Siap OSN Geografi SMA 2025? Intip Soal & Tips Jitu di Sini!
OSN Geografi SMA adalah ajang kompetisi bergengsi yang menantang pengetahuan dan kemampuan analisis geografi para siswa terbaik di seluruh Indonesia. Mengikuti olimpiade ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi juga kesempatan emas untuk memperdalam pemahaman kita tentang bumi dan segala dinamikanya, serta mengasah keterampilan berpikir kritis dalam melihat fenomena spasial di sekitar kita. Persiapan matang tentunya jadi kunci utama buat kamu yang punya impian menorehkan prestasi di bidang geografi. Kompetisi ini melewati beberapa tahapan, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga puncaknya di tingkat nasional. Setiap tahapan membutuhkan penguasaan materi yang semakin mendalam dan kemampuan problem-solving yang teruji.
Materi Penting yang Wajib Dikuasai untuk OSN Geografi¶
Spektrum materi Geografi yang diuji di OSN cukup luas, mencakup Geografi Fisik dan Geografi Manusia, serta aplikasi teknologinya. Kamu perlu menguasai konsep-konsep dasar hingga isu-isu geografi kontemporer. Memahami keterkaitan antar fenomena fisik dan sosial-ekonomi di berbagai skala, mulai dari lokal hingga global, adalah esensi dari Geografi.
Dalam Geografi Fisik, topik-topik seperti litosfer (batuan, struktur geologi, tektonik lempeng, gempa bumi, gunung api), hidrosfer (siklus air, perairan darat dan laut), atmosfer (iklim, cuaca), biosfer (ekosistem, persebaran flora dan fauna), serta pedosfer (tanah) seringkali muncul. Kamu juga perlu memahami proses-proses alam yang membentuk muka bumi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
Sementara di Geografi Manusia, cakupannya meliputi Geografi Penduduk (demografi, migrasi), Geografi Ekonomi (aktivitas ekonomi primer, sekunder, tersier; teori lokasi industri, pertanian, perdagangan; sumber daya alam), Geografi Sosial (interaksi sosial, budaya, kesehatan), Geografi Politik (geopolitik, batas negara), dan Geografi Kota & Permukiman (urbanisasi, struktur kota, masalah perkotaan, pembangunan wilayah). Aspek Regional Geografi, yaitu studi perwilayahan dan karakteristik khas suatu wilayah (Indonesia dan dunia), juga sangat penting. Tak lupa, pemahaman tentang aplikasi Geografi, seperti Sistem Informasi Geografis (SIG), Penginderaan Jauh, dan Kartografi, akan melengkapi bekalmu.
Bedah Soal Contoh OSN Geografi¶
Untuk memberimu gambaran lebih jelas tentang jenis soal yang mungkin kamu temui, mari kita bedah beberapa contoh soal pilihan ganda yang seringkali mencakup berbagai topik geografi. Soal-soal ini menuntut pemahaman konsep dan kemampuan analisis.
Soal 1: Peremajaan kota perlu diartikan sebagai revitalisasi permukiman perkotaan sehingga penduduk kota dapat hidup semakin nyaman sesuai dengan perkembangan jaman. Pendekatan manakah yang paling tidak sesuai untuk merealisasikan hal diatas?
A. Smart City
B. Green City
C. Crime City
D. Environment Friendly City
E. Cooperative City
Jawaban: C
Pembahasan: Soal ini menguji pemahaman tentang konsep pembangunan dan peremajaan kota. Peremajaan kota bertujuan meningkatkan kualitas hidup warganya. Pendekatan Smart City (memanfaatkan teknologi), Green City (berorientasi lingkungan hijau), Environment Friendly City (ramah lingkungan), dan Cooperative City (melibatkan partisipasi masyarakat) semuanya sejalan dengan tujuan peremajaan kota untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Crime City, sebaliknya, menggambarkan kota dengan tingkat kriminalitas tinggi, yang jelas bertentangan dengan tujuan membuat penduduk kota nyaman. Oleh karena itu, Crime City adalah pendekatan yang paling tidak sesuai.
Soal 2: Konsepsi yang harus dipahami, dihayati, dan diterapkan agar NKRI dapat berperan dan bertahan sebagai suatu kekuatan ekonomi adalah…
A. Wawasan Budaya Pancasila
B. Kawasan Ekonomi Khusus
C. Kawasan Konservasi Ekonomi
D. Wawasan Nusantara
E. Wawasan Ekpoleksosbud
Jawaban: D
Pembahasan: Pertanyaan ini berkaitan dengan pilar kebangsaan dan geografi politik/regional Indonesia. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan yang bersatu. Konsepsi ini mencakup kesatuan wilayah, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Dalam konteks ekonomi, Wawasan Nusantara menekankan pentingnya integrasi ekonomi nasional, pemerataan pembangunan antarwilayah, dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan untuk kekuatan nasional. Pilihan lain seperti KEK atau Kawasan Konservasi Ekonomi adalah konsep yang lebih spesifik, sementara Wawasan Budaya Pancasila lebih fokus pada aspek budaya. Wawasan Ekpoleksosbud adalah akronim dari berbagai aspek kehidupan, namun Wawasan Nusantara adalah bingkai utamanya dalam konteks negara kepulauan.
Soal 3: Organisasi Negara-negara yang berhasil melakukan embargo minyak pada tahun 1973 adalah…
A. OKI
B. APEC
C. ILO
D. ICA
E. OPEC
Jawaban: E
Pembahasan: Soal ini adalah soal pengetahuan umum Geografi Politik dan Ekonomi global. Embargo minyak tahun 1973 adalah peristiwa penting dalam sejarah ekonomi global, dipicu oleh konflik di Timur Tengah. Organisasi yang paling relevan dan dikenal luas sebagai pelaku embargo minyak pada periode tersebut adalah OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries). OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation), ILO (International Labour Organization), dan ICA (International Co-operative Alliance) adalah organisasi internasional dengan fokus yang berbeda.
Soal 4: Formulasi sebab-sebab bertambah buruknya ketimpangan perkembangan ekonomi antar wilayah dikemukakan oleh…
A. Christaller
B. Gunnar Myrdal
C. Losch
D. Von Thunen
E. Weber
Jawaban: B
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji pengetahuan tentang teori-teori dalam Geografi Ekonomi dan Pembangunan Regional. Gunnar Myrdal, seorang ekonom Swedia, terkenal dengan teorinya mengenai circular causation dan cumulative causation, yang menjelaskan bagaimana faktor-faktor ekonomi dan sosial saling berinteraksi dan memperparah ketimpangan regional melalui efek “backwash” (negatif) dan “spread” (positif). Christaller dan Losch dikenal dengan teori tempat sentral (Central Place Theory) terkait persebaran permukiman dan fungsi kota. Von Thunen terkenal dengan model lokasi pertanian. Weber terkenal dengan teori lokasi industri. Hanya Myrdal yang secara spesifik berfokus pada mekanisme penyebab ketimpangan regional yang memburuk.
Soal 5: Berikut ini yang merupakan contoh kegiatan recuperational tourism adalah…
A. Bernyanyi di karaoke
B. Nonton Asian Games di Palembang
C. Pijat dan sauna di spa
D. Darmawisata ke Yogyakarta
E. Ziarah ke petilasan Wali Songo
Jawaban: C
Pembahasan: Recuperational tourism atau pariwisata pemulihan/rekreasi adalah jenis pariwisata yang bertujuan untuk memulihkan fisik dan mental, biasanya melalui aktivitas relaksasi, kesehatan, atau kebugaran. Pilihan A (karaoke) adalah hiburan, B (nonton Asian Games) adalah pariwisata olahraga/acara khusus, D (darmawisata ke Yogyakarta) adalah pariwisata budaya/umum, dan E (ziarah) adalah pariwisata religi. Pijat dan sauna di spa (pilihan C) adalah contoh aktivitas yang secara langsung berorientasi pada pemulihan dan relaksasi fisik, sehingga paling sesuai dengan konsep recuperational tourism.
Soal 6: Terdapat kesamaan yang cukup umum di antara tempat-tempat munculnya kebudayaan awal manusia terkait letaknya, yaitu…
A. Terletak di tepi laut yang hangat
B. Terletak di dataran tinggi yang cukup sejuk
C. Terletak di dataran rendah yang luas
D. Terletak di lembah sungai besar
E. Terletak di gurun pasir
Jawaban: D
Pembahasan: Pertanyaan ini berkaitan dengan Geografi Sejarah dan Persebaran Kebudayaan. Peradaban-peradaban awal manusia seperti di Mesopotamia, Mesir Kuno, Lembah Sungai Indus, dan Tiongkok kuno, semuanya berkembang di lembah sungai-sungai besar. Sungai menyediakan air untuk pertanian, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari, serta tanah aluvial yang subur. Kondisi ini sangat mendukung perkembangan masyarakat agraria yang menjadi dasar peradaban. Pilihan lain seperti tepi laut, dataran tinggi, dataran rendah luas tanpa sungai besar, atau gurun pasir umumnya kurang kondusif sebagai lokasi awal perkembangan peradaban besar secara umum.
Soal 7: Alasan di Indonesia banyak terjadi gempa seperti gempa Lombok dan Palu yang terjadi di tahun 2018 adalah…
A. Indonesia merupakan negara maritim.
B. Indonesia banyak terdapat gunung api.
C. Indonesia terletak di khatulistiwa.
D. Indonesia banyak daerah sesar aktif yang merupakan akibat dari interaksi lempeng-lempeng tektonik.
E. Indonesia terbentuk pada masa kuarter muda.
Jawaban: D
Pembahasan: Soal ini adalah tentang Geografi Fisik, khususnya Geologi dan Tektonik Lempeng. Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar: Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia, serta lempeng-lempeng kecil lainnya. Interaksi antar lempeng ini, seperti pergerakan, tumbukan (subduksi), dan pergeseran, menyebabkan terbentuknya sesar-sesar aktif di darat maupun di laut. Pelepasan energi akibat pergerakan di sesar-sesar inilah yang memicu gempa bumi. Status sebagai negara maritim, banyak gunung api (meskipun terkait lempeng juga), terletak di khatulistiwa, atau terbentuk pada masa kuarter muda, bukanlah penyebab langsung seringnya gempa bumi, meskipun beberapa faktor (seperti gunung api) juga terkait dengan aktivitas tektonik.
Soal 8: Tipe pencemaran lingkungan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pencemarnya, yaitu pencemar biologi, kimia dan fisik. Contoh pencemar biologi adalah:
A. Pupuk
B. Deterjen
C. Sampah plastik
D. Bakteri berbahaya
E. Sedimen tersuspensi
Jawaban: D
Pembahasan: Pertanyaan ini berkaitan dengan Geografi Lingkungan. Klasifikasi pencemar berdasarkan jenisnya adalah konsep dasar. Pencemar biologi adalah agen biologis (organisme atau produknya) yang menyebabkan pencemaran. Contohnya adalah bakteri, virus, jamur, atau limbah organik yang mengandung mikroorganisme patogen. Pupuk dan deterjen adalah pencemar kimia. Sampah plastik adalah pencemar fisik (padatan) dan kimia (jika terurai menjadi mikroplastik). Sedimen tersuspensi (lumpur/tanah) adalah pencemar fisik. Bakteri berbahaya jelas merupakan contoh pencemar biologi.
Soal 9: Adanya konversi lahan dari ekosistem mangrove menjadi lahan tambak dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian antara lain, kecuali…
A. Meningkatnya erosi pantai
B. Berkurangnya penyerapan karbon di atmosfer
C. Tidak adanya tempat pemijahan ikan secara alami
D. Tidak adanya sabuk hijau peredam gelombang tinggi dan tsunami
E. Meningkatnya banjir pada saat musim hujan
Jawaban: E
Pembahasan: Soal ini menguji pengetahuan tentang ekosistem mangrove dan fungsi ekologisnya. Konversi mangrove menjadi tambak menghilangkan banyak fungsi penting mangrove. Mangrove memiliki perakaran kuat yang menahan sedimen dan mencegah erosi pantai (A). Hutan mangrove juga efektif menyerap karbon (B). Area mangrove merupakan habitat penting dan tempat pemijahan (pembiakan) alami bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya (C). Vegetasi mangrove juga berfungsi sebagai sabuk hijau yang meredam energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, gelombang badai, dan bahkan tsunami (D). Namun, konversi mangrove menjadi tambak cenderung mengurangi luas area resapan air, bukan meningkatkannya. Banjir (terutama banjir bandang akibat curah hujan tinggi di daratan) lebih sering terkait dengan perubahan tata guna lahan di daerah hulu atau dataran rendah, bukan langsung akibat hilangnya mangrove (meskipun hilangnya mangrove bisa memperparah dampak banjir rob atau intrusi air laut). Peningkatan banjir saat musim hujan tidak secara langsung atau utama disebabkan oleh hilangnya mangrove di pesisir, dibandingkan dengan faktor lain.
Soal 10: Aktivitas pertanian harus menerapkan prinsip “berkelanjutan”. Contoh implementasi prinsip tersebut adalah:
A. Menargetkan produktivitas tinggi untuk mengejar keuntungan komersial.
B. Menerapkan Panca Usaha Tani.
C. Mengintegrasikan aspek sosial-ekonomi dengan karakteristik lingkungan fisik.
D. Menjaga kelangsungan produksi pascapanen.
E. Mengutamakan pemanfaatan pupuk organik.
Jawaban: C
Pembahasan: Pertanian berkelanjutan adalah sistem pertanian yang ramah lingkungan, menguntungkan secara ekonomi, dan adil secara sosial. Prinsip utamanya adalah menjaga keseimbangan antara produksi pertanian dengan kelestarian sumber daya alam dan kesejahteraan masyarakat. Pilihan A (produktivitas tinggi untuk keuntungan komersial) bisa menjadi tujuan, tetapi jika tidak diimbangi dengan pertimbangan lingkungan dan sosial, itu bukan berkelanjutan. Panca Usaha Tani adalah konsep lama untuk meningkatkan produktivitas, belum tentu mencakup aspek keberlanjutan secara komprehensif. Menjaga kelangsungan produksi pascapanen (D) adalah bagian dari rantai nilai, bukan inti dari pertanian berkelanjutan. Mengutamakan pupuk organik (E) adalah salah satu praktik berkelanjutan, tetapi bukan satu-satunya dan bukan definisinya. Mengintegrasikan aspek sosial-ekonomi dengan karakteristik lingkungan fisik (C) adalah esensi dari pertanian berkelanjutan, yaitu bagaimana aktivitas pertanian dapat memenuhi kebutuhan manusia (sosial-ekonomi) tanpa merusak kapasitas lingkungan untuk masa depan (lingkungan fisik).
Soal 11: Kasus matinya kota (the death of city) akibat ketergantungan kehidupan kota pada suatu industri tertentu dapat ditemui di kota…
A. New York
B. Detroit
C. London
D. Calcutta
E. Bangkok
Jawaban: B
Pembahasan: Soal ini terkait Geografi Kota dan Geografi Ekonomi. Konsep “matinya kota” atau urban decline seringkali terjadi pada kota-kota yang sangat bergantung pada satu sektor industri utama. Ketika industri tersebut runtuh atau berpindah, perekonomian kota ikut hancur, menyebabkan pengangguran tinggi, penurunan populasi, dan kerusakan fisik kota. Detroit, Amerika Serikat, adalah contoh klasik dari fenomena ini. Kota ini sangat bergantung pada industri otomotif. Ketika industri tersebut mengalami krisis dan banyak pabrik ditutup, Detroit mengalami penurunan drastis, sering disebut sebagai “kota mati”. Kota-kota lain seperti New York, London, Calcutta (Kolkata), dan Bangkok memiliki basis ekonomi yang lebih beragam dan tidak mengalami “matinya kota” dalam pengertian yang sama dengan Detroit.
Soal 12: Pengurangan risiko kekeringan berbasis masyarakat dapat dilakukan dengan menerapkan konsep berikut…
A. Pembangunan kolam retensi.
B. Pemanenan air hujan.
C. Sistem sumur resapan.
D. Pembuatan sengkedan/terasering.
E. Penghutanan kembali.
Jawaban: B
Pembahasan: Soal ini berhubungan dengan Mitigasi Bencana Geografi dan Hidrologi. Kekeringan adalah kekurangan pasokan air. Pengurangan risiko kekeringan berbasis masyarakat berarti melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan pengelolaan air. Pembangunan kolam retensi (A) dan sistem sumur resapan (C) adalah upaya teknis untuk menyimpan air, namun pemanenan air hujan (rainwater harvesting) (B) adalah konsep yang paling sering diterapkan secara individual atau komunal di tingkat rumah tangga/masyarakat untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan saat musim basah sebagai cadangan di musim kering, sehingga relevan untuk mengurangi risiko kekeringan berbasis masyarakat. Sengkedan (D) dan penghutanan kembali (E) lebih berfokus pada konservasi tanah dan air di lahan miring atau daerah tangkapan air, namun pemanenan air hujan langsung menyediakan air untuk kebutuhan sehari-hari saat kekeringan.
Soal 13: Mitigasi non-struktural dasar yang banyak diterapkan pada setiap kawasan rawan bencana adalah…
A. Penyusunan tata ruang wilayah.
B. Pembuatan bangunan mitigasi.
C. Masyarakat tangguh bencanA.
D. Sistem peringatan dini masal.
E. Sosialisasi program pembangunan.
Jawaban: C
Pembahasan: Soal ini tentang Mitigasi Bencana. Mitigasi non-struktural adalah upaya pengurangan risiko bencana tanpa mengubah struktur fisik, melainkan melalui kebijakan, kesadaran masyarakat, dan kapasitas institusi. Penyusunan tata ruang (A) dan sistem peringatan dini (D) adalah bentuk mitigasi non-struktural. Pembuatan bangunan mitigasi (B) adalah mitigasi struktural. Sosialisasi program pembangunan (E) bisa jadi bagian dari mitigasi, tapi bukan inti mitigasi non-struktural bencana. Konsep “Masyarakat Tangguh Bencana” (C) adalah payung besar dari mitigasi non-struktural berbasis komunitas. Ini mencakup peningkatan kesadaran, kapasitas, perencanaan darurat di tingkat masyarakat, dan partisipasi dalam pengurangan risiko. Ini adalah pendekatan dasar yang esensial dan harus diterapkan di setiap kawasan rawan bencana.
Soal 14: Berikut ini yang tidak dikategorikan sebagai metode konservasi air adalah …
A. Rainwater harvesting.
B. Groundwater extraction.
C. Irrigation efficiency.
D. Watersheds conservation.
E. Wastewater treatment.
Jawaban: B
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji pemahaman tentang Konservasi Air. Konservasi air adalah upaya untuk menggunakan air secara efisien dan melindungi sumber daya air dari pencemaran atau penipisan. Rainwater harvesting (pemanenan air hujan) (A), irrigation efficiency (efisiensi irigasi) (C), watersheds conservation (konservasi daerah aliran sungai) (D), dan wastewater treatment (pengolahan air limbah untuk digunakan kembali atau dibuang dengan aman) (E) semuanya adalah metode konservasi air. Groundwater extraction (pengambilan air tanah) (B), sebaliknya, adalah aktivitas pengambilan sumber daya air, bukan konservasinya. Jika dilakukan berlebihan, ekstraksi air tanah justru dapat menyebabkan penipisan akuifer dan penurunan muka air tanah, yang bertentangan dengan prinsip konservasi.
Soal 15: Seorang insinyur dan timnya melakukan survei geologi dan geofisika untuk mendeteksi wilayah yang berpotensi sebagai cadangan minyak bumi. Kegiatan yang dilakukan insinyur tersebut dan timnya ini disebut sebagai…
A. Eksploitasi
B. Eksplorasi
C. Pertambangan
D. Ekspedisi
E. Survei geoteknik
Jawaban: B
Pembahasan: Soal ini terkait Geografi Sumber Daya dan Ekonomi. Dalam industri sumber daya alam, ada tahapan-tahapan kunci. Eksplorasi adalah tahap pencarian dan penemuan lokasi sumber daya, biasanya melibatkan survei geologi, geofisika, dan geokimia. Eksploitasi adalah tahap pengambilan atau penambangan sumber daya yang sudah ditemukan. Pertambangan adalah istilah umum untuk aktivitas penambangan mineral/sumber daya. Ekspedisi adalah perjalanan dengan tujuan tertentu, bisa eksplorasi tetapi istilah eksplorasi lebih spesifik dalam konteks sumber daya. Survei geoteknik berfokus pada sifat-sifat tanah dan batuan untuk keperluan konstruksi. Kegiatan survei geologi dan geofisika untuk mendeteksi cadangan minyak bumi secara spesifik disebut Eksplorasi.
Tips Jitu Menghadapi OSN Geografi¶
Mempelajari soal-soal contoh seperti di atas hanyalah salah satu langkah awal. Berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan:
- Pahami Silabus dan Kurikulum: Pastikan kamu menguasai materi Geografi SMA sesuai kurikulum yang berlaku, bahkan jika memungkinkan pelajari materi yang sedikit di atas level SMA yang relevan dengan OSN.
- Perdalam Konsep: Jangan hanya menghafal. Usahakan memahami mengapa fenomena terjadi, keterkaitannya, dan dampaknya. Geografi adalah ilmu keruangan dan kewilayahan, jadi analisis spasial itu penting.
- Baca Berita dan Isu Terkini: Banyak soal OSN yang terkait dengan isu-isu geografi kontemporer, seperti perubahan iklim, bencana alam terbaru, dinamika kependudukan, isu perkotaan, atau konflik geopolitik.
- Latihan Soal Rutin: Cari soal-soal OSN tahun-tahun sebelumnya, soal latihan dari guru, atau soal dari buku-buku persiapan olimpiade. Latihan membantumu mengenali pola soal dan mengelola waktu.
- Gunakan Peta dan Atlas: OSN Geografi tak lepas dari peta. Biasakan membaca peta, menafsirkan simbol, menghitung skala, dan memahami proyeksi. Peta dan atlas bisa jadi teman belajarmu.
- Manfaatkan Teknologi: Pelajari dasar-dasar SIG dan Penginderaan Jauh. Banyak sumber online yang bisa membantumu memahami konsep ini. Aplikasi peta digital juga bisa membantu memvisualisasikan fenomena geografis.
- Bentuk Kelompok Belajar: Belajar bersama teman bisa sangat efektif. Kalian bisa saling menjelaskan konsep yang sulit, berdiskusi, dan memotivasi satu sama lain.
- Jaga Kesehatan: Persiapan intensif butuh kondisi fisik dan mental yang prima. Pastikan kamu cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan berolahraga.
Sumber Belajar Tambahan yang Bisa Dicoba¶
Selain buku teks Geografi SMA, kamu bisa mencari buku-buku referensi Geografi tingkat perguruan tinggi untuk beberapa topik spesifik yang mungkin diuji lebih mendalam. Buku-buku persiapan khusus OSN Geografi juga bisa sangat membantu. Jangan ragu bertanya pada guru Geografimu atau mencari bimbingan dari senior atau pelatih OSN Geografi jika ada.
Menjelajahi jurnal ilmiah populer, website institusi geografi (seperti BIG, BMKG, LIPI/BRIN), atau berita dari sumber terpercaya tentang isu lingkungan, bencana, dan pembangunan regional juga akan memperkaya wawasanmu.
*Video ini bisa memberi gambaran umum tentang materi dan tips persiapan OSN Geografi.*
Persiapan OSN memang butuh kerja keras dan konsistensi. Tapi dengan strategi yang tepat dan semangat belajar yang tinggi, kamu pasti bisa menghadapi OSN Geografi SMA 2025 dengan lebih percaya diri.
Bagaimana pengalaman atau persiapanmu untuk OSN Geografi selama ini? Punya tips lain yang ingin dibagikan? Yuk, diskusi di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar