan membiasakan diri dengan suasana ujian.

Jaga Kesehatan Fisik dan Mental¶

Persiapan ujian memang intens, tapi jangan sampai mengabaikan kesehatanmu. Pastikan kamu cukup tidur, makan makanan bergizi, dan rutin berolahraga ringan. Kelola stres dengan baik, mungkin dengan meditasi, hobi, atau berbicara dengan orang terdekat. Tubuh dan pikiran yang sehat adalah modal penting saat mengerjakan ujian.

Semoga 20 contoh soal dan tips tambahan ini bisa menjadi bekal berharga dalam perjalananmu menuju kampus impian di tahun 2025. Ingat, usaha keras dan doa adalah kombinasi terbaik untuk meraih kesuksesan.

Punya tips persiapan Ujian Mandiri lainnya? Atau ada soal latihan yang sulit kamu pecahkan? Yuk, bagikan pendapat dan pengalamanmu di kolom komentar di bawah! Siapa tahu bisa membantu teman-teman pejuang PTN lainnya!