Malang Gak Pake Ribet! 11 Wisata Dekat Stasiun, Jalan Kaki Aja!
Siapa sih yang gak kenal Kota Malang? Dijuluki Kota Apel, kota ini memang selalu jadi magnet buat para traveller berkat udaranya yang sejuk dan pilihan wisatanya yang seabrek. Nah, buat kamu yang suka traveling naik kereta api, ada kabar gembira nih! Banyak banget tempat wisata kece di Malang yang lokasinya super dekat dari stasiun. Jadi, begitu turun kereta, kamu bisa langsung jalan kaki, sewa motor, atau panggil ojek online buat eksplorasi.
Gak perlu pusing mikirin transportasi atau jauh-jauh ke pelosok. Beberapa destinasi populer ini cuma butuh beberapa menit aja dari Stasiun Malang Kota Baru. Yang lebih asyik lagi, banyak di antaranya yang gratis atau cuma perlu bayar parkir aja. Cocok banget buat kamu yang pengen liburan hemat tapi tetap seru di Malang! Yuk, intip 11 rekomendasi wisata dekat stasiun Malang yang wajib kamu kunjungi. Siap-siap bikin feed Instagram kamu makin berwarna!
Alun-alun Tugu Malang¶
Pernah lihat foto ikonik Kota Malang dengan kolam dan bunga lotus di tengah kota? Nah, itulah Alun-alun Tugu Malang! Lokasinya ada di Jalan Tugu Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Alun-alun ini jadi salah satu ikon kebanggaan kota yang selalu ramai pengunjung, baik dari Malang sendiri maupun dari luar kota.
Daya tarik utamanya jelas adalah taman bunga lotus yang cantik dan kolam air mancur yang bersih, bikin suasana jadi adem dan rileks. Kamu bisa jalan-jalan santai, duduk-duduk di bangku taman sambil menikmati semilir angin sejuk Malang, atau sekadar berfoto dengan latar belakang Tugu Malang yang megah. Tugu ini sendiri punya nilai sejarah tinggi sebagai monumen perjuangan rakyat Indonesia. Di sekelilingnya, kamu juga bisa melihat bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda yang masih kokoh berdiri, menambah kesan heritage yang kuat. Jaraknya cuma sekitar 400 meter dari Stasiun Malang Kota Baru, lho! Artinya, kamu bisa sampai di sini dalam waktu sekitar lima menit jalan kaki atau cuma satu menit kalau naik motor. Gimana, gampang banget kan dijangkau?
Trunojoyo Park¶
Pengen cari tempat terbuka hijau yang nyaman buat bersantai? Trunojoyo Park bisa jadi pilihan tepat! Taman ini sering banget jadi destinasi wisata dadakan buat warga Kota Malang yang pengen melepas penat atau sekadar jalan-jalan sore. Dengan area yang luas dan pepohonan rindang, Trunojoyo Park menawarkan suasana yang adem dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Selain menyediakan lahan hijau yang asri, Trunojoyo Park juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mainan anak yang lengkap. Ayunan, perosotan, hingga area bermain pasir siap bikin si kecil betah berlama-lama di sini. Jadi, buat kamu yang liburan bareng keluarga, taman ini pasti jadi favorit anak-anak. Kamu bisa duduk santai di bangku taman sambil mengawasi anak-anak bermain, atau sekadar menikmati suasana taman yang tenang. Lokasinya pun super dekat dari stasiun, cuma butuh waktu sekitar dua menit jalan kaki atau satu menit berkendara motor. Dijamin anti-ribet deh!
Kampung Biru Arema¶
Malang itu identik banget dengan Arema, tim sepak bola kebanggaan kotanya. Nah, salah satu perwujudan kecintaan warga Malang pada Arema bisa kamu lihat di Kampung Biru Arema. Sesuai namanya, seluruh dinding rumah di kampung ini dicat dengan dominasi warna biru yang cerah, lengkap dengan mural-mural bertema Arema yang artistik.
Kampung ini langsung jadi daya tarik wisatawan yang doyan foto-foto unik dan instagramable. Setiap sudut gang sempitnya menawarkan spot foto yang berbeda, mulai dari mural wajah pemain, logo singa Arema, sampai kutipan-kutipan penyemangat. Selain itu, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal yang ramah, merasakan kehidupan di tengah kampung yang penuh warna dan semangat. Lokasinya juga masih dalam jangkauan jalan kaki dari Stasiun Malang Kota Baru, sekitar 450 meter atau tujuh menit jalan kaki. Jangan sampai kelewatan ya!
Kampung Tridi¶
Masih di sekitar area stasiun dan gak jauh dari Kampung Biru Arema, kamu bisa menemukan satu lagi kampung unik yang wajib dikunjungi: Kampung Tridi. Kampung ini menawarkan pengalaman visual yang berbeda dari kampung warna-warni lainnya karena fokus pada seni mural 3D yang interaktif. Kamu pasti bakal takjub melihat bagaimana seniman lokal berhasil menciptakan ilusi optik yang menipu mata di dinding-dinding rumah warga.
Di Kampung Tridi, kamu bukan cuma bisa berfoto, tapi juga berinteraksi dengan seni-seni yang ada. Ada mural yang seolah-olah kamu sedang terbang, menyeberangi jembatan yang putus, atau bahkan masuk ke dalam dunia fantasi. Ajak teman-temanmu untuk berpose sekreatif mungkin dan hasilkan foto-foto yang bikin followers kamu penasaran! Warga sekitar juga sangat mendukung keberadaan kampung wisata ini, jadi suasananya selalu hangat dan ramah. Jangan lupa siapkan ruang memori di ponselmu karena di sini banyak banget spot menarik buat berfoto!
Kampung Warna-warni Jodipan¶
Kalau bicara soal kampung warna-warni di Malang, Kampung Warna-warni Jodipan (KWWJ) adalah juaranya! Kampung ini jadi sangat terkenal dan viral karena transformasi luar biasa dari pemukiman kumuh menjadi destinasi wisata penuh warna. Inisiatif mahasiswa dan dukungan masyarakat berhasil mengubah ratusan rumah di pinggir sungai menjadi kanvas raksasa yang dilukis dengan beragam warna cerah, menciptakan pemandangan yang memukau mata.
Berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Jodipan, Kecamatan Blimbing, KWWJ menawarkan pengalaman menjelajahi lorong-lorong sempit dengan dinding yang setiap meternya berbeda warna. Selain itu, ada juga jembatan kaca ikonik yang menghubungkan KWWJ dengan Kampung Tridi di seberangnya, memberikan pemandangan panoramic yang cantik dari atas sungai. Kamu bisa mengabadikan momen-momen indah dari berbagai sudut pandang. Jaraknya sekitar 10 menit berjalan kaki atau dua menit berkendara motor dari stasiun. Jangan lupa pakai alas kaki yang nyaman ya, karena kamu bakal banyak jalan di sini!
Kayutangan Heritage¶
Mau merasakan suasana Malang tempo dulu dengan sentuhan modern? Datanglah ke Kayutangan Heritage! Kawasan ini adalah salah satu hidden gem di Kota Malang yang berhasil dihidupkan kembali dengan konsep kota tua yang otentik. Dari Stasiun Malang, Kayutangan Heritage cuma berjarak sekitar 900 meter atau sekitar lima menit jalan kaki. Benar-benar dekat banget kan?
Begitu masuk area Kayutangan, kamu akan langsung dibawa kembali ke masa lalu dengan deretan bangunan kolonial Belanda yang masih terawat, jalanan berbatu, dan suasana yang tenang serta asri. Banyak banget spot foto yang estetik dan instagramable di sini, mulai dari mural-mural unik, galeri seni lokal, hingga toko-toko kuno yang masih beroperasi. Yang paling asyik, di Kayutangan kamu bisa menemukan banyak kafe dan restoran instagramable yang menyajikan kopi lezat dan hidangan lokal maupun internasional. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore menjelang malam, karena lampu-lampu di sepanjang jalan mulai menyala, menciptakan atmosfer yang romantis dan hangat. Dengan tiket masuk seharga Rp 5.000, kamu bahkan akan mendapatkan sebuah postcard cantik sebagai kenang-kenangan.
Alun-alun Kota Malang¶
Selain Alun-alun Tugu, Malang juga punya Alun-alun Kota Malang yang tak kalah populer. Berada tepat di tengah kota, yaitu di Jalan Merdeka Selatan, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, alun-alun ini menjadi pusat aktivitas warga dan wisatawan. Meskipun jaraknya sedikit lebih jauh dari Alun-alun Tugu, sekitar 1,5 kilometer dari stasiun, akses ke sini tetap sangat mudah dengan angkutan umum atau ojek online.
Alun-alun Kota Malang punya desain yang lebih modern dengan area rumput hijau yang luas, air mancur besar, dan taman bermain anak. Banyak pengunjung yang sengaja datang ke sini untuk sekadar duduk-duduk santai di atas rumput, membaca buku, atau mengambil beberapa foto. Di sore hari atau akhir pekan, alun-alun ini akan sangat ramai dengan keluarga yang berekreasi, anak-anak yang bermain, dan pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai makanan ringan. Suasana yang hidup dan ceria ini menjadikan Alun-alun Kota Malang sebagai tempat yang sempurna untuk merasakan denyut nadi kehidupan kota.
Taman Merbabu¶
Pengen cari tempat yang lebih private dan tenang tapi tetap di tengah kota? Taman Merbabu bisa jadi jawabannya. Sesuai namanya, taman ini berlokasi di Jalan Merbabu, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dari Stasiun Malang Kota Baru, kamu hanya butuh sekitar lima menit berkendara motor untuk sampai di sini. Cukup dekat, bukan?
Taman Merbabu menawarkan suasana yang lebih rindang dan teduh dengan banyak pohon besar dan tanaman hijau. Di sini tersedia banyak fasilitas tempat duduk yang nyaman, cocok buat kamu yang pengen baca buku, kerja dari taman, atau sekadar ngobrol santai dengan teman. Selain itu, ada juga area bermain untuk anak-anak, jadi taman ini sangat ramah keluarga. Taman ini sering digunakan oleh warga sekitar untuk berolahraga ringan atau sekadar menghabiskan sore. Kehadiran Taman Merbabu menjadi paru-paru kota yang penting, memberikan kesegaran dan ketenangan di tengah kepadatan Malang.
Taman Slamet¶
Kalau kamu berkunjung ke Malang pas hari Minggu, jangan lewatkan kesempatan buat mampir ke Taman Slamet! Taman ini berlokasi di Jalan Taman Slamet, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari Stasiun Malang, bisa ditempuh dengan ojek online atau jalan kaki santai kalau kamu suka.
Setiap hari Minggu pagi, Taman Slamet menjadi pusat keramaian karena area di sekitarnya diubah menjadi zona Car Free Day (CFD). Selain menikmati suasana pagi yang bebas kendaraan dan udara yang lebih bersih, kamu juga bisa menemukan berbagai macam jajanan lokal yang menggugah selera. Mulai dari makanan ringan, minuman tradisional, sampai sarapan khas Malang, semua ada! Setelah puas berburu kuliner, kamu bisa bersantai di bawah pepohonan rindang di Taman Slamet, menyaksikan aktivitas warga, atau sekadar menghirup udara segar. Tempat ini cocok banget buat memulai hari Minggu-mu dengan ceria dan penuh energi.
Hutan Kota Malabar¶
Mencari alternatif wisata gratis yang menawarkan suasana alam di tengah kota? Hutan Kota Malabar adalah pilihan yang tepat! Lokasi Hutan Kota Malabar berada di Jalan Malabar, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dari Stasiun Malang, jaraknya sekitar 2,3 kilometer, bisa dijangkau dengan ojek online atau bahkan sepeda.
Hutan kota ini berfungsi sebagai paru-paru kota dan tempat rekreasi alami bagi warga. Kamu bisa menikmati suasana hutan yang asri dengan deretan pohon tinggi dan udara yang sejuk. Banyak warga yang memanfaatkan area ini untuk jogging pagi atau sore, jalan-jalan santai, atau sekadar duduk-duduk menikmati ketenangan. Selain berfungsi sebagai tempat rekreasi, Hutan Kota Malabar juga berperan penting dalam menjaga kualitas udara dan keanekaragaman hayati di perkotaan. Jadi, selain berwisata, kamu juga bisa merasakan manfaat dari ruang hijau ini.
Idjen Boulevard¶
Terakhir, tapi tak kalah penting, ada Idjen Boulevard yang kerap disebut sebagai landmark Kota Malang. Ini adalah jalan raya lebar yang terkenal dengan arsitektur bangunan kolonial yang megah di sepanjang sisinya, serta deretan pohon palem yang memberikan kesan eksotis. Jarak Idjen Boulevard dengan Stasiun Malang Kota Baru sekitar 3,2 kilometer atau sekitar 10 menit berkendara motor.
Idjen Boulevard bukan cuma sekadar jalan, tapi juga destinasi wisata itu sendiri. Kamu bisa duduk bersantai di bangku-bangku taman yang tersedia, menikmati suasana kota yang tenang, atau berfoto dengan latar belakang bangunan-bangunan klasik yang indah. Di akhir pekan, Idjen Boulevard juga sering dijadikan area Car Free Day (CFD), di mana kamu bisa jogging, bersepeda, atau sekadar jalan-jalan santai tanpa gangguan kendaraan. Banyak juga kafe dan restoran bergaya klasik yang bisa kamu temukan di sepanjang jalan ini, cocok buat nongkrong cantik sambil menikmati sore hari di Malang.
Berikut adalah rangkuman singkat dari 11 wisata dekat Stasiun Malang yang bisa kamu jadikan panduan:
Nama Wisata | Jarak dari Stasiun Malang Kota Baru | Waktu Tempuh Estimasi (Jalan Kaki/Berkendara) | Daya Tarik Utama |
---|---|---|---|
Alun-alun Tugu Malang | 400 meter | 5 menit jalan kaki / 1 menit berkendara | Taman bunga lotus, kolam ikonik, Tugu perjuangan |
Trunojoyo Park | ~150 meter | 2 menit jalan kaki / 1 menit berkendara | Lahan hijau luas, taman bermain anak-anak |
Kampung Biru Arema | 450 meter | 7 menit jalan kaki | Dinding biru cerah, mural bertema Arema |
Kampung Tridi | ~500 meter | 8 menit jalan kaki | Mural 3D interaktif, seni visual unik |
Kampung Warna-warni Jodipan | ~700 meter | 10 menit jalan kaki / 2 menit berkendara | Rumah warna-warni, jembatan ikonik, transformasi kampung |
Kayutangan Heritage | 900 meter | 5 menit jalan kaki | Bangunan kolonial, kafe estetik, budaya lokal |
Alun-alun Kota Malang | 1.5 kilometer | 15-20 menit jalan kaki / 5 menit berkendara | Ruang terbuka hijau, air mancur, pusat kota yang hidup |
Taman Merbabu | ~2 kilometer | 25 menit jalan kaki / 5 menit berkendara | Taman keluarga, fasilitas bermain anak, suasana tenang |
Taman Slamet | 2.5 kilometer | 30 menit jalan kaki / 7 menit berkendara | Area CFD Minggu, jajanan lokal, pepohonan rindang |
Hutan Kota Malabar | 2.3 kilometer | 28 menit jalan kaki / 6 menit berkendara | Hutan kota asri, udara segar, jalur jogging |
Idjen Boulevard | 3.2 kilometer | 40 menit jalan kaki / 10 menit berkendara | Jalan lebar berarsitektur kolonial, area CFD |
Tuh kan, banyak banget pilihan wisata di Malang yang gak cuma cantik tapi juga gampang dijangkau dari stasiun. Jadi, buat kamu yang berencana liburan ke Malang naik kereta, gak perlu bingung lagi mau ke mana. Semua destinasi ini siap menyambutmu dengan pesona dan keunikannya masing-masing. Mau jalan kaki, naik ojek, atau ngontel sepeda, semua bisa diatur!
Yuk, segera rencanakan perjalananmu ke Malang. Kota ini selalu punya cerita dan pengalaman seru yang menunggu untuk kamu jelajahi. Kalau kamu punya rekomendasi tempat wisata lain di Malang yang dekat stasiun atau tips seru selama liburan di sana, jangan ragu berbagi di kolom komentar ya! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat traveller lainnya!
Posting Komentar