Wajib Masuk Bucket List! 5 Destinasi Kece di Arab Saudi yang Bikin Nagih

Table of Contents

Siapa sangka, Arab Saudi kini bukan cuma jadi tujuan utama ibadah haji dan umrah, lho! Negara yang kaya sejarah dan budaya ini perlahan mulai membuka diri untuk para traveler dari seluruh dunia. Dengan lanskap alam yang super beragam, mulai dari padang pasir yang membentang luas, pegunungan hijau yang sejuk, hingga pantai-pantai eksotis di Laut Merah, Arab Saudi menawarkan pengalaman liburan yang dijamin beda dan bikin kamu ketagihan.

Dari situs warisan dunia UNESCO hingga kota-kota modern yang futuristik, setiap sudutnya punya cerita dan pesona tersendiri. Yuk, siap-siap catat lima destinasi kece di Arab Saudi ini yang wajib banget masuk bucket list perjalananmu berikutnya! Dijamin, setelah membaca ini, kamu langsung ingin buru-buru pesan tiket. Arab Saudi siap menyambutmu dengan segala kejutannya yang menawan!

1. AlUla: Oase Sejarah yang Memukau

Kalau kamu penggemar sejarah dan arsitektur kuno, AlUla adalah destinasi yang nggak boleh dilewatkan. Terletak di barat laut Arab Saudi, AlUla itu seperti museum terbuka raksasa yang menyimpan jejak peradaban kuno yang berusia ribuan tahun. Pemandangan tebing-tebing batu pasir yang menjulang tinggi dengan ukiran alami nan artistik bakal bikin kamu terpukau sejak pertama kali menginjakkan kaki di sana. Ini bukan cuma destinasi wisata biasa, tapi juga perjalanan waktu yang menakjubkan.

Pusat perhatian utama di AlUla tentu saja Hegra atau yang juga dikenal sebagai Mada’in Salih, situs warisan dunia UNESCO pertama di Arab Saudi. Di sini, kamu bisa menyaksikan makam-makam kuno yang dipahat langsung di tebing batu oleh bangsa Nabatea, persis seperti Petra di Yordania. Setiap makam punya detail ukiran yang luar biasa rumit dan menceritakan kisah-kisah masa lalu yang kaya. Pengalaman menjelajahi situs ini bakal terasa mistis sekaligus edukatif, seolah kamu kembali ke zaman dahulu.

Selain Hegra, AlUla juga punya Kota Tua AlUla yang bersejarah, di mana kamu bisa berjalan-jalan di antara bangunan-bangunan lumpur yang sudah ditinggalkan. Jangan lupa juga kunjungi Jabal Ikmah, perpustakaan terbuka dengan ribuan prasasti dan ukiran kuno di dinding-dinding batu. Buat kamu yang suka petualangan, AlUla menawarkan aktivitas seru seperti zip-lining di atas lembah, tur jeep melintasi gurun, hingga mengamati bintang di malam hari yang super jernih. Pokoknya, pengalaman di AlUla itu lengkap banget dan sangat berkesan.

Keindahan AlUla

Ingin melihat lebih dekat keajaiban AlUla? Tonton video ini untuk mendapatkan gambaran betapa megahnya destinasi ini.
Contoh Video YouTube: Menjelajahi Keindahan AlUla - Saudi Arabia

2. Jeddah: Gerbang Merah yang Penuh Pesona

Jeddah adalah kota pelabuhan utama di Laut Merah dan sering disebut sebagai “Gerbang ke Dua Kota Suci” karena menjadi titik masuk bagi jemaah haji dan umrah. Tapi jangan salah, Jeddah itu lebih dari sekadar kota transit! Ia adalah perpaduan sempurna antara tradisi kuno dan modernitas yang bersemangat. Dengan garis pantai yang indah, pasar tradisional yang ramai, dan skyline kota yang terus berkembang, Jeddah menawarkan pengalaman urban yang dinamis dan berbudaya. Kota ini benar-benar hidup 24/7.

Salah satu daya tarik utama Jeddah adalah Al-Balad, kawasan kota tua yang juga diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Saat berjalan-jalan di gang-gang sempit Al-Balad, kamu akan menemukan bangunan-bangunan bersejarah dengan arsitektur unik yang terbuat dari karang dan kayu. Jendela-jendela roshan yang khas, pasar-pasar yang menjual rempah-rempah dan kerajinan tangan, serta aroma kopi Arab yang menyebar di udara akan membawamu serasa kembali ke masa lampau. Jangan lewatkan juga Masjid Al-Shafi’i yang berusia ratusan tahun dan rumah-rumah pedagang kuno yang kini direstorasi.

Setelah puas menjelajahi Al-Balad, kamu bisa beralih ke sisi modern Jeddah. Nikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau di tepi Laut Merah sambil menikmati angin sepoi-sepoi di Jeddah Corniche. Jangan lupa mampir ke King Fahd’s Fountain, air mancur tertinggi di dunia yang menyemburkan air hingga ratusan meter ke udara. Untuk pecinta kuliner, Jeddah juga surganya makanan laut segar dan hidangan tradisional yang lezat. Dari santai di pantai hingga menjelajahi mall mewah, Jeddah punya segalanya untuk semua orang.

Kawasan Sejarah Al-Balad Jeddah

Lihatlah bagaimana indahnya sudut-sudut Jeddah yang bersejarah melalui feed Instagram ini.
Contoh Post Instagram: Jelajahi Pesona Al-Balad Jeddah

3. Thee Ain Village: Desa Marmer yang Bersejarah

Thee Ain Village, atau yang sering disebut “Desa Marmer”, adalah permata tersembunyi yang terletak di wilayah Al-Baha, bagian barat daya Arab Saudi. Desa ini benar-benar unik karena dibangun di atas bukit marmer putih, memberikan pemandangan yang kontras dan dramatis dengan hijaunya perkebunan pisang di sekitarnya. Seolah-olah muncul dari dongeng, desa ini mempertahankan arsitektur tradisional yang telah berusia lebih dari 400 tahun, menjadikannya salah satu desa warisan paling penting di Arab Saudi.

Bangunan-bangunan di Thee Ain dibuat dari batu granit yang dicat putih, sehingga tampak seperti marmer, dan dilengkapi dengan atap batu datar yang saling menyambung. Gaya arsitekturnya yang khas mencerminkan keunikan daerah Asir, dengan rumah-rumah bertingkat yang saling berdekatan dan terhubung oleh tangga-tangga batu. Ketika kamu berjalan-jalan di antara rumah-rumah ini, kamu akan merasakan atmosfer kuno yang kuat, seolah-olah waktu berhenti di masa lalu. Ini adalah tempat yang sempurna untuk merasakan budaya dan sejarah lokal yang otentik.

Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga pemandangan alam yang menakjubkan. Dari puncak desa, kamu bisa melihat lembah hijau yang subur dengan terasering pertanian yang rapi, dikelilingi oleh pegunungan. Masyarakat lokal masih menjunjung tinggi tradisi dan kerajinan tangan, sehingga kamu mungkin berkesempatan melihat mereka membuat kerajinan tradisional atau mencicipi makanan lokal yang lezat. Mengunjungi Thee Ain Village adalah pengalaman yang menenangkan dan mendalam, jauh dari hiruk pikuk kota.

Thee Ain Village di Arab Saudi

Untuk pengalaman terbaik, datanglah di pagi hari atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik, dan siapkan kamera untuk mengabadikan setiap sudut desa yang fotogenik ini. Jangan ragu untuk berinteraksi dengan penduduk lokal yang ramah, mereka seringkali senang berbagi cerita tentang sejarah desa mereka yang luar biasa.

4. Pegunungan Asir (Abha): Surga Hijau di Tanah Gersang

Mungkin banyak yang berpikir Arab Saudi hanya tentang gurun pasir panas. Namun, wilayah Pegunungan Asir di selatan negara ini akan menghapus semua prasangka tersebut! Dengan ibu kotanya, Abha, wilayah ini menawarkan pemandangan pegunungan hijau yang subur, iklim yang lebih sejuk, dan budaya yang sangat berbeda dari bagian lain Arab Saudi. Ini adalah bukti bahwa Arab Saudi memiliki lanskap yang jauh lebih beragam daripada yang dibayangkan banyak orang.

Abha, yang sering disebut “Kota Kabut” karena sering diselimuti kabut pagi, terletak di ketinggian sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut. Suasana di Abha sangat menyegarkan dengan udara pegunungan yang bersih dan suhu yang jauh lebih nyaman, terutama saat musim panas. Kamu bisa menikmati pemandangan spektakuler dari Jabal Soudah, puncak tertinggi di Arab Saudi, atau berjalan-jalan di taman-taman hijau yang terawat baik. Alam di sini benar-benar menjadi pelarian sempurna dari panasnya gurun.

Wilayah Asir juga terkenal dengan warisan budaya dan seni tradisionalnya yang kaya. Rumah-rumah berwarna-warni dengan lukisan dinding yang khas dan pasar-pasar tradisional yang menjual kerajinan tangan lokal adalah pemandangan umum di sini. Masyarakat Asir punya tradisi unik dalam berpakaian dan menata rambut, terutama kaum pria yang sering mengenakan mahkota bunga. Kamu bisa mengunjungi Desa Rijal Alma’a, sebuah desa kuno yang disebut “desa madu” karena bangunan-bangunan bertingkatnya yang mirip sarang lebah, untuk merasakan kehidupan tradisional yang otentik.

Pemandangan Pegunungan Asir

Berikut adalah perbandingan iklim antara Abha dan Riyadh untuk menunjukkan perbedaannya yang signifikan:

Fitur Iklim Abha (Pegunungan Asir) Riyadh (Pusat Saudi)
Ketinggian ~2.200 meter dpl ~600 meter dpl
Suhu Rata-rata Sejuk hingga sedang Panas hingga sangat panas
Curah Hujan Lebih tinggi (muson) Sangat rendah
Vegetasi Hijau, subur Gurun, vegetasi jarang

Ini menunjukkan bahwa Asir adalah destinasi yang sempurna bagi kamu yang ingin mencari udara segar dan pemandangan hijau di Arab Saudi.

5. Kepulauan Farasan: Permata Tersembunyi di Laut Merah

Bagi para pecinta pantai, penyelam, dan petualang bahari, Kepulauan Farasan adalah rahasia yang mungkin belum banyak diketahui tentang Arab Saudi. Gugusan pulau-pulau eksotis ini terletak di Laut Merah, tidak jauh dari kota Jazan, dan menawarkan keindahan alam bawah laut yang masih sangat alami dan perawan. Dengan air laut yang jernih kebiruan, terumbu karang yang warna-warni, dan kehidupan laut yang melimpah, Farasan adalah surga bagi para penyelam dan snorkeler.

Pulau-pulau di Kepulauan Farasan adalah bagian dari cagar alam laut yang dilindungi, menjadikannya rumah bagi berbagai spesies langka. Kamu bisa menemukan lumba-lumba, penyu laut, hingga ikan-ikan tropis yang berenang bebas di antara karang-karang yang sehat. Beberapa area bahkan menjadi tempat bersarangnya burung-burung migran, sehingga sangat cocok bagi para pengamat burung. Keindahan alam di atas permukaan air juga tak kalah memukau, dengan pantai-pantai pasir putih yang sepi dan hutan bakau yang rimbun.

Selain aktivitas bawah air, kamu juga bisa menjelajahi pulau-pulau utama seperti Pulau Farasan Kabir, yang memiliki beberapa reruntuhan kuno dan pemukiman tradisional. Kamu bisa menyewa perahu untuk island hopping, menikmati barbeque di pantai yang terpencil, atau sekadar bersantai menikmati kedamaian dan keheningan alam. Ini adalah tempat di mana kamu bisa benar-benar melarikan diri dari keramaian dan merasakan ketenangan yang hakiki.

Keindahan Bawah Laut Kepulauan Farasan

Tertarik untuk merencanakan petualanganmu ke Kepulauan Farasan? Berikut adalah contoh rencana perjalanan singkat yang bisa kamu ikuti:

mermaid graph TD A[Mulai dari Jazan] --> B(Feri ke Pulau Farasan Kabir) B --> C{Hari 1: Jelajah Pulau & Snorkeling} C --> D[Kunjungan ke Desa Tradisional Farasan] C --> E[Makan Malam Seafood Segar] E --> F{Hari 2: Diving/Island Hopping} F --> G[Penyelaman di Spot Terumbu Karang] F --> H[Eksplorasi Pulau Kecil Tak Berpenghuni] H --> I[Piknik Pantai Pribadi] I --> J{Hari 3: Kembali ke Jazan} J --> K[Belanja Oleh-oleh di Jazan Souk] K --> L[Akhir Petualangan]

Ini hanyalah gambaran singkat, petualangan sesungguhnya menantimu di sana!


Nah, itu dia lima destinasi kece di Arab Saudi yang wajib banget kamu masukkan ke dalam bucket list perjalananmu! Dari kota kuno yang penuh sejarah di AlUla, perpaduan tradisi dan modernitas di Jeddah, desa marmer yang memesona di Thee Ain, sejuknya pegunungan hijau di Asir, hingga surga bawah laut di Kepulauan Farasan, Arab Saudi menawarkan pengalaman liburan yang sangat beragam dan tak terduga. Negara ini benar-benar telah bertransformasi menjadi tujuan wisata global yang menarik, jauh dari citra yang mungkin kamu bayangkan sebelumnya.

Jadi, sudah siapkah kamu untuk menjelajahi keindahan Arab Saudi yang bikin nagih ini? Jangan tunda lagi, mulai rencanakan petualanganmu sekarang!

Menurut kamu, destinasi mana yang paling menarik dan bikin kamu penasaran untuk segera berkunjung ke Arab Saudi? Bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini, ya!

Posting Komentar