Gak Bingung Lagi! 2 Contoh Laporan Wali Kelas Super Praktis Buat Guru

Table of Contents

Hai, para guru hebat! Pasti sudah tak asing lagi dengan peran guru wali. Ini bukan sekadar tugas tambahan, lho, melainkan sebuah amanah penting untuk mendampingi tumbuh kembang siswa secara intensif dari awal tahun ajaran hingga mereka menyelesaikan studinya. Peran ini bahkan diakui secara resmi dengan beban kerja setara dua jam tatap muka per minggu. Jadi, bisa dibayangkan betapa vitalnya tugas ini bagi perkembangan masa depan anak didik kita.

Contoh Laporan Wali Kelas

Peran guru wali ternyata lebih dari sekadar memantau nilai akademik. Kita juga bertanggung jawab dalam mengembangkan kompetensi, keterampilan, dan karakter siswa. Ini berarti kita membantu mereka menemukan bakat terpendam, mengasah soft skills, serta menanamkan nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Semua aspek ini saling terkait dan membentuk pribadi siswa yang utuh.

Untuk memastikan pendampingan berjalan optimal dan terpantau dengan baik, guru wali wajib menyusun laporan resmi. Laporan ini menjadi catatan penting yang merekam setiap kemajuan, tantangan, serta potensi unik dari setiap siswa yang kita dampingi. Dengan adanya laporan ini, kita bisa melihat gambaran menyeluruh dan merancang strategi pendampingan yang lebih efektif. Nah, supaya Bapak/Ibu guru tidak bingung lagi, yuk kita simak dua contoh laporan guru wali yang super praktis berikut!

Pahami Dulu, Apa Itu Guru Wali?

Sebelum masuk ke contoh laporan, mari kita samakan dulu persepsi tentang definisi dan tugas seorang guru wali. Guru wali adalah seorang guru mata pelajaran yang diberikan tugas khusus untuk mendampingi perkembangan siswa secara personal dan holistik. Mereka bertanggung jawab memastikan siswa tidak hanya cemerlang secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keterampilan yang relevan untuk masa depan. Tugas pendampingan ini bersifat berkelanjutan, dimulai sejak siswa masuk sekolah hingga mereka lulus.

Peran guru wali sangat krusial dalam ekosistem pendidikan. Mereka menjadi jembatan antara siswa, orang tua, guru mata pelajaran lain, dan bahkan staf Bimbingan Konseling (BK). Dengan adanya guru wali, setiap siswa merasa memiliki seseorang yang selalu siap mendengarkan, membimbing, dan membantu mereka melewati berbagai fase pertumbuhan dan tantangan di sekolah.

Mengapa Laporan Guru Wali Penting?

Laporan guru wali bukan sekadar formalitas administratif. Dokumen ini punya banyak fungsi vital, antara lain:
1. Sebagai Alat Evaluasi: Laporan membantu guru wali mengevaluasi efektivitas program pendampingan yang sudah berjalan.
2. Dasar Pengambilan Keputusan: Informasi dari laporan bisa digunakan sekolah untuk merancang kebijakan atau program dukungan siswa yang lebih tepat sasaran.
3. Jembatan Komunikasi: Memfasilitasi komunikasi yang efektif antara sekolah, siswa, dan orang tua mengenai perkembangan anak.
4. Rekam Jejak Perkembangan: Menjadi bukti dokumentasi yang komprehensif tentang perjalanan belajar dan perkembangan karakter siswa selama di sekolah.
5. Identifikasi Dini Masalah: Dengan pemantauan rutin, potensi masalah akademik atau non-akademik dapat dideteksi lebih awal dan segera ditindaklanjuti.

Dengan menyusun laporan secara sistematis dan terstruktur, guru wali tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga menunjukkan komitmen profesional dalam menjalankan tugasnya. Ini adalah bukti nyata bahwa setiap siswa mendapatkan perhatian yang personal dan mendalam dari pihak sekolah.

2 Contoh Laporan Guru Wali

Dikutip dari kanal YouTube Bayu Andika Channel, berikut adalah dua contoh laporan guru wali yang bisa Bapak/Ibu gunakan sebagai acuan. Kedua contoh ini dirancang agar praktis dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.


CONTOH 1: Standar Operasional Prosedur (SOP) Guru Wali

Contoh pertama ini disajikan dalam format Standar Operasional Prosedur (SOP) yang komprehensif, mencakup mulai dari dasar hukum hingga lampiran-lampiran penting. SOP ini bisa menjadi panduan baku bagi guru wali di sekolah Anda.

LAPORAN GURU WALI
Tahun Pelajaran 2025/2026
Oleh: (Nama Guru)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) GURU WALI
Satuan Pendidikan: (Isi Nama Sekolah)
Jenjang: SMP/SMA/SMK
Tahun Ajaran: 2025/2026

I. Dasar Hukum

Dasar hukum merupakan landasan yang kuat bagi pelaksanaan tugas guru wali, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki legitimasi. Biasanya, dasar hukum ini merujuk pada undang-undang pendidikan nasional, peraturan pemerintah, peraturan menteri pendidikan, atau bahkan peraturan internal sekolah. Tujuan adanya dasar hukum ini adalah untuk memberikan kejelasan mengenai hak dan kewajiban guru wali, serta mengakui secara resmi pentingnya peran pendampingan ini dalam sistem pendidikan.

II. Pengertian

Guru Wali adalah guru mata pelajaran yang diberi tugas mendampingi perkembangan akademik, karakter, keterampilan, dan kompetensi murid dari saat masuk hingga lulus pada satuan pendidikan yang sama. Definisi ini menekankan aspek holistik dari pendampingan. Artinya, guru wali tidak hanya fokus pada pencapaian nilai, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengembangan potensi diri siswa secara menyeluruh. Mereka adalah mentor yang konsisten sepanjang perjalanan pendidikan siswa.

III. Tujuan

Adapun tujuan guru wali yaitu:
1. Mewujudkan Perkembangan Murid yang Optimal: Guru wali berupaya maksimal agar setiap murid dapat mencapai potensi terbaiknya, baik dari sisi akademik maupun non-akademik.
2. Meningkatkan Kualitas Karakter Murid: Menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat, membentuk pribadi yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki empati tinggi.
3. Mengembangkan Keterampilan dan Kompetensi Murid: Mendukung eksplorasi minat dan bakat, serta membimbing siswa dalam mengasah soft skills dan hard skills yang relevan untuk masa depan mereka.
4. Memfasilitasi Adaptasi Murid di Lingkungan Sekolah: Membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan belajar, teman, dan aturan sekolah, terutama bagi murid baru.
5. Menjadi Penghubung Efektif: Menjembatani komunikasi antara siswa, orang tua, guru mata pelajaran, dan pihak sekolah untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang perkembangan siswa.

IV. Ruang Lingkup Tugas

Berdasarkan Pasal 9 ayat (2), Guru Wali melaksanakan tugas sebagai berikut:

  1. Pendampingan Akademik: Tugas ini meliputi membantu murid dalam merencanakan tujuan belajar, memantau kemajuan akademik mereka, serta membantu refleksi terhadap hasil belajar yang telah dicapai. Guru wali juga bisa memberikan motivasi dan strategi belajar yang efektif.
  2. Pengembangan Kompetensi dan Keterampilan: Guru wali berperan aktif dalam mendorong minat dan bakat siswa. Mereka juga membantu siswa mengembangkan soft skills yang penting, seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, yang sangat dibutuhkan di era modern ini.
  3. Pembinaan Karakter: Ini adalah salah satu aspek terpenting. Guru wali menanamkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan dalam menaati peraturan sekolah, kejujuran dalam setiap tindakan, tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban, serta empati terhadap sesama teman dan lingkungan.
  4. Pendampingan Berkelanjutan: Guru wali menjadi pendamping yang konsisten bagi murid dari awal hingga akhir masa belajar mereka di sekolah. Keberlanjutan ini memungkinkan guru wali untuk mengenal murid secara mendalam dan memberikan dukungan yang relevan di setiap tahapan perkembangan.

V. Prosedur Pelaksanaan

Pelaksanaan tugas guru wali harus mengikuti prosedur yang jelas agar efektif dan terstruktur.
1. Penunjukan Guru Wali: Penunjukan guru wali biasanya dilakukan oleh Kepala Sekolah berdasarkan kriteria tertentu, seperti rasio jumlah murid dengan jumlah guru mata pelajaran, untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pendampingan yang memadai.
2. Pelaksanaan Tugas:

Kegiatan Penjelasan Pelaksanaan
Identifikasi murid dampingan Memahami latar belakang, potensi, dan tantangan murid secara personal. Awal tahun ajaran
Penyusunan dan pelaksanaan rencana pendampingan Disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing murid. Per semester
Pertemuan berkala dengan murid Menjalin komunikasi dan memantau perkembangan secara langsung. 2x per bulan
Kolaborasi dengan guru BK & wali kelas Untuk tindak lanjut masalah tertentu atau koordinasi dukungan. Sesuai kebutuhan
Pelaporan perkembangan murid Mendokumentasikan kemajuan dan tantangan murid. Setiap akhir bulan atau semester
Dokumentasi dan refleksi Mencatat kemajuan, hambatan, dan rekomendasi untuk perbaikan. Berkelanjutan

Setiap kegiatan dalam tabel ini memiliki tujuan spesifik. Identifikasi awal membantu guru memahami kebutuhan dasar siswa. Rencana pendampingan yang personal memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan yang tepat. Pertemuan berkala menjaga komunikasi tetap terjalin, sementara kolaborasi dengan pihak lain memastikan solusi komprehensif untuk masalah yang lebih kompleks. Pelaporan dan dokumentasi menjadi bukti kinerja dan dasar untuk perbaikan di masa mendatang.

VI. Evaluasi dan Pelaporan

Evaluasi dan pelaporan adalah tahap krusial untuk mengukur keberhasilan program pendampingan.
- Guru Wali menyusun laporan singkat setiap semester berisi:
* Rekap perkembangan murid: Ringkasan kemajuan akademik dan non-akademik siswa.
* Catatan pendampingan: Detail interaksi dan intervensi yang telah dilakukan.
* Rekomendasi tindak lanjut: Saran untuk dukungan lanjutan atau perbaikan program.
- Laporan dikumpulkan ke Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan atau Kurikulum. Ini memastikan bahwa pimpinan sekolah mengetahui perkembangan siswa dan dapat memberikan dukungan yang diperlukan.

VII. Ekuivalensi Beban Kerja

Tugas Guru Wali diakui setara dengan 2 jam Tatap Muka per minggu. Pengakuan ini tercantum dalam Pasal 14 dan Lampiran Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025. Dengan adanya ekuivalensi ini, tugas guru wali tidak hanya dianggap sebagai tanggung jawab moral, tetapi juga memiliki nilai bobot yang dihitung dalam jam kerja, sehingga mendorong para guru untuk melaksanakan tugas ini dengan optimal dan profesional.

VIII. Penutup

SOP ini menjadi acuan pelaksanaan tugas Guru Wali untuk memastikan pendampingan murid berjalan sistematis, profesional, dan berdampak pada perkembangan peserta didik secara utuh. Dengan mematuhi SOP ini, diharapkan setiap guru wali dapat memberikan kontribusi maksimal dalam membentuk generasi muda yang cerdas, terampil, dan berkarakter.

LAMPIRAN A: FORMAT IDENTITAS MURID DAMPINGAN
Lampiran ini berfungsi untuk mengumpulkan data dasar setiap murid yang didampingi, memudahkan guru wali dalam mengenali profil siswa secara personal.

No. Nama Murid NISN Kelas Alamat No. Kontak Orang Tua Potensi Utama Tantangan
1.
2.

LAMPIRAN B: FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN MURID
Catatan ini penting untuk mendokumentasikan observasi dan intervensi yang dilakukan guru wali secara berkala.

Nama Murid: ........................
Kelas: ........................
Periode Pemantauan: Bulan .............. Tahun ..............
Guru Wali: ........................

Aspek Pemantauan Deskripsi Pengembangan Tindak Lanjut yang Dilakukan Keterangan Tambahan
Akademik
Karakter
Keterampilan
Sosial
Lain-lain

LAMPIRAN C: FORMAT REKAP PERTEMUAN DENGAN MURID
Rekap ini membantu guru wali mencatat frekuensi dan topik pertemuan, menunjukkan konsistensi dalam pendampingan.

No. Tanggal Pertemuan Nama Murid Topik Pembahasan Hasil/Tindak Lanjut Paraf Murid
1.
2.

LAMPIRAN D: FORMAT PELAPORAN SEMESTER GURU WALI
Laporan semester ini merangkum seluruh kegiatan dan temuan selama satu semester untuk disampaikan kepada pihak sekolah.

Nama Guru Wali: ............................
Kelas/Murid Dampingan: ............................
Semester: Ganjil / Genap
Tahun Ajaran: 2025/2026

1. Rekapitulasi Pertemuan

Bulan Jumlah Pertemuan Klasikal Jumlah Pertemuan Individual
Juli
Agustus
Total

2. Ringkasan Temuan Umum
Tulis poin-poin utama dari hasil pemantauan dan pertemuan yang menyoroti tren umum, baik positif maupun negatif, terkait perkembangan murid secara keseluruhan. Misalnya, peningkatan motivasi belajar di sebagian besar siswa, atau tantangan umum dalam manajemen waktu.

3. Rekomendasi Tindak Lanjut
Berikan rekomendasi konkret berdasarkan temuan. Misalnya, usulan program mentoring untuk siswa dengan kesulitan belajar tertentu, atau kegiatan pengembangan karakter yang lebih intensif di semester berikutnya. Rekomendasi ini harus bersifat praktis dan dapat diimplementasikan.


CONTOH 2: Dokumen Laporan Guru Wali

Contoh kedua ini memiliki struktur yang mirip dengan SOP, namun lebih fokus pada format laporan akhir yang siap diisi. Ini sangat cocok untuk guru wali yang membutuhkan template cepat dan terstruktur.

DOKUMEN LAPORAN GURU WALI SMP/SMA NEGERI ............................
TAHUN AJARAN 2025/2026

DISUSUN OLEH:
Nama Guru Wali: ..........................................
NIP/NI.PPPK: ..........................................
Guru Bidang Studi: ..........................................
Kelas Dampingan: (SEBUTKAN KELASNYA)

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA .........................................
SMP/SMA NEGERI ...........................................................

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) GURU WALI
Satuan Pendidikan: SMP/SMA NEGERI ..........................................
Jenjang: ..........................................
Tahun Ajaran: 2025/2026

A. Dasar Hukum

Sama seperti contoh sebelumnya, bagian ini akan memuat landasan formal yang menjadi pijakan pelaksanaan tugas guru wali. Ini bisa berupa peraturan perundang-undangan pendidikan, keputusan kepala sekolah, atau tata tertib sekolah yang relevan. Keberadaan dasar hukum ini penting untuk memastikan setiap kegiatan pendampingan memiliki otoritas dan kejelasan.

B. Pengertian

Guru Wali adalah guru mata pelajaran yang diberi tugas mendampingi perkembangan akademik, karakter, keterampilan, dan kompetensi murid dari saat masuk hingga lulus pada satuan pendidikan yang sama. Pengertian ini konsisten dengan fokus utama tugas guru wali yang bersifat holistik dan jangka panjang, menggarisbawahi komitmen sekolah terhadap perkembangan setiap individu siswa.

C. Tujuan

Adapun tujuan guru wali yaitu:
1. Membimbing Murid Menuju Potensi Maksimal: Guru wali berupaya keras untuk membantu setiap murid menemukan dan mengembangkan potensi tersembunyi mereka, baik dalam pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.
2. Membangun Fondasi Karakter yang Kuat: Menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang akan menjadi pegangan hidup siswa di masa depan, termasuk integritas, sportivitas, dan rasa hormat.
3. Mengembangkan Kemandirian dan Tanggung Jawab: Mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dalam belajar dan bertanggung jawab atas pilihan serta tindakan mereka sendiri.
4. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Dengan pendampingan yang hangat, guru wali membantu menciptakan suasana kelas yang suportif dan inklusif bagi semua murid.
5. Mendukung Kelancaran Proses Belajar-Mengajar: Memastikan tidak ada hambatan yang berarti bagi siswa dalam mengikuti pelajaran, baik itu masalah pribadi, akademik, atau sosial.

D. Ruang Lingkup Tugas

Berdasarkan Pasal 9 ayat (2), Guru Wali melaksanakan tugas sebagai berikut:
Ruang lingkup tugas guru wali mencakup empat area utama yang sudah dijelaskan di contoh pertama. Ini meliputi pendampingan akademik untuk membantu perencanaan dan refleksi belajar, pengembangan kompetensi dan keterampilan untuk mendorong minat bakat serta soft skills, pembinaan karakter untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan dan kejujuran, serta pendampingan berkelanjutan yang menjaga konsistensi bimbingan dari awal hingga akhir masa studi siswa.

E. Prosedur Pelaksanaan

  1. Penunjukan Guru Wali
    • a. Dilakukan oleh Kepala Sekolah (Pasal 18 ayat 1): Penunjukan ini adalah keputusan resmi dari pimpinan sekolah, menegaskan kewenangan dan tanggung jawab guru wali.
    • b. Berdasarkan rasio jumlah murid dengan jumlah guru mata pelajaran (Pasal 18 ayat 2): Rasio ini penting untuk memastikan bahwa setiap guru wali tidak memiliki beban pendampingan yang berlebihan, sehingga kualitas bimbingan tetap terjaga.
  2. Pelaksanaan Tugas
No. Kegiatan Penjelasan Pelaksanaan
1. Identifikasi murid dampingan Memahami latar belakang, potensi, dan tantangan murid melalui data dan observasi. Awal tahun ajaran
2. Penyusunan dan pelaksanaan rencana pendampingan Rencana individual atau kelompok kecil, disesuaikan dengan kebutuhan murid. Per semester
3. Pertemuan berkala dengan murid Dilakukan secara individual atau kelompok kecil untuk diskusi dan bimbingan. 2x per bulan
4. Kolaborasi dengan guru BK & wali kelas Kerja sama dengan pihak terkait untuk tindak lanjut masalah tertentu atau dukungan spesifik. Sesuai kebutuhan
5. Pelaporan perkembangan murid Penyusunan laporan yang mendokumentasikan kemajuan dan hambatan murid. Setiap akhir bulan atau semester
6. Dokumentasi dan refleksi Pencatatan detail kemajuan, hambatan, serta rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan. Berkelanjutan

Setiap langkah dalam prosedur ini dirancang untuk memastikan bahwa pendampingan guru wali berjalan secara terstruktur dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi murid. Mulai dari pengenalan awal hingga evaluasi dan dokumentasi, semua tahapan saling mendukung.

F. Evaluasi dan Pelaporan

Evaluasi dan pelaporan ini bertujuan untuk merekam dan menyampaikan hasil dari proses pendampingan yang telah dilakukan.
Guru Wali menyusun laporan singkat setiap semester berisi:
a. Rekap perkembangan murid: Ini mencakup rangkuman data perkembangan akademik, karakter, dan soft skills murid dampingan.
b. Catatan pendampingan: Uraian singkat tentang interaksi, masalah yang dihadapi, serta solusi atau intervensi yang telah diberikan.
c. Rekomendasi tindak lanjut: Saran-saran konstruktif untuk perbaikan atau pengembangan lebih lanjut bagi murid di masa mendatang.
Laporan disampaikan ke Wali Kelas/Kepala Sekolah bidang Kesiswaan atau Kurikulum. Ini memastikan bahwa informasi penting mengenai siswa tersampaikan kepada pihak yang berwenang untuk tindakan lebih lanjut.

G. Ekuivalensi Beban Kerja

Sesuai dengan Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025 (Pasal 14 dan Lampiran), tugas guru wali diakui setara dengan 2 jam Tatap Muka per minggu. Pengakuan ini menunjukkan bahwa peran guru wali adalah bagian integral dari beban kerja guru, bukan hanya tugas sukarela, sehingga profesionalisme dalam pelaksanaannya sangat diharapkan.

H. Penutup

POS ini menjadi acuan pelaksanaan tugas Guru Wali untuk memastikan pendampingan murid berjalan sistematis, profesional, dan berdampak pada perkembangan murid secara utuh. Dengan demikian, kualitas pendidikan yang diberikan sekolah akan semakin meningkat, menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan global.

IDENTITAS MURID DAMPINGAN
Format ini sangat penting untuk pengarsipan dan memudahkan guru wali dalam mengakses informasi dasar setiap murid yang didampingi.

No. Nama Murid NISN Kelas Agama No. Kontak Orang Tua Pekerjaan Ortu Alamat Catatan Kesehatan
1.
2.

JADWAL PENDAMPINGAN GURU WALI DAN MURID
Jadwal ini membantu guru wali dan murid untuk mengatur waktu pertemuan secara efektif dan teratur.

Nama Murid: ............................
NISN: ............................
Kelas: ............................
No. Kontak Orangtua: ............................

No. Tanggal Pendampingan Aspek Pendampingan Uraian Kegiatan Hasil Pendampingan Tindak Lanjut Paraf Murid
1. Akademik
2. Karakter
3. Keterampilan
Sosial

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENDAMPINGAN GURU WALI
Laporan pertanggungjawaban ini merupakan dokumen akhir yang merangkum seluruh kegiatan pendampingan dan hasilnya.

Nama Guru Wali: ............................
Kelas Dampingan: ............................
Semester: Ganjil / Genap
Tahun Ajaran: 2025/2026

1. Rekapitulasi Pendampingan

Bulan Jumlah Pendampingan Klasikal Jumlah Pendampingan Individu Catatan Penting Solusi/Tindak Lanjut Keterangan
Juli (Misal: 2) (Misal: 5) Terdapat murid bermasalah terkait kedisiplinan sebanyak 3 orang. Telah dilakukan pertemuan dengan orang tua dari murid tersebut. Tingkat kedisiplinan murid mulai membaik.
Agustus (Misal: 2) (Misal: 4) Beberapa murid mengalami kesulitan dalam memahami materi IPA. Mengadakan sesi belajar tambahan dan koordinasi dengan guru mapel. Perkembangan pemahaman mulai terlihat positif.
September (Misal: 1) (Misal: 6) Satu murid menunjukkan potensi kepemimpinan yang kuat. Mendorong murid untuk aktif di OSIS dan ekstrakurikuler. Murid semakin percaya diri.
Total

2. Ringkasan Temuan Umum
Bagian ini berisi poin-poin utama dari hasil pemantauan dan pendampingan selama satu semester. Fokus pada tren positif, tantangan yang masih ada, serta perubahan signifikan yang terjadi pada kelompok murid dampingan. Misalnya, peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan sekolah, atau kebutuhan akan pelatihan time management bagi sebagian besar siswa.

3. Hal-hal yang Dirasa Perlu
Tuliskan saran atau masukan yang bersifat strategis untuk peningkatan program pendampingan di masa mendatang. Ini bisa meliputi kebutuhan akan pelatihan tambahan bagi guru wali, pengadaan sumber daya pendukung untuk siswa, atau usulan kolaborasi yang lebih erat dengan pihak luar seperti psikolog atau lembaga konseling.


Semoga kedua contoh laporan guru wali ini bisa sangat membantu Bapak/Ibu guru dalam melaksanakan tugas mulia ini. Ingat, setiap laporan yang kita buat adalah cerminan dari dedikasi kita dalam membimbing generasi penerus bangsa.

Bagaimana menurut Bapak/Ibu guru? Apakah contoh laporan ini sudah cukup membantu, atau ada aspek lain yang ingin ditambahkan? Jangan ragu untuk berbagi pemikiran dan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar