1 Muharram Tiba! Yuk, Amalkan Doa Awal & Akhir Tahun Hijriah Ini!
Tahun Baru Islam atau 1 Muharram itu momen penting banget buat kita umat Muslim di seluruh dunia. Ini nggak cuma penanda kalender hijriah ganti, tapi juga jadi waktu pas buat refleksi diri dan panjatin doa. Kita sambut tahun baru dengan harapan fresh dan ninggalin yang kurang oke di tahun sebelumnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri (Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB), Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H bakal jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Nah, tanggal itu juga sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional, lho. Jadi, ada waktu buat kita lebih khusyuk menyambutnya.
Dalam tradisi Islam, ada dua doa khusus yang sering dibaca pas momen ini. Yang pertama itu doa akhir tahun, dibaca sebelum Maghrib di tanggal 30 Zulhijah. Yang kedua, doa awal tahun, dibaca setelah Maghrib masuk di tanggal 1 Muharam. Kedua doa ini dianjurkan dibaca sebanyak 3 kali.
Makna Pergantian Tahun dalam Islam¶
Pergantian tahun itu bukan cuma soal ganti angka di kalender ya. Lebih dari itu, dalam Islam, momen ini diajakin buat muhasabah atau introspeksi diri. Kita lihat lagi, setahun kemarin udah ngapain aja, apa yang udah dilakuin, apa yang masih kurang, dan apa yang perlu diperbaiki.
Ini waktu yang pas banget buat ninggalin kebiasaan buruk atau kesalahan di masa lalu. Ibaratnya, kita nutup buku lama yang isinya macem-macem, terus buka buku baru dengan lembaran bersih. Dengan begitu, kita bisa memulai tahun hijriah yang baru dengan semangat dan niat yang lebih baik.
Selain refleksi, pergantian tahun juga jadi pengingat tentang perjalanan hidup kita yang terus berjalan menuju akhirat. Setiap tahun yang berlalu berarti usia kita di dunia semakin berkurang. Makanya, penting buat kita terus berbenah dan memperbanyak bekal buat kehidupan abadi nanti.
Mengapa Ada Doa Khusus Awal & Akhir Tahun?¶
Memang ada amalan yang dianjurkan buat dibaca di akhir dan awal tahun Hijriah. Meski ada diskusi di kalangan ulama tentang sumber spesifik doa ini, intinya adalah memanfaatkan momen pergantian tahun untuk mendekatkan diri pada Allah SWT melalui doa. Doa ini jadi cara kita berkomunikasi sama Yang Maha Kuasa.
Doa akhir tahun itu isinya permohonan ampunan atas dosa dan kesalahan yang kita lakuin setahun ke belakang. Kita sadar kalau sebagai manusia pasti banyak kurangnya, banyak khilafnya. Jadi, sebelum ‘pintu’ tahun ditutup, kita memohon pengampunan supaya bisa memulai tahun baru dengan lebih ringan.
Sementara itu, doa awal tahun isinya permohonan perlindungan dari godaan setan dan hawa nafsu, serta minta kekuatan buat ngelakuin kebaikan di tahun yang akan datang. Kita sadar tantangan di depan pasti ada, makanya kita minta pertolongan sama Allah biar bisa istiqomah di jalan yang benar.
Kedua doa ini melengkapi satu sama lain. Yang satu fokus pada muhasabah dan ampunan masa lalu, yang satu lagi fokus pada harapan dan perlindungan untuk masa depan. Makanya, dianjurkan banget buat dibaca keduanya di waktu yang tepat.
Doa Akhir Tahun Hijriah¶
Doa ini dibaca sebelum waktu Maghrib pada tanggal 30 Dzulhijjah. Dibaca sebanyak tiga kali.
Bacaannya:
Wa shallallaahu‘ala sayyidinaa Muhammadin wa‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa‘amiltu fi haadzihis sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.
Artinya:
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah, apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridai (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu, maka sungguh aku mohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku.
Dan apa yang saya lakukan pada tahun ini berupa yang Engkau ridai dan Engkau janjikan kepadaku pahala atasnya, maka saya mohon kepada-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Mulia, Dzat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, sudilah Engkau menerimanya dariku, dan janganlah Engkau putuskan harapan saya dari-Mu, wahai Dzat Yang Maha Mulia. Dan semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang ummi dan atas keluarga dan sahabat beliau.
Makna dari doa ini begitu mendalam. Kita mengakui bahwa kita telah melakukan larangan-larangan Allah, dan mungkin belum sempat bertaubat atau bahkan lupa. Tapi kita juga bersaksi bahwa Allah itu Maha Pengampun, Dia menunda hukuman padahal mampu, dan justru memanggil kita untuk bertaubat. Ini menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah.
Selain itu, kita juga meminta agar amal baik yang sudah kita lakukan di tahun lalu diterima oleh Allah. Walaupun sedikit, kita berharap itu bisa menjadi bekal. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada rahmat Allah, tidak pernah putus asa dari harapan akan ampunan dan penerimaan-Nya.
Mengulanginya tiga kali menunjukkan kesungguhan kita dalam memohon dan merenung. Ini bukan sekadar ritual, tapi momen koneksi spiritual yang kuat.
Doa Awal Tahun Hijriah¶
Doa ini dibaca setelah waktu Maghrib masuk pada tanggal 1 Muharram. Juga dibaca sebanyak tiga kali.
Bacaannya:
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwalu, wa ‘alaa fadhlikal’azhimi wujuudikal mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suu’i wal isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal jalaali wal ikram yaa arhamar raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan setan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.
Doa awal tahun ini dibuka dengan mengagungkan kebesaran Allah sebagai Yang Maha Kekal, tanpa permulaan, dan pemilik keagungan serta kedermawanan yang tiada henti. Ini pengingat bahwa di awal tahun yang baru ini, hanya kepada Allah lah kita bersandar.
Permohonan utamanya adalah perlindungan dari godaan setan dan sekutunya, serta dari bisikan hawa nafsu yang selalu ngajak buat berbuat buruk (an-nafs al-ammarah bis suu’). Setan dan nafsu ini adalah musuh utama kita dalam menjalani hidup di dunia. Dengan memohon perlindungan ini, kita berharap bisa lebih kuat menghadapi cobaan dan godaan sepanjang tahun.
Selain itu, kita juga memohon agar disibukkan dengan segala aktivitas yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah. Ini mencakup ibadah, berbuat baik kepada sesama, menuntut ilmu, dan semua hal positif yang diridai-Nya. Intinya, kita minta agar hidup kita setahun ke depan penuh dengan keberkahan dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Membaca doa ini setelah Maghrib di awal Muharram seperti memasang niat dan ‘tameng’ spiritual untuk 365 hari ke depan. Kita memulai tahun dengan harapan dan permohonan terbaik kepada sumber segala kebaikan, Allah SWT.
Amalan Lain di Bulan Muharram¶
Bulan Muharram itu sendiri termasuk salah satu bulan yang dimuliakan Allah (Asyharul Hurum). Selain membaca doa awal dan akhir tahun, ada beberapa amalan lain yang sangat dianjurkan di bulan ini, lho:
- Puasa Sunnah: Puasa di bulan Muharram adalah puasa terbaik setelah puasa Ramadan. Ada dua hari yang sangat ditekankan, yaitu puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) dan puasa Tasu’a (tanggal 9 Muharram). Puasa Asyura ini pahalanya bisa menghapus dosa setahun yang lalu. Dianjurkan puasa Tasu’a juga sebagai pelengkap dan pembeda dari kebiasaan Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10.
- Memperbanyak Sedekah: Berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama anak yatim atau yang membutuhkan, di bulan Muharram ini pahalanya besar.
- Membaca Al-Qur’an: Perbanyak interaksi dengan Kitabullah, tadarus, atau mempelajari maknanya.
- Silaturahmi: Menjaga dan mempererat tali persaudaraan dengan keluarga, tetangga, dan sesama Muslim.
- Berbuat Baik: Secara umum, perbanyaklah amal kebaikan dalam bentuk apapun, baik yang wajib maupun yang sunnah.
Melakukan amalan-amalan ini di bulan Muharram akan menambah keberkahan di awal tahun hijriah kita. Ini kesempatan emas untuk nge-charge iman dan spiritual kita.
Tabel Singkat: Jadwal & Doa Kunci¶
Biar nggak bingung, ini rangkuman singkat jadwal baca doa dan amalan di akhir Dzulhijjah dan awal Muharram:
Tanggal | Momen | Amalan Utama |
---|---|---|
30 Dzulhijjah Sore | Akhir Tahun | Baca Doa Akhir Tahun (3x) sebelum Maghrib |
1 Muharram Malam | Awal Tahun | Baca Doa Awal Tahun (3x) setelah Maghrib |
Sepanjang Bulan Muharram | Umum | Perbanyak amal saleh, sedekah, baca Quran |
9 Muharram | Menjelang Asyura | Puasa Sunnah Tasu’a |
10 Muharram | Hari Asyura | Puasa Sunnah Asyura (menghapus dosa setahun lalu) |
Dengan persiapan yang matang, kita bisa memanfaatkan momen pergantian tahun ini sebaik-baiknya. Semoga kita semua diberi kekuatan dan hidayah untuk menjalani tahun 1447 H dengan penuh ketaatan dan keberkahan.
Mari sambut 1 Muharram dengan hati yang bersih, penuh harap, dan semangat baru! Jangan lupa panjatkan doa awal dan akhir tahun ini ya.
Bagaimana persiapanmu menyambut Tahun Baru Islam 1447 H? Ada amalan khusus yang biasa kamu lakukan? Yuk, share di kolom komentar!
Posting Komentar