Kue Sus: Kisah Cinta Prancis-Indonesia, Dulu Jajahan Kini Jajanan!
Kue sus, siapa sih yang tidak kenal dengan camilan satu ini? Dengan isian krimnya yang lembut meleleh di lidah dan kulitnya yang renyah di luar, kue sus berhasil mencuri hati banyak orang. Namun, tahukah kamu kalau di balik kelezatannya, kue sus menyimpan cerita panjang yang menghubungkan dua budaya, Prancis dan Indonesia, sejak era kolonial Belanda?
Pada awalnya, kue sus bukanlah jajanan populer di pasar seperti sekarang. Ia adalah hidangan istimewa yang lahir di dapur kerajaan Prancis pada tahun 1540. Penciptanya adalah seorang koki handal bernama Catherine de Medici. Masyarakat Prancis kala itu menyebutnya choux, yang berarti ‘kol’, karena bentuknya yang bulat dan sedikit bergelombang menyerupai sayuran tersebut. Dari Prancis, resep ini kemudian menyebar ke berbagai negara Eropa, termasuk Belanda, di mana ia dikenal dengan sebutan soes.
Selama masa penjajahan Belanda di Indonesia, hidangan soes ini dibawa masuk dan mulai diperkenalkan kepada masyarakat pribumi. Seiring waktu, nama soes pun beradaptasi dengan lidah lokal menjadi “kue sus”, dan secara perlahan tapi pasti, ia bertransformasi dari sekadar hidangan kolonial menjadi salah satu jajanan favorit di Tanah Air. Kisah kue sus ini benar-benar mencerminkan perpaduan budaya yang unik, dari hidangan bangsawan Eropa hingga menjadi camilan merakyat yang dicintai di Indonesia.
Pesona yang Tak Pernah Pudar: Mengapa Kita Mencintai Kue Sus?¶
Kue sus memiliki daya tarik yang sulit ditolak, menjadikannya camilan yang selalu dinanti di berbagai kesempatan. Tekstur kulitnya yang krispi di luar namun kosong di dalam, siap menampung isian krim manis yang melimpah, adalah kombinasi sempurna. Sensasi pecah di mulut saat menggigit kulit sus yang kemudian diikuti dengan lumeran vla dingin dan creamy, sungguh memanjakan indra perasa.
Keunikan ini membuat kue sus menjadi pilihan ideal untuk berbagai acara, mulai dari teman minum teh sore, hidangan penutup setelah makan malam, hingga suguhan dalam acara keluarga atau arisan. Fleksibilitasnya juga memungkinkan variasi isian yang tak terbatas, mulai dari vla klasik rasa vanila, vla cokelat yang menggoda, hingga kreasi modern dengan isian greentea, matcha, atau bahkan buah-buahan segar. Setiap gigitannya selalu berhasil membawa keceriaan.
Selain cita rasa, tampilan kue sus yang mungil dan menggemaskan juga turut menambah daya tariknya. Bentuknya yang beragam, mulai dari bulat sederhana hingga yang dihias dengan spuit bintang, membuatnya terlihat cantik dan menarik. Ini adalah salah satu alasan mengapa kue sus seringkali menjadi bintang di meja hidangan penutup, selalu sukses menarik perhatian setiap orang yang melihatnya.
Seni di Balik Adonan Ajaib: Memahami Rahasia Kulit Sus¶
Meskipun terlihat sederhana, membuat kulit sus atau pâte à choux adalah sebuah seni yang membutuhkan ketepatan. Rahasianya terletak pada proses pembuatan adonan yang unik, yang menghasilkan rongga kosong di bagian dalam saat dipanggang. Rongga inilah yang nantinya akan diisi dengan krim lezat. Adonan ini dibuat dengan teknik memasak di atas api, yang sering disebut “adonan masak” atau cooked pastry.
Prosesnya dimulai dengan merebus air, mentega, dan sedikit garam hingga mendidih. Setelah itu, tepung terigu dimasukkan sekaligus dan diaduk cepat hingga adonan kalis dan tidak lengket di panci. Pemanasan ini bertujuan untuk memasak tepung dan mengurangi kadar airnya, yang sangat penting untuk tekstur kulit sus nantinya. Setelah adonan sedikit dingin, telur dimasukkan satu per satu sambil terus diaduk atau di-mixer hingga adonan menjadi lembut dan licin. Telur berfungsi sebagai pengembang dan memberikan kelembaban pada adonan.
Saat adonan pâte à choux dipanggang, panas oven akan mengubah air dalam adonan menjadi uap. Uap ini kemudian terperangkap di dalam adonan, mendorong dinding-dindingnya untuk mengembang dan menciptakan rongga di bagian tengah. Ketika kulit sus sudah matang dan mengembang sempurna, dindingnya akan mengering dan menjadi krispi. Keajaiban inilah yang membuat kue sus memiliki karakteristik unik yang sangat disukai. Memahami proses ini akan membantumu menghasilkan kue sus yang sempurna setiap saat.
Resep Kue Sus Lezat di Rumah: Bikin Sendiri Yuk!¶
Tidak perlu khawatir jika ingin mencoba membuat kue sus di rumah. Resep ini akan memandumu langkah demi langkah untuk menciptakan kue sus yang renyah di luar dan lembut di dalam, lengkap dengan isian vla manis yang menggoda. Pastikan semua bahan sudah siap agar proses pembuatannya berjalan lancar. Dengan sedikit kesabaran dan ketelatenan, kamu pasti bisa menghasilkan kue sus ala toko roti favoritmu!
Bahan-bahan untuk Kulit Sus (Bahan 1 & 2):¶
Bahan | Jumlah | Fungsi Utama |
---|---|---|
Air | 250 ml | Pembentuk uap, pengembang adonan |
Butter | 50 gram | Pemberi rasa dan kelembutan |
Margarine | 50 gram | Menambah kekrispian dan aroma |
Keju parut | 30 gram | Pemberi rasa gurih (opsional, bisa diskip) |
Gula | 1 sdm | Penambah rasa manis pada kulit |
Garam | ¾ sdt | Penyeimbang rasa, penambah kedalaman rasa |
Tepung terigu protein sedang | 150 gram | Struktur utama adonan |
Telur | 3 butir (ukuran besar) | Pengembang, pengikat, pelembab adonan |
Baking powder | 1 sdt | Membantu adonan lebih mengembang |
Bahan-bahan untuk Isian Vla (Bahan 3 & 4):¶
Bahan | Jumlah | Fungsi Utama |
---|---|---|
Kuning telur | 2 butir | Pengental, pemberi warna dan kekayaan rasa |
Gula pasir | 80 gram | Pemanis utama |
Garam | ½ sdt | Penyeimbang rasa |
Vanili | ½ sdt | Pemberi aroma harum |
Susu Kental Manis (SKM) | 4 sdm | Penambah kekentalan dan rasa manis creamy |
Maizena | 40 gram | Pengental utama |
Tepung terigu | 1 sdm | Pengental tambahan untuk tekstur vla yang pas |
Susu cair Full Cream | 500 ml | Basis cair vla |
Margarine | 25 gram | Pemberi kelembutan dan kilau |
Butter | 25 gram | Menambah rasa gurih dan aroma mewah |
Cara Membuat Kulit Sus:¶
- Membuat Adonan Dasar (Bahan 1): Siapkan panci dan masukkan semua bahan 1: air, butter, margarine, keju parut (jika pakai), gula, dan garam. Panaskan di atas api sedang sambil terus diaduk hingga semua mentega meleleh dan campuran mendidih sempurna. Pastikan mendidih rata agar adonan nantinya matang sempurna.
- Memasukkan Tepung: Setelah mendidih, kecilkan api atau matikan api sebentar. Masukkan tepung terigu sekaligus, kemudian aduk dengan cepat dan kuat menggunakan spatula kayu hingga tepung terserap habis dan adonan menjadi kalis serta pekat. Adonan harus menyatu dengan baik dan tidak ada gumpalan tepung.
- Memasak Adonan Kembali: Nyalakan kembali api kecil. Aduk terus adonan di dalam panci selama sekitar 3-5 menit. Kamu akan melihat sedikit kerak terbentuk di dasar panci; ini menandakan tepung sudah matang dan kadar airnya berkurang. Proses ini penting untuk menghasilkan kulit sus yang renyah dan berongga. Matikan api, lalu lanjutkan mengaduk adonan di luar api sebentar untuk menghilangkan uap panasnya.
- Pendinginan Awal: Pindahkan adonan ke dalam wadah atau mixing bowl. Biarkan adonan agak dingin hingga suam-suam kuku. Untuk mengujinya, sentuh bagian dalamnya dengan jari; jika terasa hangat nyaman, itu artinya sudah siap untuk langkah selanjutnya. Ini penting agar telur tidak matang saat dimasukkan.
- Memasukkan Telur (Bahan 2): Setelah adonan suam-suam kuku, masukkan baking powder. Kemudian, masukkan telur satu per satu sambil di-mixer dengan kecepatan rendah hingga sedang. Pastikan setiap telur tercampur rata dan adonan halus sebelum menambahkan telur berikutnya. Lanjutkan hingga semua telur habis dan adonan menjadi sangat lembut, licin, dan membentuk untaian ketika diangkat dengan sendok.
- Mencetak Kulit Sus: Masukkan adonan ke dalam piping bag yang sudah diberi spuit bintang (atau spuit lain sesuai selera). Semprotkan adonan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti atau dioles tipis margarin. Bentuk melingkar atau spiral sebanyak 3-4 putaran untuk mendapatkan bentuk kue sus yang cantik. Beri jarak antar adonan karena akan mengembang.
- Memanggang: Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 200 derajat Celsius selama sekitar 10-15 menit. Masukkan loyang ke dalam oven dan panggang selama 15 hingga 20 menit pertama pada suhu 200°C. Kunci utama: Jangan pernah membuka pintu oven selama proses ini! Setelah 15-20 menit, turunkan suhu menjadi 180°C dan lanjutkan memanggang selama 15-20 menit lagi atau hingga kulit sus mengembang sempurna, berwarna keemasan, dan terasa ringan saat diangkat. Matikan oven, biarkan kulit sus di dalam oven yang pintunya sedikit dibuka selama 5-10 menit hingga hangat, ini akan membantu menjaga kekrispiannya. Keluarkan kulit sus dan biarkan dingin.
Cara Membuat Isian Vla:¶
- Mencampur Bahan Kering & Telur (Bahan 3): Siapkan bowl baru. Masukkan kuning telur, gula pasir, garam, dan vanili. Aduk rata menggunakan whisk hingga gula larut dan campuran sedikit mengembang serta berwarna pucat.
- Menambahkan Pengental: Masukkan susu kental manis, maizena, dan tepung terigu ke dalam campuran telur. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
- Memasukkan Susu Cair (Bahan 4): Tuang susu cair full cream sedikit demi sedikit ke dalam campuran sambil terus diaduk rata hingga adonan halus dan merata sempurna. Pastikan semua bahan tercampur homogen.
- Memasak Vla: Pindahkan adonan vla ke dalam panci. Panaskan di atas api sedang sambil terus diaduk menggunakan whisk. Aduk tanpa henti hingga vla mengental, meletup-letup, dan terlihat matang mengkilat. Matikan api.
- Menyempurnakan Vla: Segera masukkan margarine dan butter ke dalam vla yang masih panas. Aduk dengan cepat hingga margarine dan butter meleleh sempurna dan tercampur rata dengan vla. Ini akan memberikan tekstur vla yang lebih lembut dan aroma yang kaya.
- Pendinginan Vla: Pindahkan vla ke dalam bowl bersih. Tutup permukaan vla dengan plastik wrap yang menempel langsung pada permukaan vla (disebut contact wrap), untuk mencegah terbentuknya kulit di permukaan. Dinginkan terlebih dahulu di suhu ruang, kemudian masukkan ke dalam lemari es hingga benar-benar dingin dan set. Vla yang dingin akan lebih mudah diisikan dan memberikan sensasi segar.
Penyelesaian Kue Sus:¶
- Mengisi Kue Sus: Setelah kulit sus dingin dan vla sudah benar-benar dingin serta set, ambil kulit sus. Gunting sedikit bagian bawah atau samping kulit sus (jangan terlalu besar). Masukkan vla ke dalam piping bag (tanpa spuit) atau gunakan sendok kecil. Semprotkan atau masukkan vla hingga kulit sus terisi penuh. Lakukan hingga semua kulit sus terisi.
- Penyajian: Letakkan kue sus yang sudah terisi di atas piring saji. Jika ingin lebih cantik, kamu bisa menaburi sedikit gula halus atau serutan cokelat di atasnya. Kue sus siap dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup yang menyegarkan!
Untuk panduan visual yang lebih jelas, kamu bisa menonton video resep kue sus dari kanal YouTube seperti ini:
Video ini adalah contoh resep kue sus dari salah satu kanal kuliner populer.
Variasi Kue Sus: Dari Klasik Hingga Modern¶
Kue sus tidak hanya terbatas pada isian vla vanila klasik saja. Seiring berjalannya waktu, para penikmat kuliner dan baker rumahan telah menciptakan berbagai variasi yang menarik dan menggugah selera. Ini membuktikan bahwa kue sus adalah kanvas kosong yang siap dilukis dengan berbagai inovasi rasa.
Salah satu variasi populer adalah kue sus cokelat, di mana vla diinfus dengan cokelat leleh atau bubuk kakao, menciptakan rasa manis pahit yang kaya. Ada juga kue sus buah, di mana vla dicampur dengan potongan buah segar seperti stroberi, kiwi, atau mangga, memberikan kesegaran dan sentuhan asam manis yang seimbang. Untuk penggemar kopi, vla kopi bisa menjadi pilihan yang menarik.
Tidak hanya isian, tampilan kue sus juga bisa dimodifikasi. Ada profiteroles, kue sus mungil yang disajikan bertumpuk dan disiram saus cokelat, seringkali ditemani es krim. Lalu ada eclairs, kue sus panjang yang diisi krim dan dilapisi glaze cokelat atau karamel. Bahkan, di Indonesia, muncul juga kue soes kering, yaitu kulit sus tanpa isian yang dipanggang hingga super renyah dan gurih, menjadi camilan kriuk yang unik. Ini menunjukkan betapa adaptifnya kue sus dalam menyesuaikan diri dengan selera dan tren.
Kue Sus di Hati Masyarakat Indonesia¶
Dari hidangan bangsawan Prancis, melalui dapur kolonial Belanda, hingga menjadi jajanan pasar yang merakyat, perjalanan kue sus di Indonesia adalah sebuah kisah adaptasi yang manis. Kue sus telah menempati posisi istimewa di hati masyarakat Indonesia. Ia bukan hanya sekadar kue, melainkan bagian dari memori kolektif yang lekat dengan kebersamaan.
Kita sering menemukan kue sus di kotak snack hajatan, di meja sajian acara keluarga saat Lebaran atau Natal, hingga di kedai kopi modern sebagai teman minum teh sore. Popularitasnya yang tak lekang oleh waktu membuktikan bahwa cita rasa klasik yang ditawarkannya selalu berhasil memikat. Bahkan, banyak toko kue tradisional maupun modern yang menjadikan kue sus sebagai salah satu signature item mereka, menunjukkan bahwa ia memiliki daya jual yang kuat dan permintaan yang stabil.
Kue sus telah berhasil menyatukan kelezatan Eropa dengan kehangatan khas Indonesia, menjadikannya lebih dari sekadar makanan. Ia adalah simbol perpaduan budaya yang harmonis, sebuah kenikmatan yang diwariskan lintas generasi, dan selalu berhasil menghadirkan senyuman bagi siapa pun yang mencicipinya.
Apakah kamu punya kenangan manis atau variasi kue sus favorit? Bagikan ceritamu di kolom komentar di bawah ini, ya!
Posting Komentar